Sempat Tersesat saat Hendak Turun Gunung Sibuatan, Tim SAR Berhasil Temukan Dua Pendaki

TRIBUN-MEDAN.com, KARO - Dua pendaki yang sedang berwisata ke Gunung Sibuatan, yang berada di Desa Pancur Baru, Kecamatan Merek, dilaporkan hilang.

Kedua orang pendaki Raijon Simanjuntak dan Ova Daniel Sinurat tersebut, dilaporkan hilang pada Sabtu (19/8/2023) kemarin.

Berdasarkan informasi yang didapat dari Kapolsek Tigapanah AKP H Sihotang, awalnya pihaknya mendapatkan adanya dua orang pendaki yang hilang tersebut dari pihak Desa Pancur Baru. Dimana, saat itu kedua pendaki tersebut dilaporkan hilang oleh kerabatnya yaitu Roy Sinaga yang sebelumnya sama-sama melakukan pendakian.

"Pada Sabtu kemarin kita mendapatkan informasi adanya dua orang pendaki yang hilang di Gunung Sibuatan. Kemudian, kita langsung mengerahkan personel ke sana untuk membantu pencarian," Ujar Sihotang, Minggu (20/8/2023).

Dijelaskan Sihotang, berdasarkan keterangan saksi yang didapat awalnya kedua pendaki tersebut naik ke Gunung Sibuatan bersama tiga orang temannya Roy Sinaga, Glen Manurung, dan Sariah Damanik, pada Jumat (18/8/2023) kemarin.

Setalah melakukan registrasi di Losd Desa Pancur Batu, ketiga temannya berangkat ke puncak Gunung Sibuatan pada pukul 09.00 WIB.

"Setelah melakukan pendakian, mereka tiba di puncak Gunung Sibuatan sekira pukul 16.00 WIB," Ucapnya.

Selanjutnya, pada Sabtu (19/8/2023) kemarin mereka berniat kembali pulang sekira pukul 11.30 WIB.

Namun, di tengah perjalanan kedua orang pendaki tersebut sempat terpisah dengan tiga orang rekannya.

Di tengah perjalanan turun, Roy, Glen, dan Sariah sempat menunggu di shelter dua karena dua orang temannya ini terpisah selama kurang lebih setengah jam.

Namun, setelah ditunggu kedua temannya tak kunjung terlihat ketiga orang tersebut melanjutkan perjalanan ke Losd Desa dan beberapa saat kemudian langsung melaporkan kondisi kedua temannya yang tak kunjung terlihat tersebut.

"Jadi pas turun kemarin, dua orang ini terpisah dengan tiga temannya lagi. Karena sudah ditunggu lama enggak datang, langsung dilaporkan ke pihak desa," Katanya.

Atas hilangnya kedua pendaki tersebut, tim gabungan dikerahkan untuk mencari keberadaanya. Diketahui, tim gabungan yang turut melakukan pencarian mulai dari masyarakat setempat, Polres Tanah Karo, Basarnas Medan, dan beberapa relawan.

Setelah dilakukan pencarian, akhirnya kedua pendaki tersebut berhasil ditemukan dalam keadaan selamat pada Minggu (20/8/2023) sekira pukul 10.15. Setalah ditemukan, keduanya langsung dievakuasi ke desa untuk selanjutnya bisa pulang ke rumah masing-masing.

Sementara itu, berdasarkan keterangan Komandan Tim (Dantim) pencarian dari Basarnas Medan Ricky Harahap, kedua pemuda tersebut ditemukan pada Minggu (20/8/2023) sekira pukul 10.30 WIB.

Dirinya menjelaskan, kedua pendaki yang sempat terpisah dari rombongannya itu ditemukan di jarak empat kilometer di luar dari jalur pendakian.

"Benar kedua korban pendaki yang sempat hilang, sudah kita temukan. Keduanya, keluar jalur sejauh empat kilometer," Ujar Ricky.

Dijelaskan Ricky, kedua korban tersebut ditemukan saat berusia mencari jalur untuk kembali ke jalur pendakian.

Berdasarkan keterangan para korban, keduanya baru kali ini melakukan pendakian ke Gunung Sibuatan.

"Awalnya korban ini memang tertinggal dengan jarak yang tidak terlalu jauh, kemudian ransel salah satu korban terjatuh. Hingga akhirnya saat berusaha mengambil ranselnya, mereka tersesat," Ucapnya.

Lokasi ditemukannya kedua korban ini, dikatakan Ricky masih masuk ke dalam kawasan Desa Pancur Batu.

Namun, wilayah tersebut sudah bukan lagi merupakan jalur pendakian sehingga sulit untuk dicari petunjuk menuju ke jalan keluar.

(mns/tribun-medan.com)