Berita Viral

SADIS ! Seorang Perawat Wanita Bunuh Tujuh Bayi dan Enam Diracuni Hingga Otak Lumpuh

Perawat Inggris itu membunuh bayi yang baru lahir di rumah sakit Countess of Chester, Inggris

Editor: Satia
miraclebaby.co.uk
Ilustrasi bayi prematur. 

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Tragis, seorang perawat bunuh tujuh bayi di rumah sakit secara sadis.

Wanita muda ini juga berusaha membunuh enam bayi lainnya di rumah sakit tersebut.

Dia tega berniat meracuni enam bayi tersebut menggunakan insulin yang dimasukkannya ke diafragma korban.

Baca juga: Real Madrid Kehilangan Eder Militao yang Cedera Parah, Bek Arsenal Ini Potensi Dibajak Los Blancos

Dikutip dari Tribunnewsmaker.com, beruntung aksi wanita ini tidak berlarut terjadi setelah diamankan polisi.

Oleh pengadilan, perawat tersebut dijatuhi hukuman penjara seumur hidup.

Dilansir dari CNN dan Guardian, insiden ini terjadi di Rumah Sakit Countess of Chester, Inggris.

Dalam kasus ini, peristiwa pembunuhan bayi tersebut terjadi pada tahun 2015 hingga 2016.

Baca juga: Mantan TNI Digebuki Warga Tipu Pegawai Konter HP, Dilepaskan Polisi Karena Alasan tak Ada Laporan

Perawat Inggris itu membunuh lima anak laki-laki prematur dan dua bayi perempuan yang baru lahir di unit tempatnya bekerja di rumah sakit Countess of Chester, Inggris.

Lucy Letby (33) melukai bayi-bayi yang dirawatnya dengan menyuntikkan udara ke dalam darah dan perut mereka.

Wanita tersebut, juga memberi bayi-bayi itu susu secara berlebihan.

Baca juga: Dua Pencuri Material Tower Diringkus Satreskrim Polres Labuhanbatu

Tak berhenti di situ, Letby menyerang bayi-bayi itu secara fisik dan meracuni mereka dengan insulin, kata Pengadilan Mahkota Manchester di Inggris utara, lapor Daily Mail.

Pengadilan menjatuhi hukuman seumur hidup kepada Lucy Letby pada Jumat (18/8/2023).

Lucy Letby berusia pertengahan 20-an ketika membunuh bayi-bayi itu antara Juni 2015 hingga Juni 2016.

Dia menyerang korban beberapa saat setelah orang tua atau perawat mereka pergi, lapor The Guardian.

Polisi yakin, Lucy Letby mungkin telah menyakiti lebih banyak bayi selama enam tahun kariernya sebagai perawat anak.

Halaman
123
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved