Berita Seleb
SOSOK D Pengantin Wanita yang Ditagih Utang WO, Keluarga Salahkan Pihak Pria Pakai Uang Bayar Utang
Menurut Heri, beberapa bulan lalu mereka pasangan Chandra dan Dila booking Rp 2 juta atau Rp 3 juta untuk ambil paket pernikahan.
TRIBUN-MEDAN.com - Sosok D pengantin wanita yang ditagih utang WO.
Keluarga wanita salahkan pihak pria pakai uang untuk bayar utang.
Sosok pengantin wanita di Palembang, Sumatera Selatan viral dimedia sosial kabur setelah gelar resepsi ditagih hutang Rp21,7 juta oleh pihak Wedding Organizer (WO).

Kabar ini disampaikan pemilik akun tiktok @sanggarmusi WO yang dipercaya kedua pengantin menggunakan jasanya merasa kecewa atas perlakuan sang pengantin sejak Juni lalu.
Adapun kedua pengantin yang kabur ini diketahui bernama Candra, sementara pengantin wanita bernama Dila.
Dila diketahui beralamat di Dusun Gasing Laut, Banyuasin.
Baca juga: Aduh Malunya, Pengantin Pria Bawa Kabur Uang Pesta, Dicari-cari WO Masih Utang 21 Juta Lagi
Menurut informasi dari Founder WO uang tersebut uang tidak bisa dibayarkan pihak pria lantaran memiliki hutang untuk biaya pengobatan sang ibu.
Bahkan dijelaskannya, bahkan pengantin wanita sudah memberikan uang mahar sebesar Rp15 juta emas 3 suku kepada pengantin pria untuk melunasi pihak WO, namun nyatanya pengantin pria ini tidak membayarkan pelunasan uang dengan alasan membayar hutang biaya pengobatan ibunya.
Hal ini disampaikan oleh Founder sanggar Musi Heri menceritakan kronologi hingga tersebar video viral pengantin kabur di Palembang ditagih utang WO.

Menurut Heri, beberapa bulan lalu mereka pasangan Chandra dan Dila booking Rp 2 juta atau Rp 3 juta untuk ambil paket pernikahan.
"Mereka ini memang sempat ragu mau ambil untuk acara sehari atau dua hari, kita sarankan ambil paket sesuai kemampuan aja," kata Heri saat dikonfirmasi, Senin (14/8/2023).
Masih kata Heru, akhirnya deal paket tanpa tenda dekorasi. Jadi dekorasi, MUA dan baju saja.
Tapi beberapa hari kemudian sebelum acara mereka mau ambil paket sekalian sama tenda, jadi totalnya setelah dihitung Rp 30 juta.
Baca juga: Calon Suami Ketahuan Selingkuh di H-1 Pernikahan, Pengantin Wanita Balas Dendam di Hari H
"Kemudian kita kan lagi ke Semarang, Solo dan Yogyakarta, jadi kita tetap komunikasi via telepon dan WhatsApp. Seperti biasa di h-7, pegawai kita profesional menanyakan mau tambah DP nggak? Dijawab ia nanti mau transfer," ceritanya.
Bahkan mereka sudah minta nomor rekening, tapi ternyata belum dikirim. Di h-7 belum ditransfer minta di h-3 aja.
Karena kata keluarga perempuan semua uang pengantin dipegang calon pengantin pria.
Ketika ditagih di h-3 minta di h-1 saja. Itu posisi sudah terpasang tenda dan semua sudah siap. Ketika h-1 ditagih lagi, katanya ada keperluan untuk bayar masak dan lain-lain. Gimana kalau hari h!!.

"Iya sudah kita percaya aja nggak apa-apa. Karena ini kali kedua pakai kita, kita percaya karena ayuk iparnya. Akhirnya kita tunggu pembayaran, tapi dia mintak tolong ke ayuk iparnya untuk bilang ke kita kalau bayaran besok aja," katanya.
Nah di sini, mulai curiga curiga, kenapa besok lagi?? Karena tim juga sudah capek, karena posisi acara di Gasing agak jauh dan nguras tenaga ya kita setujui aja.
"Lalu pas mau pelunasan hari Senin kita tunggui sampai mau tutup toko. Kita WhatsApp in dan telepon, akhirnya datang di pukul 16.00 an dengan membawa uang hanya Rp 4 juta atau Rp 5 juta. Terus dia bilang uang Rp 15 jutanya dipakai keperluan lain," katanya.
Pihak WO tentu tidak terima, dan meminta hak nya. Singkat cerita ternyata dia nggak jujur pada keluarga perempuan.
Pria ini sudah ambil uang Rp 15 juta dari pihak keluarga perempuan, bilangnya sudah ditransfer. Tapi nyatanya belum ada. Akhirnya si pria ini pulang, dan berjanji akan datang lagi di h+2.
Baca juga: REKAM Jejak Karyawan PT KAI Pelaku Teroris, Sering Pindah Kerja dan Kerap Jenguk Napi Terorisme
"Karena kita sudah capek, akhirnya kita ceritakan ke ayuk iparnya. Ayuk iparnya ini baru tahu kalau seperti itu.
Akhirnya uang amplop Rp 15 juta dan emas tiga suku dikasihkan ke pria tersebut untuk bayar ke kami. Namun ternyata dia nelepon punya hutang untuk bayar berobat ibunya jadi emas dikasihkan kembali," katanya
Beberapa hari kemudian kedua nya (Chandra dan Dila) ini menghilang. Lalu mau minta tanggung jawab ke sapa?

Sedang pihak perempuan memutuskan pihak keluarga laki-laki yang harus bertanggungjawab karena sudah membawa uang dan emas.
"Awalnya kita mintak jaminan h+7, kepada keluarga si pria. Karena kita harus bayar vendor, tenda dan lain-lain. Karena tidak ada jaminan mereka mintak keringan. Sepakat di bulan 7 mau bayar Rp 4 juta ternyata bohong alasannya bayar fotografer," katanya
Lalu di Agustus pihak WO bertanya lagi ke keluarga pria, karena katanya mau bayar doubel Rp 8 juta. Namun nyatanya belum dibayarkan, malah hanya dibayar Rp 1 juta dari sisa yang belum dibayar Rp 22,7 juta. Karena baru dibayar Rp 1 juta artinya masih sisa Rp 21,7 juta lagi.
"Kita sudah bingung ini keluarga pria juga nggak ada solusi, kami bilang yang bisa menyelesaikan ini pengantinnya saja. Maka kami izin mencari keberadaan si mempelai, yang akhirnya kami buat video teaser di TikTok," katanya
Karena memang sudah bingung WhatsApp, sosmed nggak aktif maka dibuat VT tersebut. Memang ada yang lihat katanya mereka ada di Palembang. Keluarga mereka juga nggak tahu Chandra dan Dila ini dimana?
"Ini kejadian pertama, kalaupun ada yang ngutang paling lama h+7. Kita selesaikan secara kekeluargaan, bisa cari pinjaman dan lain-lain. Jadi kita bukan mau memviralkan tapi kita hanya ingin mencari keberadaan Chandra dan Dila," ungkapnya
Menurut Heri, ia berharap Chandra dan Dila mau bertanggungjawab.
"Yok tanggungjawab," katanya.
Keluarga Wanita Salahkan Pria Merasa Dirugikan
Adapun fakta baru terkuak dari pihak keluarga pengantin perempuan angkat bicara melansir dari Sripoku.com, Senin (14/8/2023)
Indri kakak dari Dila pengantin perempuan menyalahkan pihak Chandra pengantin pria atas kejadian ini.
Dijelaskan Indri, mereka sudah memberikan sisa uang WO kepada Dila dan Chandra.
Bahkan sejak H-7 uang sisa WO sudah diberikan keluarga kepada pihak pengantin.
Namun uang tersebut tidak sampai kepada pihak WO.
"Maaf nian kak sebelumnya untuk masalah ini.
Bukannya keluarga cewek dak bayar. H-7 Sudah kami bayarke. Kami titipin cuma dak sampe sama kaa.
Bukan kali pertama juga kami pakai Musi Wedding dan itupun dak pernah bermasalah.
Salahnyo kami terlalu percaya sama mereka, makonyo biso timbul lah masalah ini.
Keluarga di sini sudah sangat dirugikan dalam hal finansial dan namo baik.
Mungkin orang-orang pikir memang kami dak pernah bayar wedding ini, padahal duit sudah dibayarke, tapi Chandra salahgunoke entah kemano duitnyo.
Mas 3 suku 15 juta sudah lebih kalau memang mereka kasihke," beber Indri kakak Dila pengantin yang viral di Palembang.
Indri juga menyalahkan pihak keluarga Chandra yang seolah lepas tangan dari masalah ini.
Padahal anaknya yang disebut-sebut membawa lari uang tersebut.
Bahkan saat pihak keluarga Dila ingin mendiskusikan masalah ini, keluarga Chandra selalu menghindar.
"Keluarga laki-laki yang harusnyo bertanggung jawab penuh malah dak ado kabarnyo.
Dari dua hari yang lalu kami suruh buat ke rumah sama dengan biasonyo selalu alasan mereka dak bisa karena ini karena itulah,"tambahnya.
Terakhir bak sudah geram dengan masalah ini, Indri pasrah jika pihak WO membawa masalah ini ke jalur hukum.
Keluarga Dila juga siap menjadi jaminan atas kasus ini.
Menurut Indri inilah keputusan yang baik agar masalah ini cepat selesai.
"Buatlah laporan kak, karena keluarga di sini juga la sudah terlanjur malu dan dirugike karena masalah ini.
Keluarga di sini siap jadi jaminannya.
Maaf nian sebelumnya mungkin itula keputusannya sekarang kak, keluarga di isni siap jadi jaminan untuk gantike Chandra dan Dila,"tutupnya.
Sebelumnya, pasangan pengantin di Palembang dikabarkan hilang usai gelar resepsi pernikahan viral di sosmed.
Hingga kini keberadaan pasangan pengantin yang diketahui berinisial Dila dan Chandra ini masih misterius.
Kabar hilangnya pasangan pengantin di Palembang usai gelar resepsi ini viral usai diunggah oleh salah satu pemilik Wedding Organizer (WO) di Kota Palembang.
Pemilik akun tiktok @sanggarmusi diduga WO yang dipercaya Dila dan Candra menggunakan jasanya merasa kecele atas perlakuan sang pengantin sejak Juni lalu.
Usut punya usut, ternyata pasangan pengantin ini diduga tak bisa melunasi sisa utang menggunakan jasa WO @sanggarmusi.
"Dicari Orang Hilang..!
Nama Dila Dusun Gasing Laut Banyuasin
dan Candra talang jambe Palembang.
Jika melihat dan menemukan mereka mohon hubungi kami.Mksh,"tulis akun @sanggarmusi pada video yang diunggahnya, Sabtu (12/08/2023).
Dalam video yang diunggah @sanggarmusi, kedua mempelai mengenakan kostum khas Palembang.
Tampak kedua mempelai bersanding lengkap dengan aksesoris yang dikenakan.
(*/Tribun-Medan.com)
Update berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter
Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.