Dituding Tak Punya Niat Membantu Ganjar, Gibran: Udah Dibantuin Malah Gak Berterima Kasih

Dituding Tak Punya Niat Membantu Ganjar, Gibran: Udah Dibantuin Malah Gak Berterima kasih

TRIBUN-MEDAN.COM - Benarkah Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka tidak niat membantu (mendukung) Ganjar Pranowo?

Pertanyaan itu muncul terkait tudingan salah satu akun di media sosial Twitter, Senin (21/8/2023).

Akun Sri Kandi @RiniNat86338343 itu menuduh putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu tidak ada niat untuk mendukung bakal calon presiden PDIP Ganjar Pranowo.

Sri Kandi @RiniNat86338343 menekankan, lebiih baik terus terang kalau memang Gibran tak serius mendukung Ganjar untuk Capres 2024.

Akun tersebut juga meminta agar Gibran jangan terlalu bermanuver.

Jika bermanuver, maka yang rugi ialah partainya sendiri, PDI Perjuangan.

Bahkan, menurutnya, PDIP sudah berjuang untuk membesarkan Jokowi jadi Presiden RI, iparnya (Bobby Nasution jadi Wali Kota Medan), dan Gibran sendiri jadi Wali Kota Solo.

Akun itu juga menegaskan, hidup itu harus jantan, bukan malas-malasan atau enggak niat melakukan sesuatu.

"Kalau gak punya niat membantu Ganjar terus terang saja mas. Jangan terlalu manuver. Yang rugi dengan gayamu itu partaimu sendiri, partai yang sudah berjuang dan membesarkan BAPAK MU, IPARMU DAN AWAKMU DEWE.. HIDUP ITU HARUS JANTAN, TEGAS DAN BERANI, OJO KLEMER KLEMER," tulis akun Sri Kandi @RiniNat86338343. 

Postingan akun Sri Kandi @RiniNat86338343 itu pun langsung ditanggapi tegas oleh Gibran Rakabuming Raka melalui akunnya Gibran Rakabuming @gibran_tweet.

"Udah dibantuin malah gak berterima kasih,"tegas Gibran.

Tak sedikit netizen turut menanggapi twitan akun Sri Kandi @RiniNat86338343 tersebut.

Bahkan, ada yang menyebut, akun Sri Kandi @RiniNat86338343 merupakan akun bodong alias akun palsu.

"Eleh, mereka gak pake P** juga tetep menang, elektabilitas mereka tinggi, partai manapun yang mengusung tetap menang karena sudah takdir Tuhan mereka jadi pemimpin. Jadi jangan merasa paling berjasa,"balas akun YantiHariBS @Hariyan42270061.

"Sampean isone opoo?? Jo kekean cangkemm,"balas akun @Laksono36921380.

"Setelah bapaknya, sekarang Gibran dideskreditkan... Gengnya yang lain komen untuk bikin adu domba seakan pendukung Ganjar terpecah... Padahal yang komen akun-akun bodong... awokwowk... mainin ondel2 bisa siapa ajah sih..."tulis akun agung nugroho @Combro_Jumbo.

"Ini provokator mas wali..jangan diladeni,"balas akun Hasank Qhusu @HQhusu.

Juru Kampanye

Pengamat politik dari Universitas Pelita Harapan (UPH) Emrus Sihombing menilai penunjukan Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka menjadi juru kampanye (jurkam) bakal calon presiden dari PDI Perjuangan Ganjar Pranowo dapat meraup suara pemilih pemula.

"Gibran sosok tokoh muda yang positif dan dikenal masyarakat luas. Ia bisa meraup suara pemilih pemula, khususnya generasi milenial dan generasi Z yang jumlahnya sekarang 50 persen lebih," kata Emrus.

Emrus memprediksi efek elektabilitas untuk Ganjar Pranowo sangat signifikan dengan dipilihnya Gibran sebagai juru kampanye. Apalagi ceruk generasi milenial dan generasi Z belum terkontaminasi dengan generasi tua. "Jumlah pemilih dari kalangan mereka ini banyak dan belum terkontaminasi generasi tua," kata Emrus.

Penunjukan Gibran sebagai juru kampanye menurut Emrus juga sebagai simbol non-verbal bahwa keluarga Presiden Joko Widodo mendukung pencapresan Ganjar Pranowo.

"Simbol non-verbal bahwa Joko Widodo dan keluarganya memberi dukungan kepada Ganjar," ujarnya.

Meski sudah ditunjuk sebagai juru kampanye, namun Gibran Rakabuming Raka mengaku belum merinci ke mana akan bersafari keliling dan seperti apa konsep pengenalan sosok Ganjar.

Emrus menyarankan agar putra sulung Presiden Jokowi tersebut tidak buat konsep acara dengan melibatkan generasi tua.

Gibran Yakin Dukungan untuk Ganjar Akan Meningkat

Di sisi lain, Gibran Rakabuming Raka meyakini perolehan suara dukungan untuk bakal calon presiden (bacapres) PDI Perjuangan Ganjar Pranowo akan mengalami kenaikan.

Menurutnya, hal tersebut akan terjadi setelah Ganjar mengumumkan nama bakal calon wakil presidennya (bacapres). 

"Nanti kalau cawapresnya Pak Ganjar sudah diumumkan dan lain-lain, pasti langsung naik," kata Gibran.

Diketahui, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka ikuti kegiatan pemasangan alat peraga kampanye (APK) berupa stiker bacapres Partai Perindo Ganjar Pranowo di RT 01-03/RW 11 Joyosuran, Pasar Kliwon, Solo, Sabtu (19/8/2023).

Dalam kesempatan itu, Gibran juga mengajak warga untuk memilih Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024 mendatang.

"Jadi agenda ini serentak nasional. Perintah pimpinan, cabang kota Solo, semua kader PDIP seluruh kota Solo baik itu struktural maupun itu bacaleg semua untuk masang stiker Ganjar," kata Ketua PAC PDIP Kecamatan Pasar Kliwon Solo, Ekya Sih Hananto.

Gibran bersama sejumlah kader PAC PDIP Joyosuran memulai kegiatan tersebut sekitar pukul 09:00 WIB.

Setelah melakukan pemasangan di sejumlah titik, ia lantas berpindah ke PAC PDIP lain.

"PAC yang lain Saya tidak tahu dihadiri atau tidak joyosuran seperti itu jam 09.00 lebih. RT 1, RT 2, RT 03/RW 11. Mas wali hanya berapa titik untuk istilahnya mendukung dilanjutkan ranting atau anak ranting," terangnya.

Dikatakan Eka, selain menempelkan stiker, Gibran iku menyarankan ke warga agar mendukung Ganjar dalam Pilpres 2024 mendatang.

"Bahkan ada warga juga mengeluh-eluhkan Mas Wali untuk mendukung Mas Ganjar. Milih wargane dewe seperti itu," tutupnya. 

FX Hadi Rudyatmo dukung Gibran Jadi Wakil Ganjar

Sementara, Ketua DPC PDI-P Solo, FX Hadi Rudyatmo atau FX Rudy, secara tegas menyatakan dukungannya terhadap Gibran Rakabuming Raka sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres) yang akan mendampingi Ganjar Pranowo.

Rudy mengungkapkan bahwa menurut peraturan yang berlaku, mendukung putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) jika maju sebagai cawapres dari PDI-P adalah wajib.

Ia menyampaikan pendiriannya kepada TribunSolo.com pada hari Minggu (20/8/2023).

FX Rudy juga memberikan nasihat kepada Gibran untuk lebih berhati-hati terkait dukungan untuk maju sebagai cawapres, yang belakangan ini datang dari luar PDI-P.

"Kok menjerumuskan? Jadi begini lho, bagi mereka-mereka saya minta mas wali untuk merenungkan, mempertimbangkan kalau dorongan untuk cawapres ini menjerumuskan atau mendukung itu muncul dari hati nurani," katanya. 

Meskipun demikian, FX Rudy menegaskan bahwa jika DPP PDI-P sudah mengambil keputusan, maka sebagai kader partai, mereka akan melaksanakannya.

Ini terkait dengan munculnya nama Gibran sebagai calon yang akan mendampingi Ganjar dalam Pilpres 2024 mendatang.

Gibran Rakabuming Raka menjadi sorotan setelah Ketua DPP PDI-P, Puan Maharani, menyebutkan kemungkinan majunya sebagai cawapres jika Mahkamah Konstitusi (MK) mengabulkan uji materi terkait batas usia calon presiden dan cawapres di bawah 40 tahun.

"Kalau memang kemudian di MK-nya kemudian disetujui untuk ada calon wakil presiden di bawah 40 tahun, ya mungkin saja bisa kemungkinan Mas Gibran yang maju," kata Puan.

Terkait dengan partai-partai koalisi seperti PPP yang mengajukan Sandiaga Uno sebagai cawapres, Rudy mengatakan bahwa itu adalah wewenang pengurus pusat.

Ia menegaskan kesiapannya untuk melaksanakan segala arahan yang diberikan oleh DPP PDI-P.

Rudy juga menekankan bahwa Gibran adalah salah satu sosok yang memenuhi syarat sebagai cawapres Ganjar berdasarkan elektabilitas saat ini.

"Sah, karena secara elektoral memenuhi persyaratan kok," tambahnya.

(*/tribun-medan.com)

Artikel ini sebagian disadur dari Tribungorontalo.com

Baca juga: JAWABAN Mengejutkan Gibran saat Disebut Jadi Cawapres Prabowo: Saya Malah Tunggu Tawaran Pak Anies!