TRIBUNWIKI

DAFTAR Nama Danton, Pembawa Baki dan Pengerek Bendera di Dairi, Ada yang Bercita-Cita Jadi Intelijen

45 siswa-siswi se Kabupaten Dairi telah terpilih menjadi anggota Paskibraka tingkat kabupaten.

TRIBUN MEDAN/ALVI
45 siswa-siswi se Kabupaten Dairi telah terpilih menjadi anggota Paskibraka tingkat kabupaten. 

TRIBUN-MEDAN.COM, SIDIKALANG - 45 siswa-siswi se Kabupaten Dairi telah terpilih menjadi anggota Paskibraka tingkat kabupaten.

Mereka akan mengibarkan bendera Merah Putih pada tanggal 17 Agustus mendatang.

Dari 45 petugas Paskibraka, terpilih 10 orang yang akan menjadi komandan peleton (Danton), pembawa baki, dan penggerek bendera Pusaka.

45 siswa-siswi se Kabupaten Dairi telah terpilih menjadi anggota Paskibraka tingkat kabupaten
45 siswa-siswi se Kabupaten Dairi telah terpilih menjadi anggota Paskibraka tingkat kabupaten

Berikut nama-nama dan posisinya :

- Danton Pengibar bendera 
Ramendra Sinaga dari SMK Rismaduma Sumbul, terpilih menjadi Komandan Peleton pertama yang akan memimpin pasukan dalam pengibaran bendera merah putih.

Dengan tinggi badan 178 cm dan berat badan 74 kilogram, Ramendra merupakan siswa SMK Rismaduma Sumbul mengungkapkan dirinya bercita-cita menjadi seorang anggota TNI Angkatan Darat (AD).

"Untuk itu saya ingin menjadi anggota Paskibraka, dan menjadi jalan untuk meraih cita-cita saya, " ujar Ramendra.

- Danton Penurunan Bendera :
Benyamin Sipahutar dari SMA Negeri 1 Sidikalang. Dengan tinggi badan 174 cm dan berat badan 52 kilogram, Benyamin Sipahutar terpilih menjadi Danton saat penurunan Bendera Merah Putih yang akan dilakukan pada sore hari.

Benyamin sendiri bercita-cita menjadi seorang Anggota Polri. Dirinya mengikuti tes Paskibraka agar melatih fisik dan mentalnya, sehingga pada saat proses pendaftaran bisa terbentuk sejak masih duduk di bangku sekolah.

"Saya masuk Paskibraka ini untuk membina dan membentuk sifat dan karakter saya, " Ungkapnya.

Benyamin pun mengungkapkan dirinya ketika prosesi seleksi anggota Paskibraka Kabupaten, sempat mengalami kendala dalam berat badan.

Namun, demi meraih cita-citanya Benyamin kemudian merubah pola hidup, sehingga berat badannya mencukupi untuk menjadi anggota Paskibraka di tingkat Kabupaten Dairi.

- Pembawa Baki pengibaran bendera :
Angel Sari Simanullang Siswi SMA Negeri 1 Lae Parira.

Angel merupakan satu dari dua siswi SMA Negeri 1 Lae Parira yang terpilih menjadi anggota Paskibraka Kabupaten Dairi.

Wanita dengan tinggi 163 cm itu terpilih membawa Baki pada pengibaran Bendera Merah Putih dan akan berhadapan langsung dengan orang nomor satu di Kabupaten Dairi, yakni Bupati Dairi Eddy Keleng Ate Berutu.

Angel mengungkapkan dirinya sempat tidak yakin bisa lolos menjadi anggota Paskibraka di tingkat kabupaten.

Apalagi, saat itu kedua orangtuanya tidak memberi izin karena kondisi fisiknya yang lemah.

"Saya pun kemudian meyakinkan kedua orangtua saya untuk bisa menjadi anggota Paskibraka, dan setelah saya mengecek nama saya di papan pengumuman, Puji Tuhan saya lulus, " Tutur Angel.

Angel sendiri bercita-cita ingin menjadi anggota Polri, yakni Polisi Wanita (Polwan).

- Pembawa Baki Penurunan Bendera :
Betamia Gloria Simanungkalit, Siswi SMA Negeri 1 Sidikalang.

Betamia merupakan siswi yang terpilih menjadi pembawa Baki dalam penurunan Bendera Merah Putih pada tanggal 17 Agustus Mendatang.

Berbeda dengan Angel, orangtua Betamia sangat mendukung kegiatan yang dilakukan oleh anaknya tersebut. Hal itu terbukti saat dirinya mengikuti ekstrakurikuler Paskibra di sekolahnya.

Ditanya soal cita-cita, Betamia ingin menjadi seorang Intelijen. Menurut Betamia, menjadi Intelijen adalah cita-cita yang ingin di capainya.

"Saya ingin menjadi seorang Intelijen. Setelah tamat SMA, saya ingin melanjutkan pendidikan di Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN)," tutup Betamia.

- Pengibar Bendera :
Pengibar bendera atau yang biasa di sebut penggerek bendera Merah Putih akan di isi oleh Jimmi Butar-Butar dari SMA Negeri 2 Sidikalang, Iqbal Padang dari sekolah MAN Dairi, dan Lucky Sinaga yang juga berasal dari SMA Negeri 2 Sidikalang.

Menurut Iqbal, dirinya merasa bangga karena dari sekian banyak siswa se Kabupaten Dairi yang mengikuti seleksi Paskibraka di tingkat kabupaten, dirinya berhasil masuk menjadi salah satu pengibar bendera.

"Disitu kami merasa senang dan bangga , yang pasti ada juga rasa jantungan (bedebar)," ungkap Iqbal.

Mengatasi grogi saat menderek bendera, ketiga siswa ini juga sudah menyepakati untuk saling memberikan kode, agar bendera sampai di puncak tiang dengan tepat waktu.

"Kami mulai biasakan selama proses latihan untuk memberi kode, saling mengingatkan," kata Iqbal.

Disisi lain, Lucky mengungkapkan agar menghilangkan rasa grogi adalah dengan percaya diri saat bertugas menggerek bendera.

45 siswa-siswi se Kabupaten Dairi
45 siswa-siswi se Kabupaten Dairi telah terpilih menjadi anggota Paskibraka tingkat kabupaten.

"Pertama itu tentu harus percaya diri. Kemudian tidak ragu untuk melakukan apa yang akan kita lakukan sebagai penggerek bendera," tutup Lucky.

Itulah nama-nama komandan Peleton (Danton), pembawa Baki, dan penggerek bendera di tingkat Kabupaten Dairi.

Rencananya, 45 anggota Paskibraka akan dikukuhkan oleh Bupati Dairi, Eddy Keleng Ate Berutu esok hari, Rabu (16/8/2023).

Selama menjalani latihan, para siswa - siswi ini akan menjalani karantina, dan beristirahat di Mess yang berlokasi di Taman Wisata Iman (TWI) Sitinjo.

Selama menjalani latihan, para siswa-siswi akan dilatih oleh petugas gabungan dari TNI - Polri.

(Cr7/tribun-medan.com)  

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved