Besi Penyangga Rel Kereta Api Hilang 30 Batang di Medan Deli, Sebagian Ditemukan di Tukang Botot

TRIBUN-MEDAN.COM - Viral di media sosial sebuah video yang memperlihatkan besi penyangga rel kereta api hilang dicuri warga.

Diketahui  besi penyangga rel kereta api itu hilang sebanyak 30 batang.

Video hilangnya besi penyangga rel kereta api itu diunggah oleh akun Instagram @jalur5_, Selasa (22/8/2023).

Dalam keterangan unggahan itu disebutkan bahwa insiden itu terjadi di kawasan Kayu Putih, Medan Deli, Kota Medan.

"Besi penyangga jalur kereta api hilang di Kayu Putih Medan

Sekitar 5 hari lalu, warga Kayu Putih (Kel. Tanjung Mulia Hilir, Medan Deli, Medan) dihebohkan dengan pencurian besi penyangga rel kereta api. Tampak beton-beton berserakan di rel kereta api Belawan - Medan dekat rusunawa tersebut," isi narasi dalamketerangan unggahan itu.

Dalam video itu, tampak kondisi rel setelah besi penyangga dicuri oleh orang yang tak bertanggungjawab.

"Yak mantap kali ya, banyak kali besi yang hilang di rel ini ya. Medan ini Medan, Kayu Putih rel. Banyak kali besinya hilang ya, mantap ya," ucap perekam.

Menanggapi video viral tersebut, pihak PT KAI Divre I Sumatera Utara pun buka suara.

Dilansir dari Kompas.com, Manajer Humas PT KAI Divre I Sumatera Utara, Anwar Solikhin, mengonfirmasi bahwa telah terjadi pencurian yang mengincar besi penyangga rel kereta api di Kayu Putih, Medan, Sumatera Utara.

Anwar menjelaskan bahwa sebanyak 30 batang besi rel penahan telah hilang dalam kejadian tersebut.

"Betul telah hilang besi rel penahan sebanyak 30 batang," ujarnya, Rabu (20/8/2023).

Ia mengecam tindakan pencurian tersebut karena berpotensi membahayakan keamanan perjalanan kereta api.

Meskipun aksi pencurian terjadi pada rel kereta yang tidak aktif dan tidak digunakan oleh kereta, besi rel tersebut tetap memiliki peran penting dalam menjaga keamanan dan keselamatan perjalanan kereta api.

"Besi tersebut mempunyai fungsi yang penting juga untuk keamanan dan keselamatan perjalanan kereta api," ujar Anwar.

Menurut Anwar, besi rel tersebut berfungsi sebagai penahan batu balas atau ballast stoper.

PT KAI bersama dengan TNI dan Polri berhasil mengamankan sembilan batang besi penyangga rel kereta api yang ditemukan di tempat pengepul besi bekas.

"PT KAI bersama TNI Polri saat ini telah mengamankan barang bukti 9 batang rel di tempat pengepul besi bekas," sambungnya.

Anwar menegaskan akan mengambil tindakan tegas terhadap pelaku pencurian prasarana dan sarana kereta api dengan berkoordinasi bersama aparat hukum setempat.

Namun, pelaku pengepul besi bekas itu diketahui sudah melarikan diri dan belum berhasil ditemukan hingga saat ini.

(cr31/tribun-medan.com)