TERUNGKAP Oknum Pegawai PT KAI Jadi Teroris Terinspirasi dari Kerusuhan Mako Brimob 2018!

TRIBUN-MEDAN.COM - Berdasarkan pemeriksaan, pegawai PT KAI yang jadi terduga teroris rupanya mulai memiliki benih radikalisme sejak remaja.

Pelaku berinisial DE ini mulai mengunggah konten soal ISIS di media sosial pada 2011 silam saat berusia 16 tahun.

Selang tiga tahun, DE kemudian berbaiat kepada ISIS yang kala itu tengah hangat diperbincangkan.

Juru Bicara Densus 88 Kombes Aswin Siregar dalam pernyataannya pada Senin (14/8/2023) mengatakan, keinginan DE untuk melakuan aksi teror muncul setelah peristiwa kerusuhan di Mako Brimob Kelapa Dua Depok pada 8 Mei 2018 silam.

Sebagaimana diketahui, aksi tersebut dipicu oleh tahanan terorisme. Setelah tertarik, DE kemudian mencari informasi jual beli senjata api.

Selain rumah DE di Bekasi, tim Densus 88 juga menggeledah rumah orangtuanya di Kompleks Bumi Sari Indah, Baleendah, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Rumah tersebut saat ini ditinggali oleh ibu dan kakak DE. Ketua RT setempat, Idris mengatakan, penangkapan terhadap DE mengejutkan warga dan keluarga.

Meski begitu, pihaknya mengaku tak begitu kaget karena DE sebelumnya pernah dipantau oleh polisi terkait kasus serupa.

Idris berujar, DE dipantau karena pernah berkomunikasi dengan napi terorisme di tahanan.

Disebutkan interaksi tersebut dilakukan pria berusia 28 tahun pada lima tahun silam.

Namun kala itu DE tak sampai ditangkap karena polisi tak menemukan indikasi keterlibatan jaringan teroris.

Dalam penggeledahan di rumah orangtua DE, polisi membawa sejumlah barang bukti. Meski begitu Idris tak tahu secara detail barang yang dibawa. (*)