FAKTA BARU Misteri Kematian Prigozhin, Kelompok Wagner: Tewas Dirudal Pertahanan Udara Rusia

Komite Investigasi Rusia yang menyelidiki kejahatan serius mengatakan, pihaknya turut membuka penyelidikan atas kecelakaan itu.

2. Ada dua ledakan keras di langit sebelum pesawat jatuh dan terbakar

Saluran Telegram Gray Zone menyebut penduduk setempat telah mendengar dua ledakan sebelum jatuh dan melihat dua kepulan asap.

Kantor berita Tass menyebutkan pesawat itu terbakar saat jatuh tanah.

Pesawat milik Yevgeny Prigozhin itu telah mengudara selama kurang dari setengah jam, tambahnya.

Pesawat meninggalkan bandara Sheremetyevo di Moskwa sekitar pukul 6 sore waktu setempat untuk menuju St Petersburg.

Namun, pesawat jatuh di dekat desa Kuzhenkino, kira-kira separuh perjalanan menuju kota tujuan, menurut laporan BBC.

Kementerian Situasi Darurat Rusia menyatakan, kecelakaan pesawat jatuh ini menewaskan semua sepuluh orang di dalamnya termasuk tiga awak kabin.

Kantor berita milik Pemerintah Rusia TASS yang dikutip BBC melaporkan, pesawat jenis Embraer Legacy yang jatuh ini adalah milik Prigozhin.

Namun, menurut laporan kantor berita Pemerintah Rusia RIA Novosti mengutip layanan darurat, sejauh ini baru jasad 8 orang ditemukan di lokasi kecelakaan. 

3. Bersamaan harinya dengan pemecatan Panglima Angkatan Udara Rusia

Yevgeny Prigozhin dikabarkan tewas di hari yang sama dengan pemecatan Jenderal Sergey Vladimirovich Surovikin sebagai Panglima Angkatan Udara Rusia pada Rabu (23/8/2023).

 Jenderal Surovikin diketahui memiliki hubungan baik dengan Prigozhin dan tidak terlihat di depan umum sejak pemberontakan Juni lalu.

Kecelakaan ini terjadi dua bulan setelah Prigozhin melancarkan pemberontakan di Rusia, yang dipandang sebagai tantangan terbesar terhadap otoritas Presiden Rusia Vladimir Putin.

Sejak itu, ketidakpastian menyelimuti nasib Wagner dan pimpinannya yang kontroversial hingga dirinya sempat bermukim di Belarusia.