Prahara Rumah Tangga
Viral Kisah Istri di Dumai Dihabisi Suami dan 2 Anaknya, Ternyata Kasar Sering Berbuat KDRT
K merupakan seorang janda anak satu yang menikah dengan duda anak satu. Mereka tinggal bersama di kota Dumai baru satu bulan
TRIBUN-MEDAN.com - Kasus pembunuhan wanita di Dumai, Provinsi Riau menjadi sorotan tajam.
Wanita inisial K meninggal dunia di tangan suami dan kedua anaknya.
Namun dibalik kematian K ternyata menyimpan fakta yang mengejutkan.
Melansir dari TribunDumai.com, K merupakan seorang janda anak satu yang menikah dengan duda anak satu.
Mereka tinggal bersama di kota Dumai baru satu bulan. Sebelumnya, mereka tinggal di pulau Jawa.
Suami dan kedua anak K lebih dulu tinggal di Dumai pada April 2023. Lalu K menyusul untuk tinggal bersama.
Sebab diketahui sosok K ternyata mantan tenaga kerja Indonesia (TKI).
Diungkap Ketua RT 10 Kelurahan Gurun Panjang, tempat korban Tinggal, Sunan Hariono, kehidupan K dan keluarga tak harmonis.
Sunan kerap dimintai suami K untuk memberikan nasihat.
Sebab K dianggap sang suami selalu membuat keributan.
Melalui cerita suami K, Sunan mengungkap bahwa K kerap berbuat kasar.
Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) kerap dilakukan K kepada dua anaknya.
Bahkan K pernah hendak membunuh anak sambungnya. Namun dengan sigap, sang anak tiri mengambil pisau dari tangan K.
Lebih lanjut ternyata K tak memperbolehkan anak-anaknya sekolah.
Bukan cuma itu, K bahkan pernah ketahuan selingkuh oleh sang suami.
Terungkap dari obrolan mesra K bersama pria lain lewat media sosial.
Sikap buruk tersebut membuat sang suami dan kedua anaknya tega menghabisi nyawa K.

Mereka tak tahan dengan perbuatan K yang selalu mencari ribut.
Berdasarkan keterangan suami K, mereka menghabisi nyawa ketika K tertidur pulas.
Posisi K yang terlentang langsung dipukul oleh anak tirinya dengan palu besar di bagian dada.
Lalu anak kandung K dan suaminya ikut memukul hingga korban tewas.
K kemudian digulung dengan tikar dan dimasukkan ke dalam karung.
Mayat dibuang oleh mereka bertiga ke dalam gorong-gorong Jalan Akasia area PT Arara Abadi.
Demi menebus kesalahan, ketiga pelaku sempat melakukan salam perpisahan.
Suami K mengumandangkan azan di telinga korban, sementara kedua anaknya membacakan Al Fatihah.
Hal itu dilakukan sebagai bentuk permohonan maaf telah menghabisi nyawa K.
Sunan mengungkap ketiga pelaku tidak menunjukkan raut wajah penyesalan.
Bahkan diakui Sunan, terucap dari mulut kedua anaknya bahwa mereka merasa puas setelah membunuh sang ibu.
"Kalau kami melihat memang anak anaknya ini sudah lama memendam dendam kepada korban, akibat perlakuan kasar ibunya kepada mereka," ujar Sunan dikutip dari TribunDumai, Senin (28/8/2023).
(*/ Tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter
Sakit Hati Diselingkuhi, Seorang Istri Potong Kemaluan Suami, Dipotong saat Tidur Jam 5 Subuh |
![]() |
---|
Padahal Belum Nikah Setahun, Sueb Gagal Punya Anak, Istrinya Lagi Hamil Dibunuh Sang Ayah |
![]() |
---|
Tak Punya Uang Istri Segera Melahirkan Hamil 8 Bulan, Suami Disuruh Jual Sapi Malah Akhiri Hidup |
![]() |
---|
Fantasi Bercinta Suami Istri, Tak Puas Main Cuma Berdua, Akhirnya Ikut Pesta Orgy di Jakarta Selatan |
![]() |
---|
Lagi Malam Pertama, Suami Syok saat Buka Baju Pengantin Wanita, Istri Nyesal Tak Jujur Soal Ini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.