Viral Medsos

SOSOK Pemasok Senjata Tersangka Teroris Pegawai PT KAI ternyata Tukang Servis AC

Dua sosok residivis pemasok senjata api ke tersangka teroris DE (28) telah ditangkap Densus 88 AT Polri. Keduanya ialah R alias B dan AR

|
Editor: AbdiTumanggor
HO
PEGAWAI PT KAI DITANGKAP: Mengerikan Senjata Terduga Teroris DE Pegawai PT KAI Ini, Apa Jadinya Kalau Omongan Fadli Zon Dikabulkan dengan Membubarkan Densus 88. (HO) 

DE, kata Ramadhan, juga mengunggah postingan di Facebook yang berisikan pembaruan baiat dalam bentuk poster digital. "DE Mengirimkan sebuah postingan Facebook berupa poster digital berisikan teks pembaruan baiat dalam bentuk bahasa arab dan bahasa Indonesia kepada pemimpin Islamic State yaitu Abu Al Husain Al Husaini Al Quraysi," ungkapnya.

Di sisi lain, Ramadhan mengatakan DE juga mempunyai sejumlah senjata api (senpi) rakitan. Namun, dirinya belum merinci berapa jumlah senpi tersebut. Lalu, Ramadhan mengatakan peran DE juga merupakan seorang penggalang dana. Namun, belum diketahui dana tersebut diberikan untuk siapa.

"Merupakan admin dan pembuat beberapa channel telegram arsip film dokumenter dan breaking news yang merupakan channel update teror global yang diterjemahkan dalam bahasa Indonesia," jelasnya. 

Karyawan Kereta Api Indonesia (KAI) terlibat jaringan terorisme. Polda Metro Jaya mengungkap keterlibatan DE ke jaringan terorisme.
Karyawan Kereta Api Indonesia (KAI) terlibat jaringan terorisme. Polda Metro Jaya mengungkap keterlibatan DE ke jaringan terorisme. (HO)

Sosok AR (33) ternyata bukan tukang servis AC biasa

Sementara, sosok salah satu residivis lainnya, AR (33) asal Semarang mempunyai pekerjaan sampingan memodifikasi senjata api milik tersangka terorisme pegawai KAI, DE.

AR memodifikasi senjata api milik DE di rumahnya. AR ditangkap polisi di rumahnya pada Rabu (16/8/2023) pukul 08.30 WIB. Polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti berupa airgun, mesin duduk, bor duduk, grenda, dan alat las.

Istri AR berinisial D menjelaskan selama ini mengetahui suaminya bekerja sebagai tukang reparasi alat elektronik seperti membuat engsel bubut dan service AC. D mengaku baru mengetahui AR memodifikasi senjata sekitar satu bulan lalu. Kala itu, D mengatakan dirinya sempat marah.

"Orangnya tertutup masalah keuangan dan pekerjaan. (Tahu modif senpi) sekitar sebulanan, nggak sengaja (tahu) pas bongkar (senpi). Saya sempat marah-marah," kata D saat ditanya aparat kepolisian, Sabtu (19/8/2023).

Sesaat sebelum AR ditangkap, D juga sudah kembali mengingatkan suaminya. "Saya hindari keributan sama suami. Tapi kemarin (sebelum ditangkap), saya benar-benar marah. Saya minta dia gedein usaha (warung) makanan," sambung dia.

Selain itu, D mengaku mengetahui suaminya mendapat pesanan dari DE melalui marketplace. Namun, D tidak mengetahui detail upah dan perjanjian di antara keduanya. "Saya kagetlah, enggak tahu kalau Danan itu terduga teroris," jelas dia.

Kapolsek Candisari Iptu Handri Kristanto bersama Camat Candisari menjamin akan melindungi keselamatan keluarga AR termasuk anaknya yang masih kecil.

"Kami dengan tim berada di lokasi, tempat di mana yang diduga saudara AR melaksanakan kegiatan modifikasi senjata di Jomblang. Situasi memang sudah dibawa ke Polda Metro. Kami berkunjung ke istri. Kami memastikan keselamatan istri dan keluarga. Akan mendampingi barangkali akan ada yang diceritakan. Akan kami dampingi," ujar Hendri.

Lebih lanjut, Ketua RW setempat Hermawan Triono mengungkap, AR merupakan sosok yang tertutup dengan tentangganya. Ia bahkan tidak mengetahui pekerjaan AR. "Tertutup ya jarang ikut kegiatan di sini. Itu kita yang tidak tahu (pekerjaannya). Kalau eyangnya dulu pengusaha besar, asli sini," kata Hermawan.

AR (33) merupakan warga Candisari, Kota Semarang. Ia ditangkap oleh jajaran Polda Metro Jaya karena merakit senjata api (Senpi). AR menjual hasil rakitannya melalui sistem online, di mana salah satu kliennya yakni Dananjaya Erbening (DE) terduga teroris yang bekerja di PT KAI.

Rumah AR bersama anak dan istrinya terletak di Jalan Cinde Utara Semarang, Kecamatan Candisari, Semarang. Di rumah itu juga digunakan sebagai tempat jualan makanan dan minuman oleh istri AR, inisial D.

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved