Siswa SMA Dirundung di Toilet Sekolah, Terdengar Suara Tamparan hingga Tangisan

TRIBUN-MEDAN.com - Viral di media sosial sebuah video yang memperlihatkan siswa SMA jadi korban perundungan di toilet sekolah.

Perundungan tersebut diduga terjadi di salah satu SMA di Depok, Jawa Barat.

Dalam rekaman tersebut, terlihat pelaku menantang agar dipukul oleh korban.

Tak hanya itu, suara pukulan juga terdengar dari dalam rekaman yang sudah diblur tersebut.

Video perundungan itu direkam oleh rekan pelaku. Kini rekaman itu viral dan beredar luas di media sosial.

Adapun slaah satu akun yang membagikan rekaman aksi perundungan itu adalah akun Instagram @infodepok_id.

"Terjadi pembullyan di salah satu sekolah di Depok yang dialami siswa SMA dengan pelaku pembullyan dari siswa SMA beda sekolah yang mandating sekolah tersebut," isi narasi dalam keterangan unggahan itu.

Dalam video singkat yang beredar di media sosial, tampak seorang siswa mengenakan kaus putih dan celana sekolah abu-abu tengah menghadap dua siswa lain.

Siswa tersebut menggenggam tangan siswa lain yang terjepit di dinding dan meminta agar dia dipukul.

"Nih, nih, ayo apa," kata siswa tersebut ke siswa yang terpojok di tembok di dalam kamar mandi sekolah.

Siswa yang pertama kali menjadi korban intimidasi menolak untuk mengikuti permintaan untuk memukul.

Kemudian, siswa yang diduga melakukan intimidasi tersebut beralih ke siswa lain yang juga berada di dalam kamar mandi.

"Cemen banget sih, udah, ayo apa," kata siswa yang diduga sebagai pelaku intimidasi sambil meminta agar dipukul lagi.

Suara tangisan terdengar dalam rekaman video tersebut. Video intimidasi tersebut diduga direkam oleh siswa lain.

Siswa yang merekam video intimidasi itu sempat menyorot wajahnya ke kamera yang digunakan untuk merekam.

"Yah nangis anj**ng," kata orang yang merekam video sambil tertawa.

Kemudian, terlihat siswa yang diduga sebagai pelaku intimidasi kembali mendekati korban dan memaksa korban untuk memukulnya.

Siswa yang diduga sebagai pelaku intimidasi juga kembali mengancam korban sambil meminta agar dipukul lagi.

Diduga para pelaku intimidasi meminta siswa lain agar tidak membuat kebisingan agar tindakan intimidasi mereka tidak terdeteksi oleh petugas sekolah.

Beberapa saat kemudian suara tamparan terdengar.

Video yang memperlihatkan aksi perundungan itu pun viral dan beredar di media sosial. Tak sedikit warganet yang meninggalkan komentar dalam unggahan itu.

"Do aja siswanya, sekolah pembully nya kasih sanksi juga.. pendidikan karakternya jelek itu berarti harus diaudit ini sekolahnya," tulis @farhanariaputraa.

"Jangan dbiarin kaya gini harus langsung tdk lanjutin jangan cm dedaran video buat apa klo g langsung dambil tdkan yg kaya gini cm ngerusak nama sekolah mending ketauan jd preman dterminal atau djln gt," tulis @komariahsaputra.

"Tolong itu pihak sekolah dan polisi usut aja.. jangan sampe ada hal seperti ini lagi, pihak sekolah harus konseling sama orang tuanya, bikin punishment biar jera," tulis @puspita83.

(cr31/tribun-medan.com)