Viral Medsos

Nasib Budiman Sudjatmiko Ditentukan DPP PDIP Besok, Berharap Dirinya Tak Dipecat

Nasib Budiman Sudjatmiko di PDIP  Ditentukan Besok, Senin (21/8/2023), Berharap Dirinya Tak Dipecat dari Partai Gara-gara Mendukung Prabowo Subianto

|
Editor: AbdiTumanggor
Kompas
Pertemuan Politisi PDIP Budiman Sudjatmiko dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto Selasa (18/7/2023) malam 

"Kita butuh kepemimpinan yang punya visi misi jangka panjang yang bisa menyelesaikan masalah kerakyatan," ujar dia.

Baca juga: Budiman Sudjarmiko Ngaku Pendukung PDIP Sejak Kelas 6 SD, Kini Takut Dipecat Gegara Dukung Prabowo

Baca juga: Sosok Budiman Sudjatmiko, Rela Dipecat PDIP Demi Dukung Prabowo Jadi Presiden

Baca juga: Tak Takut Disanksi PDIP, Ini Alasan Budiman Sudjatmiko Deklarasi Dukungan ke Prabowo Subianto

Baca juga: RESPONS Djarot Saiful Hidayat Soal Manuver Budiman Dukung Prabowo: Selamat Jadi Cawapres!

Budiman Sudjarmiko Ngaku Pendukung PDIP Sejak Kelas 6 SD

Di sisi lain, Budiman Sudjatmiko ngaku sudah mendukung PDIP sejak masih duduk dibangku kelas 6 SD.

Hal tersebut disampaikan oleh Budiman Sudjatmiko, di Taman Ismail Marzuki, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (19/8/2023) malam.

Karena telah mendukung PDIP sejak kelas 6 SD,  Budiman pun mengaku sedih apabila dipecat PDIP nantinya.

Iapun bahkan tidak mampu membayangkan apabila dirinya dipecat PDIP karena mendukung Prabowo Subianto.

"Saya tahu bahwa itu sangat menyedihkan untuk saya,”

“Saya bayangkan saja saya bisa berkaca-kaca,” kataya,

“Karena, bagi saya PDIP bahkan sejak nama PDI itu parpol sudah saya dukung sejak kampanyenya, sejak kelas 6 SD," tutur Budiman.

Baca juga: Sosok Budiman Sudjatmiko, Rela Dipecat PDIP Demi Dukung Prabowo Jadi Presiden

Baca juga: RESPONS GERINDRA Soal Budiman Sudjatmiko Dukung Penuh Prabowo, Siap Terima Jadi Kader

Sehingga kata Budiman, apabila sanksi yang dijatuhkan PDIP adalah pemecatan maka hal itu akan mengganggu emosionalnya.

"Dan, jika ada sanksi buat saya itu secara personal dan emosional itu mengganggu saya," lanjut Budiman.

Diketahui, Budiman mendeklarasikan relawan Prabowo Subianto yakni Prabowo-Budiman (Prabu) di Semarang, pada Jumat (18/8/2023) lalu.

Sementara itu, Budiman juga mengungkapkan, bahwa secara informal, dirinya ternyata pernah dipanggil oleh DPP PDIP setelah menyatakan dukungannya untuk Prabowo.

Namun demikian, belum ada surat resmi berisi sanksi yang dia terima sejauh ini.

Budiman pun mengaku siap menerima sanksi dari PDIP.

"Namun jika misalnya yang saya katakan, yang saya lakukan salah keliru, ya dengan berat hati seandainya saya secara administratif dicabut keanggotaan saya, tentu saya sangat sedih,"kata Budiman.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved