Premanisme

SOK KERAS Tantang Panggil Polisi, Preman Perut Buncit yang Peras Pedagang Lemas saat Ditangkap

Preman sok jago yang ngaku anggota SPSI dan memeras pedagang sparepart motor akhirnya ditangkap Polsek Medan Barat

SOK KERAS Tantang Panggil Polisi, Preman Perut Buncit yang Peras Pedagang Lemas saat Ditangkap

TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN -  Petugas Polsek Medan Barat bergerak cepat menangkap preman perut buncit yang ngaku anggota SPSI dan memeras pedagang sparepart di Jalan Masjid, Kelurahan Kesawan, Kecamatan Medan Barat, Kota Medan.

Adapun identitas preman perut buncit yang sok keras saat beraksi itu adalah Rawindren.

Preman yang disebut-sebut baru keluar dari penjara itu tak berkutik setelah diamankan polisi.

Ketika ditangkap dan dibawa ke kantor polisi, gaya arogan dan sok jago pelaku hilang seketika.

Pelaku memasang mimik wajah sedih dan menundukkan kepalanya di kantor polisi.

Padahal, saat beraksi, pelaku memaki-maki pemilik toko dan menantang agar korbannya segera memanggil petugas Unit Jatanras Sat Reskrim Polrestabes Medan.

Kapolsek Medan Barat, Kompol Rizky Amalia mengatakan pelaku Rawindren ditangkap petugas Patroli Perintis dan Unit Reskrim.

Pelaku ditangkap di sekitaran Jalan Perdana, Kelurahan Kesawan, Kecamatan Medan Barat, pada Rabu (23/8/2023) malam.

"Jadi berdasarkan berita yang viral dibeberapa media sosial, kami melakukan tindaklanjut dan mengamankan terduga pelaku ini," kata Rizky kepada Tribun-medan, Kamis (24/8/2024).

Ia menyampaikan, setelah diamankan, pelaku berdalih bahwa saat melakukan pengancaman dan pemalakan, dia dalam keadaan mabuk berat. 

"Dari keterangannya, didapati bahwa saat kejadian itu pelaku dalam kondisi mabuk, sehingga melakukan pengancaman terhadap pemilik toko," kata Kompol Rizky.

Saat ini, lanjut Rizky, penyidik masih menunggu korban untuk membuat laporan.

Polisi sudah datang ke toko korban, tapi masih tutup.

"Tadi sudah kita coba mendatangi toko, tapi tutup. Jadi untuk korban belum bisa kita hubungi sementara, nanti akan kita datangi lagi untuk tindak lanjut laporan nya," bebernya.

"Saat ini kita amankan dulu sampai adanya laporan dari korban. Nanti kita lihat situasi, setelah kita datangi korban," pungkasnya.

(cr11/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved