Bentuk Tim Khusus, Polres Batubara Tetapkan Sembilan Orang Tersangka Sindikat Judi Togel
... diamankan berdasarkan informasi masyarakat yang resah serta pengembangan kasus yang dilakukan tim Satreskrim Polres Batubara.
Penulis: Muhammad Anil Rasyid | Editor: Eti Wahyuni
TRIBUN-MEDAN.com, BATUBARA - Polres Batubara mengamankan sembilan orang tersangka sindikat peredaran judi toto gelap (Togel) di Kabupaten Batubara. Mereka diamankan dalam tujuh kasus berbeda selama kurun waktu dua bulan terakhir.
Kapolres Batubara, AKBP Jose DC Fernandes, menjelaskan, tangkapan ini merupakan tangkapan Tim Khusus Pemberantasan Judi Polres Batubara.
"Tangkapan ini merupakan tangkapan tim khusus yang saya bentuk untuk memberantas peredaran judi di wilayah hukum Polres Batubara, ada sembilan tersangka kami amankan," ujar Jose, Jumat (25/8/2023).
Lanjutnya, sembilan orang ini diamankan berdasarkan informasi masyarakat yang resah serta pengembangan kasus yang dilakukan tim Satreskrim Polres Batubara.
Baca juga: Detik-detik Polisi Berantas Sindikat Judi Togel di Batubara, 9 Orang Ditangkap
"Judi ini merupakan penyakit masyarakat. Sudah lama juga kita mengimbau, spanduk dengan nomor saya, dan kasat, saya bentangkan sejak tahun lalu, agar masyarakat bisa menghubungi kami langsung terkait adanya gangguan Kamtibmas," ujarnya.
Bahkan ia juga mengaku, tidak akan segan-segan mencopot dan memberikan sanksi terhadap anggota Polres Asahan yang bermain-main dengan judi.
"Kalau ada yang kedapatan, saya tidak segan-segan langsung sikat. Kalau bisa kita PDTH sekalian. Karena ini tugas kita bersama dalam memberantas penyakit masyarakat, jangan pula kita yang membuka peluang tersebut," ungkapnya.
Disinggung maraknya judi di wilayah hukum Polres Batubara, Jose mempersilakan masyarakat untuk bisa membuktikan hal tersebut dan segera melaporkannya ke Satreskrim Polres Batubara.
"Silakan laporkan ke Satreskrim, nanti kita bersama-sama ke lokasi dan tunjukkan kami di mana dan siapa tersangkanya, pasti akan kami amankan," katanya.
Jose mengaku, terkait tindakan perjudian, Ia tidak akan segan-segan menumpas, sebab menurutnya, judi adalah awal mula terjadinya kejahatan lain.
Sementara, seorang pemilik warung kesal terkait adanya tudingan peredaran judi togel yang ditujukan di warungnya. Menurut Martin Simatupang, pihaknya dirugikan karena warungnya selalu disambangi petugas kepolisian dan membuat pelanggannya kabur takut berurusan dengan polisi.
"Gimana ya, saya juga bingung. Kenapa saya cari makan bagus-bagus diganggu. Saya jualan kopi di sini, orang tua-tua juga yang duduk di sini. Jadi karena ada beredar kabar seperti itu, warung saya sepi, mereka takut selalu datang polisi," ujar Martin, Jumat (25/8/2023).
Ia mengaku, warung tempat dia berjualan tersebut biasa diisi oleh petugas kelurahan dan perkantoran di sekitar Jalan Perintis Kemerdekaan, Kecamatan Limapuluh, Kabupaten Batubara yang tak jauh dari Polres Batubara.
Ia mengaku, beberapa tahun lalu ia pernah menjadi juru tulis Togel. Namun, ia sadar bahwa perbuatan tersebut dapat merugikan dirinya.
"Memang saya pernah nulis (Togel), tapi itu sudah lama sekali. Saya kesalnya, kenapa saya mencari uang halal, saya dituduh masih melakukan perbuatan salah saya yang lama. Saya sudah lama tinggalkan itu, saya sadar bahwa itu tidak benar dan tidak baik," ujarnya.
Warga Batubara Dibekuk Polisi, Kirim Ganja 25 Kilogram Lewat Jalur Ekspedisi |
![]() |
---|
Sat Reskrim Polres Simalungun Tangkap Pelaku Judi Togel di Silau Kahean |
![]() |
---|
Kapolsek Bilah Hilir Pimpin Penangkapan Pelaku Judi Togel Online di Labuhanbatu |
![]() |
---|
Polsek Tanah Jawa Basmi Praktik Perjudian di Warung Tuak, Penjual Togel Dibekuk |
![]() |
---|
Sikat Praktik Perjudian, Satreskrim Polres Toba Tangkap Pelaku Saat Sedang Menunggu Pembeli Togel |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.