Berita Viral

Viral Mahasiswa UIN Bukittinggi Usir Gubernur Sumbar, Pihak Kampus Buka Suara: Kami Sangat Malu

Viral di medsos sebuah video yang menarasikan mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Sjech M Djamil Djambek, Bukittinggi usir Gubernur Sumbar

Instagram.com/@sudutbukittinggi
Mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Sjech M Djamil Djambek, Kota Bukittinggi usir Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi, Selasa (22/8/2023). 

Ahmad Zaki mengatakan bahwa demo tersebut diikuti secara tidak langsung oleh sekitar 2.500 mahasiswa baru dan sekitar 30 pengurus Dema UIN Bukittinggi.

Akibat dari aksi demo tersebut, Gubernur Mahyeldi akhirnya tidak memberikan materi dan meninggalkan ruangan.

Sementara itu, Kabag Umum, Akademik, Perencanaan, dan Keuangan UIN Bukittinggi, Hendra Nasrul, menyatakan bahwa UIN sama sekali tidak menolak kedatangan Gubernur.

Hendra Nasrul menjelaskan bahwa secara lembaga, mereka tidak mengantisipasi adanya aksi tersebut, dan mereka tidak menyangka bahwa aksi penolakan akan terjadi.

Kunjungan Gubernur Sumbar ke UIN Bukittinggi, menurut Hendra Nasrul, bertujuan sebagai motivasi dan memberikan kuliah umum kepada mahasiswa baru.

"Secara lembaga kami tidak ada menolak kedatangan Gubernur ke UIN Bukittinggi, waktu itu kami tidak menduga, kami tak menyangka akan ada aksi ini," jelas Hendra Nasrul.

Diketahui bahwa aksi orasi ini diinisiasi oleh Dewan Eksekutif Mahasiswa (Dema) UIN Bukittinggi, dengan tujuan menolak Proyek Strategis Nasional (PSN) di Air Bangis, Pasaman Barat.

Menurut Dema UIN Bukittinggi, Gubernur Sumbar, Mahyeldi, dianggap mengabaikan dan tidak memperhatikan demonstrasi ribuan warga Air Bangis yang berlangsung selama lima hari di Padang beberapa waktu sebelumnya.

Hendra Nasrul menyebut bahwa aksi ini hanya dilakukan oleh sekelompok mahasiswa atau oknum, dan Presma UIN Bukittinggi kabarnya juga ikut serta dalam demo di Padang yang menolak PSN Air Bangis, mungkin karena mereka merasa kecewa, dan itulah yang tercermin dalam aksi ini.

Menurut Hendra Nasrul, aksi yang dilakukan oleh sebagian mahasiswa di depan Gubernur Sumbar selama PBAK UIN Bukittinggi ini dianggap sebagai sebuah aib.

"Kami tidak menduga ini akan terjadi, kami merasa ini aib bagi kami, kami sangat malu. Kita masih koordinasi dengan pimpinan terkait dengan tindakan apa yang akan dilakukan kepada mahasiswa ini," sambung jelas Hendra Nasrul.

(cr31/tribun-medan.com)

Update berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter  

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved