Kebakaran Pusat Pasar Kabanjahe

Bangunan Semi Permanen dan Angin Kencang Percepat Api Ludeskan Empat Ruko di Kabanjahe

Ditambah dengan kencangnya hembusan angin, membuat api semakin berkobar dan cepat merambat membakar Ruko-Ruko tersebut.

Penulis: Muhammad Nasrul | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN MEDAN/MUHAMMAD NASRUL
Personel pemadam kebakaran Kabupaten Karo, berupaya memadamkan api yang membakar empat Ruko di Jalan Kristen, Kabanjahe, Senin (28/8/2023). 

TRIBUN-MEDAN.com, KARO - Empat Unit Rumah Toko (Ruko) yang berada di Jalan Kristen, Kabanjahe, ludes dilalap si jago merah. Api yang membakar Ruko yang tiga di antaranya digunakan sebagai tempat usaha ini, terbakar pada Senin (28/8/2023) sekira pukul 16.30 WIB.

Amatan Tribun Medan, lokasi keempat Ruko yang terbakar ini berada di dekat kawasan Pusat Pasar Kabanjahe.

Alhasil, masyarakat dan pengendara yang melintas di seputar pasar langsung berkerumun di sekitar lokasi kebakaran untuk melihat situasi api yang sedang membakar empat Ruko tersebut.

Di Ruko yang terbakar, tampak api semakin membesar membakar bangunan yang terbuat dari bahan semi permanen tersebut.

Ditambah dengan kencangnya hembusan angin, membuat api semakin berkobar dan cepat merambat membakar Ruko-Ruko tersebut.

Sekitar 15 menit setelah kejadian, personel Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Karo tiba di lokasi kejadian.

Masyarakat yang tengah berkerumun, sontak langsung bubar mendengar kencangnya sirine mobil Damkar.

Berdasarkan keterangan Kepala Bidang (Kabid) Kebakaran Damkar Kabupaten Karo Teguh Purba, pada saat tiba ke lokasi kejadian pihaknya memang mendapatkan sedikit kendala.

Dimana lokasi kebakaran yang berada di kawasan ramai aktivitas masyarakat, dan terjadi di hari Senin.

"Paling tadi saat tiba kita sedikit kesulitan, karena memang lokasinya di pusat kota dan hari Senin memang waktu sibuk. Tapi cukup cepat juga tadi kita tiba," kata Teguh.

Melihat lokasi dan api yang cepat membesar, Teguh mengatakan pihaknya melakukan pemadam dengan beberapa cara.

Di mana cara pertama dilakukan dengan teknik lokalisir api untuk mencegah api merembet ke bangunan lain, kemudian dilanjutkan dengan pemadaman hingga pendinginan.

(mns/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved