Berita Viral
Pengakuan Paskibraka Lilly Wenda saat Sepatu Copot, Tetap Senyum hingga Sukses Selesaikan Tugas
Lilly Wenda mengatakan, dirinya tak menyangka menjadi pembawa baki. Sebab di awal pelatihan paskibraka, dia ditempatkan di barisan serpihan kiri.
TRIBUN-MEDAN.com - Lilly Wenda, putri Papua pertama yang bawa baki bendera di istana.
Aksinya selesaikan tugas meski sepatu copot jadi sorotan.
Lilly Wenda muncul sebagai pembawa baki bendera pusaka nasional pada upacara 17 Agustus 2023 di Istana Merdeka, Jakarta.

Nama Lilly Wenda menjadi viral karena sepatunya sempat copot saat memasang bendera Merah Putih.
Siapakah sosok Lily ini?
Lilly Wenda atau Lilly Indriani Supratman Wenda adalah anggota tim Indonesia maju dalam pasukan Paskibraka Nasional 2023. Lily ditunjuk sebagai pembawa baki bendera pusaka nasional 2023.
Upacara kali ini spesial bagi Lilly Wenda, karena dirinya adalah perwakilan pertama dari Provinsi Papua Pegunungan, apalagi provinsi ini adalah provinsi baru di Pulau Papua.
Baca juga: Najla Raihana Tsabitah, Pembawa Baki Upacara HUT RI ke-78 Sumut Bercita-cita Jadi Jaksa
Bahkan, dia juga merupakan anggota pertama dari Pulau Papua yang membawa baki.
Lilly Wenda menjadi perwakilan dari Provinsi Papua Pegunungan, berpasangan dengan Mahardhika Benhill Wapai.
Lilly Wenda berada di Kelompok 8 yang bertugas untuk mengibarkan bendera.

Ketiga anggota lainnya adalah Bintang Wirasatya RA sebagai Komandan Kelompok 8 yang mewakili Provinsi Sumatera Selatan, Nathaniel Shawn Edgar Sondakh sebagai pembentang bendera yang mewakili Provinsi Sulawesi Utara, dan Alfin Alfarisi sebagai pengerek bendera yang mewakili Provinsi Sumatera Barat.
Berusaha senyum saat sepatunya lepas
Usai pengibaran Bendera Merah Putih, Lilly Wenda mengalami hal tak terduga. Sepatu yang dikenakannya tiba-tiba copot.
Saat akan kembali ke lokasi dan ada aba-aba jalan, sepatu Lilly Wenda sebelah kiri tampak sudah terlepas.
Meski sepatunya terlepas sebelah, Lilly Wenda terlihat tetap siaga dan tersenyum sambil terus menyelesaikan tugasnya hingga akhir.
Baca juga: Veteran Berusia Satu Abad di Padang Ceritakan Kisahnya Melawan Penjajah Saat Agresi Militer Belanda
Senyum pelajar perwakilan Papua Pegunungan itu tetap mengembang meski hanya memakai satu sepatu sebelah kanan.
"Sempat kaget, tetapi saat itu tantangannya adalah menyesuaikan gerakan kaki dan tangan setelah sepatunya lepas," ungkap Lilly Wenda dilansir dari YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (18/8/2023).
Dilansir tribun-medan.com dari Kompas.com, Lilly Wenda mengaku bahwa ia mengambil hikmah dari kejadian itu, yakni akan memastikan pengait yang ada di sepatu pantofel benar-benar aman dan kuat.
Saat ditanya rasanya berjalan dan baris berbaris hanya tanpa sepatu, Lilly Wenda mengakui sempat merasakan sakit.
"Kesannya, jalannya lumayan sakit ya saat di aspal (karena tanpa sepatu)," kata Lilly Wenda di Wisma Negara, Jakarta, Kamis malam.
Ia lantas menceritakan bagaimana kejadian sepatu copot saat bertugas tersebut.
Menurut Lilly Wenda, awalnya berjalan lancar, yakni saat membawa baki dan menerima bendera merah putih dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk dikibarkan di halaman Istana Merdeka.
Namun, ketika pengibaran bendera selesai, sepatu kirinya tiba-tiba mulai terlepas.
Paskibraka asal Provinsi Papua Pegunungan ini mengaku tidak panik.
Bahkan, terlihat dari kamera ia tetap berjalan tegap bersama rekan-rekannya yang lain dari halaman tengah istana sampai ke halaman samping barat Istana Merdeka.
"(Sepatunya terlepas) Dari (saat memasuki) formasi. Pas di situ. Pas pengibaran belum terlepas, pas waktu kembali terlepas di situ. Sampai belakang sepatu enggak terpakai. Hanya memakai sepatu sebelah saja," ujar Lilly Wenda.
Remaja kelas 2 SMA Negeri 1 Wamena itu lantas mengaku sudah diajari oleh pelatihnya soal bagaimana mengatasi situasi krisis yang tak terduga saat menjalankan tugas.
Menurutnya, kunci agar tetap lancar bertugas yakni harus terus yakin dan percaya diri hingga tugasnya selesai.
"Enggak deg-degan karena percaya diri saja. Yakin dan percaya diri," kata Lilly Wenda.
Presiden Jojowi memberikan apresiasi berupa tepuk tangan kepada anggota Paskibraka karena telah berhasil mengibarkan Bendera Pusaka.
Tepuk tangan apresiasi juga diberikan oleh sejumlah tamu undangan di Istana Negara kepada tim Paskibraka.
Presiden Jokowi juga mengunggah momen Lilly yang tak mengenakan sepatu sebelah menyerahkan Bendera Pusaka Merah Putih kepada kepala negara di akun instagramnya.
Sebagai informasi, selain Lilly, tiga lainnya dari Kelompok 8 yang bertugas untuk mengibarkan bendera.
Ada Bintang Wirasatya RA sebagai Komandan Kelompok 8 yang mewakili Provinsi Sumatera Selatan.
Kemudian, Nathaniel Shawn Edgar Sondakh sebagai pembentang bendera yang mewakili Provinsi Sulawesi Utara, dan Alfin Alfarisi sebagai pengerek bendera yang mewakili Provinsi Sumatera Barat.
Sementara itu, Kolonel Arm Joko Setiyo Kurniawan didapuk menjadi Komandan Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia.
Saat ini, ia menjabat sebagai Danmen Armed 2/PY/2 Kostrad.
Bertindak sebagai Komandan Kompi Paskibraka ialah Kapten Mar Ganteng Prakoso.
Saat ini, ia bertugas sebagai Danki A Yonif 7 Mar Brigif 4 Mar BS Kormar.
Adapun bertindak sebagai Perwira Upacara ialah Brigjen TNI Arkamelvi Karmani.
Pria kelahiran 10 Februari 1967 tersebut, saat ini menjabat sebagai Kepala Staf Komando Garnisun Tetap I/Jakarta.
Ia merupakan lulusan Akademi Militer tahun 1989.
Paskibraka 2023 yang anggotanya berasal dari perwakilan masing-masing provinsi di Indonesia sebelumnya telah dikukuhkan oleh Presiden Joko Widodo pada Selasa, 15 Agustus 2023, di Istana Negara, Jakarta.
Sebanyak 76 pemuda telah mengucapkan Ikrar Putra Indonesia dan siap untuk menjalankan tugasnya.
Awalnya bukan pembawa baki bendera
Lilly Wenda mengatakan, dirinya tak menyangka menjadi pembawa baki. Sebab di awal pelatihan paskibraka, dia ditempatkan di barisan serpihan kiri.
"Dari serpihan kiri, seiring berjalan waktu pelatih kasih terus baki. Lancar semuanya," ucap siswa SMAN 1 Wamena ini.

Dia mengatakan tak ada kesulitan selama berlatih. Dirinya tetap bangga menjadi pembawa baki.
"Apalagi ini pertama kalinya perwakilan dari Papua membawa baki," tambah Lilly Wenda.
Dia juga tidak merasa grogi saat naik dan turun tangga untuk mengambil bendera Merah Putih dari Presiden Jokowi.
Baca juga: Sepatu Kirinya Lepas Saat Pengibaran Bendera, Ekspresi Pembawa Baki Lilly Indiani Disorot
"Saya bangga, tidak grogi. Apalagi berhadapan dengan Pak Jokowi, luar biasa," kenang Lilly Wenda.
(*/Tribun-Medan.com)
Update berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter
Artikel ini telah tayang di Kompas.com
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.