Berita Viral
NGERINYA Polusi Udara Jakarta Setelah Ditinggal Anies, Presiden Jadi Korban hingga Dicap Gotham City
Buruknya kualitas udara di Jakarta hingga disebut mirip dengan Gotham City bahkan memakan korban yakni Presiden Jokowi yang sudah 4 minggu mengalami b
TRIBUN-MEDAN.COM – Ngerinya polusi udara di Jakarta sampai membuat Presiden Joko Widodo jadi korban.
Bahkan buruknya kualitas udara di Jakarta hingga disebut mirip dengan Gotham City.
Dimana buruknya kualitas udara Jakarta pada pagi ini pun terekam kamera seorang fotografer drone profesional, Indra Ardiaputra.
Lewat status instagramnya @pakindro, pria yang akrab disapa Pakindro itu membagikan sebuah potret dari udara yang mencitrakan kondisi ibu kota pada pagi tadi.
Dalam potret yang dibagikan, terlihat gedung-gedung pencakar langit terlihat diselimuti kabut.
Bukan kabut yang berasal dari embunan uap air, kabut berwarna abu-abu itu diyakini adalah polusi yang menyelimuti Jakarta pada pagi tadi.
"Pagi Ini Jakarta Sekilas Mirip Gotham City dari udara. AQI menunjukkan rata2 di angka 170-an. Bahkan daerah jeruk purut menunjukkan angka AQI 202," tulis Pakindro, Selasa (15/8/2023).
"Pagi ini juga Jakarta kembali menempati rangking-2 di dunia sebagai negara dengan pencemaran udara terberat," tambahnya lagi.
Baca juga: Respon Menohok Jokowi dan Hotman Paris Soal Parahnya Polusi Udara di Jakarta
Baca juga: Begini Mirisnya Kualitas Udara Jakarta Setelah Era Anies, Hotman Paris : Gawat Polusi!
DIrinya menyampaikan kekhawatirannya ketika keluar rumah karena sangat berbahaya.
Sementara, tetap berada di dalam rumah juga dinilainya berbahaya karena polusi sudah berada di dalam rumah.
"Mau keluar rumah berbahaya, mau di dalam rumah juga bahaya karena polusinya sudah sampai ke dalam rumah," ungkapnya.
Kualitas udara DKI Jakarta semakin hari kian memprihatinkan.
Dalam beberapa pekan belakangan, polusi udara Jakarta masuk dalam kategori tidak sehat.
Merujuk situs IQAir, kualitas udara pada Selasa (15/8/2023) pagi untuk wilayah DKI Jakarta masuk kategori tidak sehat, yakni berada di angka 170 dengan konsentrasi parameter PM 2.5.
Kondisi serupa terpantau pada siang ini, kualitas udara hingga pukul 10.30 WIB untuk wilayah DKI Jakarta masuk kategori tidak sehat, yakni berada di angka 157 dengan konsentrasi parameter PM 2.5.

Disebutkan, konsentrasi PM2.5 di Jakarta saat ini 13.4 kali nilai panduan kualitas udara tahunan WHO.
Postingan tersebut pun disambut ramai masyarakat.
Beragam tanggapan dituliskan.
Mereka pun membandingkan kondisi udara Ibukota ketika Jakarta dipimpin Anies Baswedan.
Baca juga: Museum SBY ANI Bakal Dibuka 17 Agustus 2023, Begini Isi di Dalam, Lokasi dan Harga Tiket Masuknya
Baca juga: Tinggalkan Suami yang Bangkrut, Istri Pengin Rujuk Lihat Suaminya Kaya Lagi, Syok Saat Buka Pintu
Disisi lain diberitakan sebelumnya, Buruknya kualitas udara di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) berdampak kepada banyak kalangan.
Bukan hanya rakyat kecil yang setiap hari berjibaku di jalanan dan terpaksa menghirup udara kotor, petinggi negara sekelas presiden pun turut menjadi korban dari buruknya polusi udara Ibu Kota.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengungkapkan, Presiden Joko Widodo mengalami batuk-batuk selama beberapa waktu terakhir akibat buruknya polusi udara di Jabodetabek.

Sandiaga mengatakan, Jokowi pun meminta agar segera ada solusi konkret untuk mengatasi masalah polusi udara di Ibu Kota.
"Presiden minta dalam waktu satu minggu ini ada langkah konkret karena Presiden sendiri sudah batuk, katanya sudah hampir 4 minggu beliau belum pernah merasakan seperti ini," kata Sandiaga di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (14/8/2023).
"Kemungkinan, dokter menyampaikan, ada kontribusi daripada udara yang tidak sehat dan kualitasnya buruk," imbuh dia.
Sandiaga melanjutkan, buruknya kualitas udara di Jabodetabek juga berdampak pada kegiatan wisata berbasis olahraga atau sport tourism.
Dia mengungkapkan, ada ajang lomba lari maraton internasional yang memberi catatan atas kondisi polusi udara yang terjadi di Jabodetabek.
"Dari segi pariwisata sudah ada beberapa kegiatan yang mendapatkan catatan, seperti misalnya ada lomba lari maraton internasional yang di sekitar Jabodetabek ini ada catatan mengenai kualitas udara yang tidak sehat," kata dia.
Sandiaga menuturkan, sudah banyak calon peserta sport tourism yang mulai mempertimbangkan kualitas udara di Jabodetabek sebelum mengikuti kegiatan tersebut.
Ia mengingatkan, jika hal ini tidak ditangani dengan baik, reputasi maupun penyelenggaraan event tersebut akan menjadi buruk.
"Dan akhirnya berdampak juga pada penurunan minat untuk berwisata terutama di wilayah Jakarta," tukasnya.
Gunung Gede Pangrango Terlihat dari Kemayoran
Buruknya kondisi udara pada beberapa pekan belakangan berbanding terbalik ketika masa kepemimpinan Anies Baswedan.
Terlebih pada tahun 2021.
Ketika itu, media sosial diramaikan dengan beredarnya foto pemandangan Gunung Gede Pangrango yang diambil dari Kemayoran, Jakara Pusat.
Foto tersebut diambil pada Rabu (17/2/2021) pagi oleh seorang warga bernama Ari Wibisono.
Ari mengatakan, dia sengaja mengambil foto Jakarta dengan latar belakang Gunung Gede Pangrango.
Menurut dia, terlihatnya gunung tersebut menandakan kualitas udara di Jakarta sedang bersih.
"Sengaja lagi hunting naik motor lewat flyover Kemayoran arah Gunung Sahari. Pas di jembatan, saya berhenti," ujarnya dikutip dari Kompas.com.
"Pukul 06.20 WIB sampai jam 07.00 WIB, gunung masih terlihat gagah. Jelang jam 07.30 WIB, gunung mulai hilang pelan-pelan," tambah dia.
Mengutip data dari situs AirVisual pada Rabu (17/2/2021) pukul 16.00 WIB, Air Quality Index (AQI) untuk wilayah DKI Jakarta masuk kategori sedang, yakni berada di angka 98 dengan konsentrasi parameter PM 2.5.
Dengan AQI tersebut, Jakarta menempati peringkat ke-33 di antara kota-kota besar di dunia berdasarkan parameter kualitas udara buruk dan polusi kota.
Sementara itu, pada Rabu pukul 11.00 WIB, AQI untuk wilayah Kemayoran masuk kategori baik yakni berada di angka 37 dengan konsentrasi parameter PM 10.
(*/TRIBUN-MEDAN.COM)
Baca juga: Respon Menohok Jokowi dan Hotman Paris Soal Parahnya Polusi Udara di Jakarta
Baca juga: Begini Mirisnya Kualitas Udara Jakarta Setelah Era Anies, Hotman Paris : Gawat Polusi!
Baca juga: Museum SBY ANI Bakal Dibuka 17 Agustus 2023, Begini Isi di Dalam, Lokasi dan Harga Tiket Masuknya
Baca juga: MENGERIKAN, Pabrik PT Seven Seas Agro Mengeluarkan Polusi Udara Bikin Warga Sei Semayang Sesak Nafas
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Polusi Udara di Jakarta
Presiden Joko Widodo
Presiden jadi korban
Jakarta
Gotham City
Anies Baswedan
Museum SBY ANI Bakal Dibuka 17 Agustus 2023, Begini Isi di Dalam, Lokasi dan Harga Tiket Masuknya |
![]() |
---|
Tinggalkan Suami yang Bangkrut, Istri Pengin Rujuk Lihat Suaminya Kaya Lagi, Syok Saat Buka Pintu |
![]() |
---|
Respon Menohok Jokowi dan Hotman Paris Soal Parahnya Polusi Udara di Jakarta |
![]() |
---|
Begini Mirisnya Kualitas Udara Jakarta Setelah Era Anies, Hotman Paris : Gawat Polusi! |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.