Berita Viral

Adik Dosen UIN Solo Beberkan Bukti Fitnahan Kuli Bangunan : Orang-orang Kenapa Bela Pembunuh Ya Kak?

Adik dosen UIN Solo beberkan bukti fitnahan kuli bangunan, pelaku pembunuhan kakaknya Wahyu Dian Silviani yang mengatakan

TRIBUNSOLO
Potret semasa hidup dosen UIN Solo, Wahyu Dian Silviani (Kiri), sosok pelaku pembunuh Dian yang dihadirkan dalam jumpa pers di Mapolres Sukoharjo, Jumat (25/8/2023) 

TRIBUN-MEDAN.COM – Adik dosen UIN Solo beberkan bukti fitnahan kuli bangunan, pelaku pembunuhan kakaknya Wahyu Dian Silviani.

Adapun adik dari dosen UIN Solo Wahyu Dian Silviani buka suara terkait fitnahan kuli bangunan yang menyebut kakaknya tidak menjaga omongan hingga membuat pelaku sakit hati.

Adik Wahyu Dian Silviani bernama Dini pun membeberkan bukti chat yang membuktikan kakaknya merupakan pribadi yang menjaga omongan.

Bukti dari sang adik untuk membuktikan bahwa omongan dari kuli bangunan yang merupakan pelaku pembunuhan kakaknya adalah fitnah.

Dimana seperti diberitakan sebelumnya, Wahyu Dian Silviani dibunuh oleh seorang kuli bangunan bernama Dwi Feriyanto (22) yang mengaku sakit hati dengan ucapan korban.

Dwi merupakan kuli yang bekerja merenovasi rumah yang ditempati Dian di Graha Sejahtera Tempel, Gatak, Sukoharjo.

Dwi sudah ditangkap pihak kepolisian dan membuat sebuah pengakuan.

Baca juga: Berita Populer, Cara Daftar Beli LPG 3 Kg, Fakta Baru Kasus Pembunuhan Dosen UIN Solo

Baca juga: Fakta Baru Kasus Pembunuhan Dosen UIN Solo, Korban Sempat Diteror, Ada Langkah Kaki di Genteng


Pelaku yang sudah bekerja merenovasi rumah korban sejak sebulan terakhir ini berniat membunuh korban karena sakit hati.

Dwi mengaku pekerjaannya dibilang kurang bagus, lalu dikata-katai kasar hingga menyinggung perasaannya.

"Ditolol-tololin, dibegok-begokin, ya semacam itulah," kata Dwi di Mapolsek Gatak, Jumat (25/8/2023).

Terkait motif menguasai harta, Dwi mengaku itu bukan tujuan utamanya.

GERAM! Keluarga Dosen UIN Solo Merasa  Korban  Difitnah Pelaku Pembunuhan, Sebut Wahyu Dian Santun
GERAM! Keluarga Dosen UIN Solo Merasa Korban Difitnah Pelaku Pembunuhan, Sebut Wahyu Dian Santun (Tribun Medan)


Dwi menyebut pada Senin (21/8/2023), Dwi yang sedang merenovasi di rumah korban mendapatkan teguran.

Teguran itu terus keluar dari mulut korban sampai pelaku selesai bekerja.

"Setelah itu (dendam) pengen bunuh, pengen menghabisi pakai pisau," sambung Dwi.

Dwi akhirnya melakukan pembunuhan tersebut di rumah korban dengan cara menusuk korban.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved