Breaking News

TRIBUNWIKI

SOSOK Miguel Alesandro Tampubolon, Anak Muda Asal Dairi yang Raih Beasiswa Kuliah di Kanada

Miguel mendapatkan beasiswa tersebut dari jalur Penerima Beasiswa Indonesia Maju (BIM) dari Kementrian Pendidikan Riset dan Teknologi.

Alhasil, berkat pendidikan yang diberikan oleh orang tuanya membuahkan hasil.

Hal tersebut terbukti dari berbagai prestasi yang sudah di capainya saat masuk duduk di bangku sekolah.

"Persiapan yang dilakukan orangtua saya bukan setahun atau dua tahun, melainkan sedari saya SD sudah diberikan berbagai les, hasil nya pun cukup memuaskan saya bisa juara 1 dan juara 2 selama SD di Santo Yosef Sidikalang.

Dilanjut dengan juara 1 umum selama di SMP Negeri 1 Sidikalang dan semasa SMA pun saya masuk dalam kategori siswa dengan prestasi akademik yang diapresiasi di SMA unggul Del. Dilengkapi dengan keaktifan saya mengikuti berbagai perlombaan olimpiade semasa saya SMP sampai SMA, " bebernya.

Adapun tantangan ke depan selama berkuliah di Kanada yakni perbedaan kebudayaan maupun pendidikannya.

"Tentu ada perasaan was was mengenai berbagai tantangan yang akan saya hadapi di Kanada, baik itu dari segi perbedaan budaya maupun pendidikan nya. Yang paling saya takuti adalah tingkat kompetitif belajar di Kanada yang jauh di atas standar Indonesia," kata Miguel.

Akan tetapi, hal tersebut tidak membuatnya gentar dan akan terus berusaha agar nama baik Indonesia baik di mata Kanada.

Selain itu, Miguel akan terus berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa atas pertolongannya dalam mempermudah Miguel dalam menempuh pendidikan di Negara Kanada.

"Hal tersebut menjadi pacuan saya agar lebih keras dan gigih dalam berusaha agar dapat merepresentasikan Indonesia dimata Kanada dengan baik.

Selain itu budaya individualis di Kanada pun tinggi dengan pergaulannya yang juga lebih bebas, namun saya yakin bahwa tujuan utama saya ke Kanada adalah untuk meningkatkan SDM dan memperluas pengetahuan. Butuh prinsip yang kuat agar saya selalu berada pada jalur yang tepat, selain berusaha keras, saya selalu percaya pertolongan Tuhan tidak pernah terlambat, " tutup Miguel.

Sebelumnya, Bupati Dairi, Eddy Keleng Ate Berutu bersama Bunda Literasi Kabupaten Dairi, Romy Mariani Eddy Berutu mengaku bangga atas pencapaian yang didapat Miguel.

"Hebat, saya bangga sekali," begitu kata yang spontan disampaikan Bupati Dairi Dr. Eddy Keleng Ate Berutu saat menerima kehadiran Miguel Alesandro Tampubolon.

Berulang kali, kepada Miguel bupati menyampaikan rasa bangganya serta berpesan untuk memanfaatkan kesempatan ini, dan menjadi inspirasi bagi anak-anak Dairi di kemudian hari. Dijelaskannya bahwa Indonesia dan Kanada tentu berbeda, Kanada jauh lebih maju, dan juga tingkat biaya hidupnya yang jauh lebih besar.

"Jadi, berangkatlah, fokus kuliah, dapatkan pengetahuan dan jaringan sebanyak-banyaknya, dan jangan lupa sekembalinya dari Kanada, baktikan dan dedikasikan ilmu yang kamu peroleh bagi kemajuan bangsa secara khusus bagi Kabupaten Dairi," katanya.

Tidak lupa, Romy ariani Simarmata Eddy Berutu sebagai Bunda Literasi Kabupaten Dairi yang turut hadir saat itu juga berpesan. Ia menyebut, sebagai seorang ibu saya hanya berpesan yang paling sulit adalah adaptasi, baik budaya, iklim dan yang lainnya.

"Tapi saya yakin dengan pembekalan yang sudah kamu peroleh baik di keluarga dan sekolah saya yakin kamu mampu. Jadilah kebanggaan keluarga, sekolah dan Kabupaten Dairi," ucap Romy.

(Cr7/tribun-medan.com)  

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved