Berita Viral

8 Orang Pemuda Diringkus Polisi Lantaran Nekat Buat Onar di Kompleks Militer, Ngakunya Geng Motor

Sebanyak 8 orang pemuda di Garut terpaksa harus berurusan dengan polisi lantaran membuat onar di kompleks militer.

Editor: Liska Rahayu
Dok. Polres Garut
Delapan pemuda di Garut kena ringkus setelah berbuat onar di kawasan komplek militer Baratayudha, Garut Kota, Selasa (22/8/2023). Kini mereka diamankan di Polres Garut untuk menjalani proses hukum. 

TRIBUN-MEDAN.com - Sebanyak 8 orang pemuda di Garut terpaksa harus berurusan dengan polisi lantaran membuat onar di kompleks militer.

Delapan pemuda tersebut diketahui nekat membuat onar lantaran di bawah pengaruh minuman keras.

Kini 8 pemuda tersebut pun ditahan polisi.

Peristiwa itu berawal dari aksi mereka yang melintasi kompleks militer menggunakan sepeda motor jenis trail dengan knalpot bising pada Selasa (22/8/2023) dini hari, di kawasan RS Guntur, Baratayudha, Garut Kota.

Kapolres Garut AKBP Rohman Yonky mengatakan, mereka saat ini sudah diamankan ke Polres Garut untuk mempertanggungjawabkan perbuatanya.

"Delapan pelaku hingga tadi malam masih menjalani pemeriksaan di Polres, kita akan tetap proses hukum," ujarnya kepada awak media saat penanaman pohon di Karangpawitan, Rabu (23/8/2023) pagi.

Aksi sembrono sekelompok pemuda tersebut dipicu oleh dua orang dari mereka yang tidak terima ditegur oleh salah satu anggota TNI yang saat itu sedang berpakaian biasa.

Mereka ditegur lantaran kedapatan menggeber knalpot bising sehingga mengganggu pasien rumah sakit.

Kedua pelaku kemudian melarikan diri, lalu mengajak enam temannya untuk kembali mendatangi kawasan rumah sakit.

Delapan pemuda di Garut kena ringkus setelah berbuat onar di kawasan komplek militer Baratayudha, Garut Kota, Selasa (22/8/2023). Kini mereka diamankan di Polres Garut untuk menjalani proses hukum.
Delapan pemuda di Garut kena ringkus setelah berbuat onar di kawasan komplek militer Baratayudha, Garut Kota, Selasa (22/8/2023). Kini mereka diamankan di Polres Garut untuk menjalani proses hukum. (Dok. Polres Garut)

Kedatangan mereka untuk mencari anggota TNI yang sebelumnya menegur mereka.

Sesampainya di lokasi, mereka malah kena ringkus oleh anggota TNI yang saat itu sedang bertugas di Detasemen Kesehatan Wilayah (Denkesyah) 03.04.02 Garut, Kesdam III/Siliwangi.

"Saat diamankan, mereka mengaku sedang mabuk, dan membawa botol alkohol 70 persen," ungkap AKBP Yonky.

Kanit Jatanras Polres Garut Ipda Andryan Yoga mengatakan, kedelapan pelaku diketahui merupakan warga Karangpawitan, Tarogong Kidul, Cilawu, dan Garut Kota.

Mereka berinisial P, RE, A, R, S, E, T, dan F, usia mulai 15 hingga 20 tahun.

Dari hasil pengakuan pelaku, mereka juga diketahui merupakan anggota salah satu geng motor di Garut.

"Saat dilakukan penggeledahan, diketahui mereka membawa senjata tajam jenis keling, alkohol, atribut geng motor, hingga minuman berenergi," ucap Andryan.

Pelaku Mengaku Geng Motor

Saat ini, diketahui Sat Reskrim Polres Garut, masih melakukan penyidikan terhadap 8 pemuda tersebut.

Kapolres Garut AKBP Rohman Yonky menyebut, 8 pemuda itu diketahui mendatangi komplek usai tidak terima kawannya ditegur saat bermotor ugal-ugalan.

"Hingga malam tadi, masih menjalani pemeriksaan. Kita akan tetap proses hukum," kata Yonky, Rabu (23/8/2023).

Adapun saat kejadian, ternyata 8 orang ini dalam kondisi mabuk. 

Hal ini didukung setelah polisi menemukan barang bukti sebotol alkohol yang dikuasai para remaja.

"Alkohol 70 persen. Yang buat pengobatan itu," ungkap Yonky.

Yonky menjelaskan, para pemuda ini akan diproses hukum.

Terkait hukumannya, pihaknya masih melakukan pendalaman.

"Apakah nantinya diberlakukan KUHP, atau Tipiring hingga saat ini masih didalami," katanya.

"Menurut pengakuannya, mereka ini anggota geng motor," ungkapnya.

(*/Tribun-Medan.com)

Update berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter   

 

 

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved