Viral Ibu Pencuci Baju Keliling Menangis Anaknya Ditangkap Tawuran : Mama Gak Ada Baru Kamu Sadar

TRIBUN-MEDAN.com -- Pecah Tangis seorang ibu pencuci baju keliling anak ditangkap tawuran. Pilu seketika saat anaknya ditangkap karena usai pecah tawuran.

Ia bahkan menasehati anaknya sembari menangis.

Video tersebut menjadi menjadi viral di media sosial.

Baca juga: Hadir di Madina, Bus BKB Sumut Layani Pengobatan Penyakit Dalam hingga Operasi Bibir Sumbing

 
Dalam video terlihat seorang ibu mengenakan jaket warna hijau motif garis-garis.

Ia tampak memakan kerudung biru.

Sementara di hadapannya terlihat sang anak dalam posisi jongkok.

"Liat mamah nih, liat mamah nih, kasihan mamah, liat mamah," katanya sembaru menangis.

Baca juga: SOSOK Ikram Rosadi Disebut-sebut Calon Suami Larissa Chou, Caleg dari Golkar, Masa Lalu DIkuliti

Ibu tersebut terus memegang kepala anaknya saat mengajak bicara.

Ia mengatakan setiap hari bekerja demi mendapat uang untuk makan anaknya.

"Mamah kerja pontang panting buat kamu makan," kata ibu.

Ibu tersebut mengaku bekerja sebagai buruh cuci di rumah orang.

"Mama kerja pagi nyuci di rumah orang," katanya.

Sembari menangis wanita itu membandingkan upaya keras yang ia lakukan justru dibalas dengan kelakukan tak terpuji sang anak.

"Vin, mamah gosok di rumah orang, kamu enak-enakkan seperti orang kaya kelakuan kamu," katanya.

 
Ia pun mengingatkan ketika nanti dirinya sudah tiada, barulah sang anak akan tersadar.

"Kalau mamah gak ada baru kamu sadar, biarin," kata ibu.

Seorang Ibu menangis melihat anaknya ditangkap karena tawuran.

Dalam keterangan postingan disebut bahwa anak tersebut menghaburkan uang hasil ibunya kerja untuk membeli senjata tajam.

"Sang Ibu membanting tulang bekerja membersihkan rumah orang untuk mencari makan buat anaknya.

Sementara anaknya menghamburkan uang orang tuanya untuk membeli sajam dan tawuran.

Semoga ini jadi pengingat untuk para anak muda.

Jangan sampai pergaulanmu menyakiti orangtuamu." tulis dalam keterangan.

Dikonfirmasi TribunnewsBogor.com Kapolsek Cileungsi Kompol Zulkarnaen memastikan kejadian dalam video bukan di wilayah hukum Bogor.

"Bukan. Diambil dari IG Jakarta," terang Zulkarnaen saat dihubungi TribunnewsBogor.com.

Video tersebut sengaja diposting ulang di akun Polsek Cileungsi sebagai pesan sosial bagi masyarakat.

"Betul, karena sering tawuran biar pada melek aja," kata Kompol Zulkarnaen.

(*/Tribun-Medan.com) 

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya yang viral dan menarik di Google News

Ikuti juga informasi lainnya terupdate Tribu-Medan.com di Facebook, Instagram dan Twitter