Budiman Sudjatmiko Mengaku Tak Terpikir untuk Pindah ke Partai Meski Terancam Dipecat dari PDIP

TRIBUN-MEDAN.COM - Budiman Sudjatmiko saat ini dalam bayang-bayang pemecatan PDI Perjuangan gara-gara sikap politiknya baru-baru ini.

Alih-alih mendukung Ganjar Pranowo, Budiman Sudjatmiko malah memilih Prabowo Subianto sebagai bakal capres.

Budiman berujar, dirinya masih memiliki kewajiban di PDIP.

Meski begitu, Budiman tak menyebutkan kewajiban yang dimaksudnya.

Budiman mengatakan dirinya tak terpikir untuk berpindah ke Partai Gerindra meski terancam dipecat dari PDIP.

Sebelum mendeklarasikan dukungan, Budiman lebih dulu bertemu dengan Prabowo di Kertanegara pada 18 Juli lalu.

Kala itu PDIP memberikan peringatan pada Budiman agar kembali ke garis organisasi.

Sebagai kader PDIP, Budiman pun diminta untuk turut serta mendukung Ganjar Pranowo sebagai bacapres.

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto pada akhir Juli lalu dalam Rakerda ke III PDIP Jambi mengutimatum para kader agar tegak lurus pada partai.

Hasto kala itu tegas memperingatkan DPP PDIP tak segan memecat para kader yang mbalelo.

Adapun dalam beberapa waktu belakangan, ada beberapa kader PDIP yang dianggap memberikan sinyal dukungan pada Prabowo.

Seperti Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, Effendi Simbolon hingga Budiman Sudjatmiko.

Gibran dipanggil DPP PDIP gara-gara menemani Prabowo saat bertemu para relawan di Solo, Jawa Tengah.

Sedangkan Effendi dipanggil seusai mengundang Prabowo dalam acara perkumpulan marga Simbolon yang dipimpinnya.

Tak hanya itu, Effendi bahkan menyatakan bahwa Prabowo merupakan sosok pemimpin yang dibutuhkan Indonesia.

(TribunVideo.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dukung Prabowo, Budiman Sudjatmiko: Tak Terpikir Pindah Partai, Saya Masih PDI-P",