Oknum Paspampres Aniaya Warga
Tangis Kekasihnya Pecah di Atas Peti Jenazah Imam Masykur, Yuni Mauliza Ngaku Sudah Ikhlas
Tewasnya Imam Masykur, warga Aceh yang diduga dianiaya oknum anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) meninggalkan luka mendalam.
Penulis: Istiqomah Kaloko | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN.COM - Tewasnya Imam Masykur, warga Aceh yang diduga dianiaya oknum anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) meninggalkan luka mendalam bagi orang-orang terdekatnya, termasuk sang kekasih, Yuni Mauliza.
Melalui unggahan TikToknya, tampak Yuni Mauliza sangat terpukul atas kepergian Imam Masykur.
Meski demikian, Yuni Mauliza harus mengikhlaskan kepergian kekasihnya itu untuk selama-lamanya.
Baca juga: Ngeri, Kapolres Dairi AKBP Reinhard Nainggolan Pukul 2 Anak Buah sampai Harus Dirawat di Rumah Sakit
"Selamat jalan sayang, Surga menantimu Allah lebih menyayangimu kamu sudah tenang tidak ada lagi yang menyakitimu," tulis @yunimauliza_.
Pada unggahannya itu, tampak Yuni Mauliza menangis di dalam mobil ambulan sambil memeluk peti mati Imam Masykur.
Pada unggahan lainnya, terlihat Yuni Mauliza melakukan hal yang sama.
Yuni tampak memeluk dan menangis pilu di atas peti jenazah Imam Masykur.
Dalam keterangan unggahnya itu, Yuni berharap agar Imam Masykur mendapatkan keadilan atas kejadian tragis yang menimpa kekasihnya.
"Terima ga terima tetap harus ikhlas, pergi mu begitu cepat sayang. Tugasmu disini sudah selesai sayang, kamu sudah tenang, Allah lebih menyayagimu, sekarang kita pulang negara ini sungguh kejam untukmu syg. Semoga keadilan tetap berpihak padamu dengan seadil2nya hukum dinegara ini," tulis Yuni.
Tak hanya itu, Yuni juga menceritakan bahwa Imam Musykur sempat mengungkapkan janji akan melamar dirinya ketika pulang ke Aceh nanti.
Namun takdir berkata lain, kini Yuni harus mengikhlaskan kekasihnya itu meninggalkannya untuk selama-lamanya.
"Padahal rencana terakhirmu sungguh baik "Tunggu aku pulang puasa ini untuk bertemu orang tuamu" tapi lain lagi rencana Tuhan kita tidak dijodohkan didunia ini kita hanya dipertemukan saja. Doa terbaik menyertaimu, kamu diperlakukan bagaikan nyawa tidak berharga sama sekali bagi mereka, dengan tanpa disadari jalan mu ke surga sudah ditunjukkan oleh mereka yang tidak layaknya disebut manusia," lanjutnya.
Diberitakan sebelumnya, warga Aceh asal Desa Mon Kelayu, Kecamatan Gandapura, Kabupaten Bireuen, Provinsi Aceh bernama Imam Masykur (25) meninggal dunia usai diduga disiksa dan dianiaya oleh oknum Paspampres.
Belum diketahui pasti bagaimana kronologi peyiksaan yang diduga dilakukan oknum Paspampres terhadap warga Aceh tersebut, namun kini video penganiayaan itu viral dan beredar luas di media sosial.
Dalam video yang beredar ayng diunggah oleh akun Instagram @majeliskopi08, terdengar suara Imam Masykur yang meminta dikirimkan uang sebesar Rp 50 juta.
Imam Masykur Tewas Diduga Disiksa Oknum Paspampres, Hotman Paris Siap Berikan Bantuan Hukum |
![]() |
---|
Keluarga Imam Masykur Adukan Kasus Putranya ke Presiden Jokowi: Anak Saya Salah Apa? |
![]() |
---|
Praka RM Oknum Paspampres Diduga Aniaya Warga hingga Tewas Resmi Ditahan, 2 Warga Ikut Diamankan |
![]() |
---|
SOSOK Imam Masykur Warga Aceh Tewas Diduga Dianiaya Oknum Paspampres, Dijemput Paksa Diminta 50 Juta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.