Berita Viral

Lama Menjomblo, Guru ini Kesepian Cari Jodoh di Aplikasi Tinder, Nahas Uang Rp 354 Juta Dilarikan

TY merupakan salah satu korban dari kasus penipuan berbalut romansa, “Tinder Swindler” versi Indonesia.

Editor: Satia
Istimewa
Aplikasi Tinder 

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Terlalu lama menjomblo, seorang guru di Jakarta Barat mencari jodoh di aplikasi Tinder, namun malah ketipu Rp 354 juta.

Apesnya, uang guru ini malah dilarikan oleh orang yang ia kenal di Tinder.

Wanita berinisial TY ini kemudian menyesal setelah mengenal pria tersebut.

Dikutip dari Tribunnewsmaker.com, kini TY mengemis kepada pria itu untuk segera mengembalikan uang ratusan juta miliknya.

Namun, sayangnya uang tersebut tak bisa lagi dikembalikan, pelaku kini malah kabur.

Baca juga: SEBANYAK 84 Personel Polres Palas Ditunjuk Menjadi Polisi RW

Diketahui, insiden penipuan ini menimpa wanita berinisial TY.

TY merupakan salah satu korban dari kasus penipuan berbalut romansa, “Tinder Swindler” versi Indonesia.

Kepada tim Kompas.com, pertengahan Juli 2023, di salah satu kedai kopi di Jakarta Barat, wanita yang sehari-hari berprofesi sebagai guru itu menceritakan awal mula menjalin hubungan dengan pelaku.

TY mengaku match dengan pelaku bernama Jamien di salah satu aplikasi kencan pada April 2023.

Baca juga: Kombes Yulius Bambang Karyanto Nyabu Bareng Wanita di Hotel Kini Dipecat

Tak butuh waktu lama, percakapan berpindah ke WhatsApp.

Dalam komunikasi awal ini, keduanya saling mengungkapkan latar belakang.

Namun, pelaku menyelipkan rayuan dan gombalan demi memikat hati TY.

Baca juga: Kasih Kabar BAHAGIA, Aurel Hermansyah Makin Cuan setelah Gabung Shopee Live!

Latar belakang pelaku yang diungkapkan kepada TY adalah pria mapan, memiliki aset di mana-mana, dan pekerjaan yang bagus dengan gaji tinggi.

Selain itu, pelaku mengaku seorang duda, penyuka olahraga dengan badan atletis, hidup sehat, dan berparas tampan.

“Pokoknya sempurna. Terus family man banget, beneran. Dia tuh kalau ngomong, family man banget." ungkap TY. 
"Suka sama anak kecil, mau bersih-bersih rumah, suka masak, semuanya bisa,” kata TY.

“Kayaknya hidupnya itu to be true-lah. Seperti malaikat banget. Pokoknya perfect banget,” lanjut dia.

Tinder
Tinder (int)

TY mengungkapkan, pelaku merupakan orang yang pintar sekaligus licik.

Segala foto yang dikirim merupakan foto yang tidak ada di mesin pencari.

“Saya juga cek semua foto yang dia kirim ke saya, itu kan kita bisa search ya, apakah dia comot dari Google atau apa, kan enggak ada, original." jelasnya.

"Kayak fotonya itu beneran, jadi bukan yang comotan,” ungkap TY.

Baca juga: KETAR-KETIR, NasDem Kini Bereaksi Lihat Elektabilitas Anies di Bawah Prabowo dan Ganja

Setelah itu, TY ditawari menjadi dropshipper di sebuah website yang mencatut logo salah satu e-commerce.

Sederhananya, TY menjadi merchant di website itu.

Baca juga: TEGAS, Megawati Jawab Isu Keretakan Hubungan dengan Jokowi : Pinter Aja Orang Ngomong

TY menjual barang yang dibelinya dari gudang. Pelaku mengaku gudang berlokasi di China.

TY disebut akan mendapatkan untung 10 persen dari harga satu item yang terjual.

Untuk bisa menjual barang, TY harus membelinya terlebih dahulu melalui aplikasi penyedia transaksi menggunakan dollar.

Seiring berjalannya waktu, TY mulai menaruh kecurigaan karena belum bisa menarik keuntungan dengan alasan pesanan terus menerus masuk.

ilustrasi
ilustrasi (Shutterstock)

“Di akhir Juni itu aku sudah kayak mulai terasa aneh, semakin kuat curiganya, tapi aku masih kayak buta, mata ini kayak masih terhipnotis,” kata TY.

“Cuma aku kayak sudah mulai yakin, ‘Ini enggak benar’." imbuhnya.

"Tapi masih aku baik-baikin, aku berusaha dan berharap bahwa uang itu kembali. Eh ternyata enggak bisa,” lanjut dia.

Karena sudah tidak tahan, pada Juli 2023, TY meluapkan emosinya kepada pelaku karena tak juga mendapatkan keuntungan secara nyata.

Padahal, TY sudah memohon agar uang yang sudah dikeluarkan segera dikembalikan pelaku.

Baca juga: KETAR-KETIR, NasDem Kini Bereaksi Lihat Elektabilitas Anies di Bawah Prabowo dan Ganja

“Karena saya enggak dapat-dapat duitnya, saya sampai mengemis-mengemis ke dia, saya minta, ‘Tolong, balikin duit saya’, enggak digubris. Wah, terakhir saya kesal banget, saya maki-maki. Ya sudah, langsung hilang,” ungkap TY.

Dari peristiwa ini, TY mengalami kerugian mencapai 23.627 dollar AS alias sekitar Rp 354 juta.

Baca juga: Kasus Poliandri Mencuat Lagi, Wanita 22 Tahun Punya 3 Suami, Terkini Suami Ketiga Bunuh Suami Kedua

Para korban kini sudah berjejaring. Setidaknya, sudah ada 27 orang yang terjaring sebagai korban dan terkumpul di dalam sebuah grup.

Bila ditotal, kerugian para korban bisa mencapai lebih dari Rp 3 miliar.

Mereka juga sudah melaporkan kasus itu ke Polda Metro Jaya, Rabu (19/7/2023).

Baca juga: APES! Ingin Cari Jodoh, Guru Ini Malah Ketipu Rp 345 Juta, Pelaku Belagak Bak Malaikat

Laporan teregistrasi dengan nomor LP/B/4163/VII/2023/SPKT/POLDA METRO JAYA.

Namun, bagi TY, peristiwa yang dialaminya ini jauh lebih penting untuk diketahui oleh masyarakat Indonesia, terutama para wanita yang hendak membangun hubungan melalui dating apps agar tidak ada korban lagi di kemudian hari.

 

Baca Berita Tribun Medan Lainnya di Google News

(tribunmedan)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved