Oknum TNI Ngamuk
Detik-detik Dua Oknum TNI di Palembang Ancam Warga Dengan Pedang, Diduga Terganggu Kemeriahan HUT RI
Letnan Kolonel Inf Rohyat Happy Ariyanto sebut keributan yang terjadi antara 2 oknum TNI dan warga disana sudah dimediasi Dandim 04/18 Palembang.
TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Dua oknum TNI di Kelurahan 35 Ilir, Palembang ngamyuk ke warga diduga tidak senang dengan adanya suara musik saat memperingati HUT Kemerdekaan RI, Kamis (17/8/2023).
Sangkin tidak senangnya, oknum TNI ini menenteng pedang dan mengacungkannya kepada warga.
Diketahui, kedua oknum ini, yakni Pratu Y (Dinas di TNI AU) dan Serda RP (Dinas di Kodim) yang merupakan anak dan menantu dari salah satu warga di sekitar TKP yakni Hidun Diana (59).
Dikutip dari Tribunsumsel.com, Ketua RT 22, Bety langsung menghubungi Kanit Binmas Polsek setempat termasuk Denpom untuk meredam keributan.
Baca juga: Doa Surat Al Fatihah Rutin Baca Setiap Hari, Berikut Keistimewaannya Yang Luar Biasa
"Kejadian siang kemarin, setelah istirahat sebentar lalu lanjut lomba. Agung (warga) ini kan sedang menyalakan lagu Kemerdekaan saat lomba tiba-tiba dua orang itu keluar dari rumah buka pagar dan yang pakai seragam loreng itu menendang speaker , " ujar Bety saat dijumpai, Jumat (18/8/2023).
Setelah menendang speaker, kedua oknum TNI itu berdebat dengan warga lalu salah satunya masuk lagi ke dalam rumah.
Tak lama kemudian kembali keluar dengan membawa satu sajam jenis parang.
Baca juga: TRAGIS! Nasib Pengendara Motor Ditabrak Jet Pribadi yang Jatuh di Jalan Raya Malaysia
Bety juga menjelaskan jika kedua oknum TNI ngamuk itu bukan warganya, namun ibu mereka lah yang tinggal di lingkungan RT-nya.
"Setelah berdebat dengan warga, rombongan itu masuk ke dalam rumah dan mengambil sebilah parang. Kemudian ribut lagi, untung warga tidak anarkis, " katanya.
Baca juga: SERAM, Seorang Pria Berbaju TNI di Palembang Acungkan Pedang ke Warga Saat Diadakannya Lomba HUT RI
Agar situasi tidak semakin jadi, Bety akhirnya menghubungi Kanit Binmas Polsek setempat untuk meredam keributan.
Kemudian ia juga menghubungi pihak Denpom.
"Saya menghubungi polisi dan Denpom, Alhamdulillah dari Binmas Polsek datang dan Denpom mengamankan dua oknum tersebut sekitar pukul 14.30 WIB, " ungkapnya.
Agung (24) pemilik speaker yang dirusak oleh dua orang oknum TNI mengatakan, ketika menendang speaker keduanya sambil meneriakkan tentang izin menggunakan speaker.
Posisi rumah orang tua oknum TNI itu berhadapan dengan rumahnya.
Baca juga: WARGA MALAYSIA Jadi Korban Penipuan oleh Warga Medan, Kerugian Mencapai 4 Miliar
"Dia nanya 'ada izin apo kalian pakai musik ini? ," ungkap Agung.

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.