Tim Wushu Sanda Sumut Target Tiga Emas di PON 2024

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Cabang olahraga wushu sanda Sumut terus bersiap untuk tampil di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024. Tim wushu sanda Sumut saat ini memiliki 20 orang atlet, yang terdiri dari 15 atlet putra dan 5 atlet putri. Ke-20 atlet ini akan bertanding di 11 nomor.

Pelatih wushu sanda Sumut, Neri Agus Manulang mengatakan dirinya menargetkan tiga medali emas dari cabor wushu sanda. Target ini, kata Neri berdasarkan kekuatan atlet yang mereka miliki di mana ada tiga atlet wushu sanda Sumut yang diunggulkan dan sedang mengikuti Pemusatan Latihan Nasional (pelatnas).

"Target kita tiga emas, karena kita sekarang ada tiga atlet sanda di Pelatnas. Jadi mereka kita unggulkan untuk tampil di sanda pada PON 2024. Mereka akan bertanding di nomor putri 48 kilogram, putra 65 kilogram dan 75 kilogram," kata Neri, Selasa (15/8).

Untuk memuluskan target tersebut, kata Neri, saat ini ada empat orang pelatih yang menangani seluruh atlet pelatda wushu sanda PON Sumut dalam melakukan latihan. Dikatakannya, saat ini para atlet wushu sanda Sumut sudah siap jika diikutkan dalam kejuaraan.

"Sekarang kita sudah latihan intensif, sebanyak 10 sesi per minggu yang terdiri dari latihan fisik tiga sesi, latihan beban dua sesi dan lima sesi teknik. Saat ini, kita sudah masa persiapan lebih banyak di latihan sparring. Jadi sekarang ini persiapan bisa dibilang sudah siap kapan pun. Mau itu dari segi fisik dan teknik," ungkapnya.

Namun, untuk mematangkan kemampuan para atlet wushu sanda Sumut saat ini, Neri berharap Komite Olahraga Nasional (KONI) Sumut dapat memberikan bantuan untuk memberangkatkan atlet mengikuti training camp (TC) di China. Menurutnya, di Sumatera Utara , mereka kewalahan untuk mencari sparring partner (rekan latihan) dalam latihan.

"Hanya saat ini kita kurang di sparring parrtner. Besar harapan kita, KONI Sumut membantu kita melakukan training camp ke China. Saat ini sedang kita ajukan untuk memantapkan atlet kita. Targetnya kalau bisa 11 orang berangkat ke China. Kenapa kami minta ke China? Karena asal wushu itu dari sana, dan sparring partner juga lebih banyak," jelasnya.

Baca juga: Sabet Medali Emas di SEA Games Kamboja, Rosa Beatrice Malau Atlet Wushu Disambut Meriah di Samosir

Neri menyebutkan, Provinsi Jawa Tengah akan menjadi lawan berat bagi Sumatera Utara. Hal itu karena mengingat Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua sebelumnya, Sumut kerap bertemu dengan Jawa Tengah di partai final.

"Lawan terberat dari Jawa Tengah, karena hampir berimbang dengan kita. Di PON Papua juga kita banyak ketemu di final. Waktu itu kita meraih 3 emas, 4 perak dan 1 perunggu," ucapnya. 

Manfaatkan Waktu

DALAM persiapan PON 2024 mendatang, Neri selalu menekankan ke para atletnya agar memanfaatkan waktu yang ada untuk melakukan latihan. Sebab, PON 2024 sudah semakin dekat dan atlet daerah lain pasti semakin mempersiapkan diri untuk event olahraga nasional ini.

"Saya selalu sampaikan ke atlet bahwa saya percaya mereka bisa. Hal itu untuk meningkatkan motivasi diri mereka. Saya juga selalu tekankan, agar mereka tidak mensia-siakan waktu yang tersisa setahun lagi. Karena lawan juga pasti berlatihkan, jadi siapa nanti yang lebih siap pasti juara," ujarnya.

Dia berharap, di PON 2024 mendatang, tim wushu sanda Sumut dapat memberikan hasil yang terbaik dan memperoleh raihan emas lebih dari raihan di PON sebelumnya.

"Kalau diri sendiri berharap target emas bisa terlampaui," pungkasnya. (cr29/Tribun-Medan.com)