Pengakuan Prabowo Subianto yang Kesulitan Mencari Pendamping untuk Bertarung di Pilpres 2024

Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto mengakui tidak mudah menentukan sosok pendamping maju sebagai calon wakil presiden.

Editor: Jefri Susetio
Istimewa
Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto mengakui tidak mudah menentukan sosok pendamping maju sebagai calon wakil presiden. 

TRIBUNMEDAN.COM - Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto mengakui tidak mudah menentukan sosok pendamping maju sebagai calon wakil presiden.

Dari nama yang beredar sekarang, Prabowo menyebut seluruhnya memiliki potensi.

Setidaknya kata dia, ada empat nama yang digadang layak untuk maju sebagai cawapres untuk Koalisi Indonesia Maju.

Baca juga: GERINDRA Tak Gentar Duet Ganjar-Anies, Optimis Prabowo Bakal Menang Telak!

 

Atas hal itu, Prabowo berkelakar kalau memungkinkan calon wakil presiden (wapres) yang maju ada empat orang.

"Jadi memang benar koalisi kita ini punya agenda besar Gus (Muhaimin), mencari wakil presiden, tidak ringan. Kalau saya mau tanya Prof Yusril bisa gak kita ubah wakil presidennya 4 saja. Bagaimana? Wakil presiden 1, wakil presiden 2," kata Prabowo dalam sambutan di acara rangkaian HUT ke-25 PAN di Golden Ballroom, Hotel Sultan, Jakarta, Senin (28/8/2023) malam.

Dirinya lantas menyinggung beberapa negara yang memiliki wakil presiden lebih dari satu.

Menurut dia, kesulitan memilih sosok wapres itu karena beberapa nama yang muncul saat ini memiliki keunggulan.

"Di beberapa negara ada loh kayak gitu karena begitu banyak orang hebat" kata dia.

Kelakar Prabowo itu terhenti dan langsung menyinggung kalau penentuan nama cawapres Koalisi Indonesia Maju nantinya akan dilakukan secara musyawarah mufakat.

Adapun musyawarah mufakat itu akan turut melibatkan para ketua umum partai politik di Koalisi Indonesia Maju, yakni Muhaimin Iskandar alias Cak Imin dari PKB.

Dan, Zulkifli Hasan alias Zulhas dari PAN, Airlangga Hartarto dari Golkar dan Yusril Ihza Mahendra dari PBB.

Baca juga: Dua Partai Siap Menerima Budiman Sudjatmiko Usai Dipecat PDIP, Fadli Zon: Kalau Gerindra Ya Welcome

 

"Tapi saya percaya dengan apa yang disampaikan pak Zul Hasan ini nanti kita laksanakan tradisi kita. Tradisi kita warisan nenek moyang kita, adat budaya bangsa kita yaitu musyawarah, musyawarah mufakat," ujarnya.

Sebagai informasi sejauh ini beredar beberapa nama tokoh yang digadang layak mendampingi Prabowo Subianto sebagai cawapres.

Beberapa nama itu adalah Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.

(*)

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Prabowo Akui Tidak Mudah Tentukan Cawapres: Boleh Diubah Tidak, Wakil Presidennya Jadi Empat?

 

 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved