Polres Dairi
Kapolres Dairi Beberkan Alasan Tindakan Fisik Kepada Personel Sehingga Sampai Dirawat
Kapolres Dairi AKBP Reinhard H Nainggolan membeberkan tindakan yang ia lakukan kepada personel berupa tindakan fisik hingga berujung ke rumah sakit.
Kapolres Dairi Beberkan Alasan Tindakan Fisik Kepada Personel Sehingga Sampai Dirawat di Rumah Sakit
TRIBUN-MEDAN.com, DAIRI - Kapolres Dairi AKBP Reinhard H Nainggolan membeberkan tindakan yang ia lakukan kepada personel berupa tindakan fisik hingga berujung ke rumah sakit.
Ia menceritakan kejadian nahas itu berawal saat dirinya melaksanakan olahraga pagi, pada Senin (28/8/2023) pukul 04.00 WIB sambil melakukan pengecekan terhadap Pawas, Padal dan personel yang melaksanakan piket SPKT, Mako, Fungsi dan RTP (Rumah Tahanan Polri).
Saat itu dirinya menemukan bahwa Pawas, Padal dan petugas yang melaksanakan piket jaga, tidak menjawab panggilan radio HT (Handy Talkie).
Kemudian dia pun memanggil piket provost dan menyampaikan agar memanggil Wakapolres, Kabag Ops, Kasat Intelkam, Kasat Reskrim, Kasat Samapta, Kasatlantas dan Kasat Narkoba.
Kapolres Dairi mengumpulkan Pawas, Padal dan petugas piket dan memberikan teguran lisan dan tindakan disiplin berupa hormat bendera.
Setelah itu Reinhard menuju ke barisan piket dan menanyakan kepada masing-masing personel kenapa tidak menjawab panggilan radio HT (Handy Talkie) masing-masing sambil melakukan pengecekan HT.
Pada saat mengecek petugas piket Intelkam, dia menanyakan kenapa tidak menjawab HT, karena HT berfungsi dengan baik. Kemudian dirinya pun melakukan tindakan disiplin berupa tindakan fisik pembinaan kepada kedua petugas piket.
Setelah itu Kapolres, para PJU Polres, Pawas dan Padal serta seluruh petugas piket meninggalkan lapangan apel, sementara kedua petugas piket Intelkam dibawa ke ruang propam.
Ternyata kedua petugas piket Intelkam yang berada di ruang propam, memiliki penyakit bawaan yaitu salah satunya syaraf terjepit dan yang lainnya hipertensi, sehingga setelah itu dibawa berobat ke RSUD Sidikalang.
Selanjutnya, pada pukul 08.00 WIB, Kapolres Dairi mengambil apel pimpinan dan kemudian mengikuti zoom meeting yang dipimpin oleh Kapolda Sumut Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi.
Reinhard pun baru mengetahui tentang kondisi kedua petugas piket Intelkam tersebut berobat ke RSUD Sidikalang setelah selesai pelaksanaan zoom meeting.
Atas peristiwa ini, kata AKBP Reinhard H Nainggolan memohon maaf atas kasus dugaan penganiayaan yang dilakukannya terhadap dua personel Sat Intelkam.
"Untuk itu, saya merasa bertanggungjawab dan sebagai bentuk permohonan maafnya, saya juga telah mengunjungi kedua personel bernama Bripka David Sitompul dan Bripka Hendrik Simatupang itu ke RSUD Sidikalang," katanya, Rabu (30/8/2023).
“Saya meminta maaf atas kejadian tersebut dan berjanji tidak akan mengulangi kembali,” ucapnya dihadapan wartawan usai mengunjungi kedua personelnya tersebut.
(akb/tribun-medan.com)
Warga Dairi Menyambut Gerakan 6 Ton Beras Kapolres Otniel Siahaan dengan Sykur |
![]() |
---|
Kapolres Dairi AKBP Otniel Siahaan Launching Penanaman Jagung 15 Hektar untuk Ketahanan Pangan |
![]() |
---|
Richard Lingga, Tokoh Masyarakat Pakpak Apresiasi Polsek Sumbul Berantas Gubuk Narkoba di Dairi |
![]() |
---|
Polres Dairi Bersihkan Rumah Ibadah Jelang HUT Bhayangkara ke-79 |
![]() |
---|
Sat Reskrim Polres Dairi Ungkap Pencurian Emas Rp700 Juta: Harta Dikubur, Otak Pelaku Suami-Istri |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.