Berita Viral
Bak Bajing Loncat, Emak-Emak Comot Bawang Merah dari Truk yang Melintas, Bupati Ponorogo Minta Maaf
Sejumlah emak-emak seolah menjadi bajing loncat comot bawang yang dibawa truk yang sedang melintas.
TRIBUN-MEDAN.com - Kejadian memalukan dilakukan emak-emak dan warga di Kabupaten Ponorogo. Sejumlah emak-emak seolah menjadi bajing loncat comot bawang yang dibawa truk yang sedang melintas.
Pada video yang beredar, truk yang sedang melintas di jalanan ramai dikerumuni emak-emak.
Truk yang membawa bawang yang diangkut jatuh dan langsung dicomot.
Tak cuma bawanng yang jatuh, emak-emak itu juga mengambil bawang yang masih berada di atas bak truk.
Aksi ini menjadi gunjingan warganet.
Sebab, sopir truk bakal mendapatkan kerugian untuk mengganti bawang yang hilang.
Kapolres Ponorogo, yakni AKBP Wimboko membeberkan kronologi kejadian kasus tersebut.
"Benar adanya kejadian tersebut," tutur Wimboko dilansir dari Kompas.com.
Menurut AKBP Wimboko, kejadian tersebut dimulai saat Kirab Budaya Bantaringin di Pasar Sumoroto, Kecamatan Kauman, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, pada Selasa, 15 Agustus 2023 lalu.
Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko juga memberikan kronologi menurut versinya.
“Ceritanya pak Suyanto itu mengambil bawang merah dari Kabupaten Nganjuk mau ke Wonogiri. Kebetulan melintas di tengah rombongan kirab tutup suro,” tutur Kang Giri.
Baca juga: Presiden Jokowi Tunjuk Sandiaga Uno Jadi Menko Marver Ad Interim Gantikan Luhut Binsar Panjaitan
Baca juga: Pilih Jadi Caleg, Cellica Mundur dari Jabatan Bupati, Posisinya Langsung Diisi Aep Syaepuloh
Baca juga: Tahanan Ngamuk Bakar Penjara Polsek, Teriak ke Polisi Bahwa Pelakunya Bukan Dia, Kini Dibawa ke RSJ
Rombongan dari kirab tersebut diawali oleh Kang Giri bersama Gubernur Jawa Timur, yakni Khofifah Indar Parawansa dan diikuti oleh organisasi perangkat daerah (OPD).
“Kami memang bagi-bagi jajan, bendera, buku anak-anak, alat tulis juga. Juga ada warga yang membagi. Termasuk membagi bawang merah,” tambahnya.
Kemudian, di belakang rombongan tersebut lewatlah sosok Suyanto yang dikira adalah bagian dari kirab.
Bupati Minta Maaf
Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko turut meminta maaf atas aksi warga yang tengah viral di media sosial karena mencomot bawang merah dari sebuah truk yang tengah melintas.
Dilansir TribunWow.com dari unggahan TikTok arifunna, tampak sebuah truk bermuatan bawang merah hendak melintasi jalan raya yang penuh sesak dengan warga.
Karena ramainya warga yang ada di jalanan tersebut, truk bermuatan bawang akhirnya hanya bisa berjalan pelan-pelan.
"Bakule brambang mumet leeek (Penjual bawang merahnya pusing,-red)," tulis @arifunna yang unggahannya telah disaksikan hingga 352 ribu warganet.
Namun, apes bagi truk yang melintas, barang bawaannya tersebut justru dicomoti oleh para warga yang ada di jalanan tersebut.
Baca juga: Sosok Ela Lestari TKW Berhasil Lepas dari Penyiksaan di Arab Saudi, Nyesal Tergiur Agen TKI Ilegal
Baca juga: Dua Pendaki di Gunung Sibuatan Dilaporkan Hilang, Tim Gabungan Dikerahkan untuk Pencarian
Baca juga: Pemko Siantar Pertimbangkan P-APBD untuk Perbaikan Titik Longsor di Siantar Utara
Baik di sisi kanan maupun kiri truk, warga ramai-ramai menjarah bawang merah yang dimuat dalam bak terbuka tersebut.
Sontak saja beberapa warganet turut memberikan reaksinya atas dicomotnya bawang merah yang dibawa truk yang melintas tersebut.
Beberapa warganet tampak tidak setuju dengan aksi para warga yang terlihat mengeremuni di sekitaran truk dan mengambili bawang merah.
Menyikapi viralnya video TikTok tersebut, Bupati Ponorogo yakni Sugiri Sancoko angkat bicara.
“Iya saya sudah mengetahui bahwa di sosial media viral. Katanya kemarin ada penjarahan brambang (bawang merah) saat acara kirab budaya grebeg Tutup Suro," tutur Sugiri Sancoko yang akrab disapa Kang Giri tersebut.
Kang Giri pun menegaskan ia meminta maaf dan akan bertanggung jawab atas kasus tersebut.
“Saya minta maaf. Juga mengingatkan kepada seluruh warga Ponorogo jangan melakukan hal-hal yang viral (penjarahan). Tidak bagus, itu mencederai martabat Ponorogo,” tambah Kang Giri.
“Bagi yang dirugikan bisa hubungi kami atau ke Pak Kapolres. Ada instagram pribadi saya, bisa di-chat. Akan diselesaikan dan saya bertanggung jawab penuh,” tambahnya.
Di lain pihak, Suyanto yang merupakan pemilik bawang merah tersebut mengaku tak ingin diganti rugi sepeserpun.
Suyanto yang merupakan warga Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah hanya bisa mengikhlaskan.
"Semoga ikhlasnya pak Suyanto membawa berkah,” tambah Kang Giri.
Baca juga: Pemko Siantar Pertimbangkan P-APBD untuk Perbaikan Titik Longsor di Siantar Utara
Baca juga: DERETAN Manfaat Bawang Putih, Redakan Flu hingga Menghambat Pertumbuhan Kanker
(*/tribun-medan)
KPK Gercep Usut Korupsi Kuota Haji 2024, Eks Menteri Agama Yaqut Cholil Dicegah ke Luar Negeri |
![]() |
---|
AKSI Emak-emak di Surabaya Maksa Minta Sumbangan HUT RI, Wajibkan Pemilik Toko Kasih Rp500 Ribu |
![]() |
---|
KISAH Rafael Hutabarat, Anak Tukang Sayur Lolos Akpol, Rutin Latihan Fisik Usai Antar Ibu ke Pasar |
![]() |
---|
SOSOK Kades di Tulungagung Ditangkap Korupsi Rp711 Juta, Diduga Untuk Bayar Utang Kampanye |
![]() |
---|
3 Simbol Aneh Kasus Arya Daru, Dikirim ke Keluarga Diplomat, Bambang Widjojanto Yakin Korban Dibunuh |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.