Cerita AN Sekdes Banten Terpaksa Utang di Pinjol, Akibat Sudah 5 Bulan Tak Gajian

Bahkan, pinjol tempat para perangkat desa ini meminjam uang justru merupakan lembaga pinjol ilegal.

Surya/Eben Haezer
Ilustrasi pinjaman online - Berikut fakta-fakta kasus ratusan mahasiswa IPB jadi korban penipuan hingga terjerat pinjol. Sosok terduga pelaku penipuan diungkap oleh pihak kampus. 

Ia juga mengeluhkan, gaji Rp 2,7 juta per bulan yang sering dibayar per tiga bulan tersebut tidak mencukupi kehidupannya.

"Rumah masih numpang di mertua, boro-boro mau bikin rumah."

"Buat hidup sehari-hari saja masih minjem ke pinjol," ucap AN.

Diungkapkan AN, perangkat desa lainnya bahkan ada yang rela berutang ke tetangga.

Bahkan ada yang sampai haru berutang ke warung untuk makan sehari-hari.

Ketika mendapatkan gaji, uang tersebut sudah langsung habis untuk membayar utang-utangnya.

"Ada yang pinjem ke tetangga, pokoknya berbagai cara dilakukan untuk bertahan hidup."

"Nah, ketika pas gaji cair para perangkat desa enggak pegang uang, habis buat bayar utang," ungkapnya.

Untuk itu, AN meminta Pemerintah Kabupaten Serang dapat membayar gaji lima bulan, dan mensejahtrakan perangkat desa.

Sebelumnya, Perangkat Desa di Kabupaten Serang, Banten akan melakukan aksi unjuk rasa pada Jumat (25/8/2023) di depan Kantor Bupati Serang.

Aksi ribuan perangkat desa dari 326 desa itu menuntut Pemkab Serang segera memberikan penghasilan tetap (Siltap) atau gaji selama lima bulan dibayarkan.

(*/ Tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter  

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved