Penemuan Bayi
Malang Nasib Bayi ini, Dibuang Orang Tuanya di Tumpukkan Batu Dekat Jembatan Penadah Sumbar
Warga yang pertama kali menemukan bayi ini langsung memvideokannya dan mengunggahnya di media sosial.
TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Penemuan bayi hebohkan warga Kecamatan Ranah Ampek Hulu Tapan, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat.
Bayi ini ditemukan di tumpukkan batu sungai dekat jembatan Penadah, Kecamatan Ranah Ampek Hulu Tapan.
Warga yang pertama kali menemukan bayi ini langsung memvideokannya dan mengunggahnya di media sosial.
Dikutip dari Tribunpadang.com, video itu viral di media sosial Instagram setelah diunggah oleh sejumlah pengguna.
Baca juga: Tak Mau Jadi Alat Politik, Jaksa Tunda Usut Laporan Korupsi Melibatkan Capres hingga Caleg
Salah satunya akun @kabarpessel dengan nama pengguna PESISIR SELATAN.
Video yang berdurasi 48 detik itu memperlihatkan seorang pria tengah mengevakuasi bayi yang ditemukan itu dari atas batu dengan sehelai kain.
Bayi tersebut terlihat tergeletak tanpa alas dan selimut.
Saat dievakuasi, terdengar suara tangisan dari bayi tersebut.
Baca juga: Dahsyatnya Doa Ayat Seribu Dinar, Amalan Pengundang Rezeki Melimpah, Berikut Caranya
Warga yang mengevakuasi terdengar berbicara dengan bahasa Minang. Terdengar mereka mengumpat dan menyayang bayi tersebut dibuang oleh orang tuanya sendiri.
"Yo gilo manusia, anak sa ancak iko (memang gila orang tuanya, anak secantik ini (dibuang))," ujarnya.
Sementara itu, dalam keterangannya akun tersebut menyampaikan bahwa bayi tersebut ditemukan sekitar pukul 17.00 WIB tadi.
Peristiwa itu dituliskannya terjadi di dekat Jembatan Penadah, Kecamatan Ranah Ampek Hulu Tapan, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat.
Bayi itu dikatakan berjenis kelamin perempuan dan usai penemuan dibawa ke Puskesmas.
Baca juga: Dituding Tak Punya Niat Membantu Ganjar, Gibran: Udah Dibantuin Malah Gak Berterima Kasih
Berikut lengkapnya keterangan postingan tersebut:
Seorang bayi berjenis kelamin perempuan dengan tali pusar masih panjang ditemukan warga di dekat Jembatan Penadah, Kecamatan Ranah Ampek Hulu Tapan, Kabupaten Pesisir Selatan, Senin (21/8/23) sekitar pukul 17.00 Wib.
Menurut informasi diterima, bayi tersebut ditemukan di atas batu tanpa kain sehelai pun didekat Jembatan Penadah Tapan, warga mengevakuasi bayi tersebut dan langsung dibawah ke Puskesmas terdekat.
Baca juga: Kapolres Pematangsiantar Terima Kunker Komisi III DPR RI
“Bayi ditemukan di atas batu dengan tanpa sehelai kain pun, sekarang bayi berada di Puskesmas terdekat,” ungkap salah satu warga tersebut.
Keterangan Polisi
Kapolsek Basa Ampek Balai Tapan, Iptu Aldius, mengatakan bahwa telah ditemukan bayi dengan jenis perempuan di tepi sungai, tepatnya di atas batu bronjong.
"Iya telah ditemukan bayi dalam kondisi tanpa menggunakan pakaian atau dalam keadaan telanjang. Ditemukan sekitar pukul 16.00 WIB," kata Iptu Aldius.
Baca juga: Tabiat Jahat Panglima Pajaji Perlakukan Anak Orang Seperti Hewan Dibongkar Mantan Istri
Ia menjelaskan, bahwa saat ini bayi dengan jenis perempuan ini sudah dibawa ke Puskesmas Ranah Ampek Hulu Tapan oleh masyarakat.
"Saat ini sudah ditangani oleh pihak Puskesmas Ranah Ampek Hulu Tapan. Untuk bayinya dalam kondisi sehat," pungkasnya.
Baca Berita Tribun Medan Lainnya di Google News
(tribunmedan)
Dibuang Orang Tuanya, Bayi Baru Lahir Nyaris Dimakan Anjing Ditemukan Warga di Tumpukan Sampah |
![]() |
---|
Penemuan Bayi Perempuan di Depan Warung Gegerkan Warga Rajabasa Bandar Lampung, Polisi Cari Pelaku |
![]() |
---|
Bayi Perempuan Disabilitas Dibuang Orangtuanya, Polisi Bentuk Tim Cari Pelaku |
![]() |
---|
Tega Banget Ibunya, Bayi Baru Lahir yang Kondisinya Tidak Normal Dibuang di Teras Rumah Warga |
![]() |
---|
Astagfirullahaladzim, Bayi Mungil Ini Dibuang di Tempat Sampah, Menangis Dikerubuti Semut di Semak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.