Inilah Syarat Khusus Marjam Jika Aldilla Mau Rujuk, Indra Bekti Tersudut: Jika Dia Mau

TRIBUN-MEDAN.com - Ego besar Marjam, kekeuh tak mau restui Aldila Jelita dan Indra Bekti rujuk kecuali penuhi syarat ini.

Selama ini sabar, Marjam tak terima jika Aldila Jelita kembali rujuk dengan Indra Bekti.

Apalagi dengan banyaknya rahasia yang sudah dia ketahuai soal Indra Bekti.

Bak tak mau lagi anaknya berurusan dengan Indra Bekti, Marjam bahkan memberikan syarat khusus.

Koar-koar tak beri restu, Marjam tak menutup kemungkinan jika di kemudian hari anaknya rujuk dengan Indra Bekti.

Dia pun memberi syarat mutlak kepada Indra Bekti agar hubungan mereka dapat restu.

Menurut Marjam, Indra Bekti diminta untuk taubat serta menjauhi lingkungan buruknya.

Entah apa maksud dari lingkungan buruk tersebut, namun itu menjadi salah satu syarat agar bisa diterima di keluarganya.

"Saya akan mendukung Dila (red: Aldila) jika mereka berakhir (bercerai), kalau dia mau meninggalkan Bekti dia tetap anak saya."

"Kalau Bekti bener-bener mau tobat nasuha, tidak mengulangi lagi, tidak bergaul dengan lingkungannya lagi, dia menjadi laki-laki yang baik, saya lihat karakternya Bekti dia bilang mau balik (rujuk) lagi silakan," ujarnya.

Ia juga meminta Bekti belajar mengaji dan meninggalkan dunia artis.

Ia tak masalah hidup dalam kemiskinan yang terpenting adalah Indra Bekti bisa berubah jadi lebih baik.

Marjam sendiri mengaku akan memberi waktu selama 2 tahun.

“Dila bukan malaikat yang mengampuni orang sesaat,” ujar Marjam.

“Kita harus melihat karakter Bekti itu, apakah dia bisa belajar ngaji Alquran lagi, jadi belajar aja dulu dia, ke pesantren aja dulu,” beber Marjam.

“Tinggalkan dunia artis. Aku bilang ke Bekti, Bekti kamu harus meninggalkan kehidupan artis.”

“Tinggalkan itu, jadilah orang yang baik, walaupun miskin saya akan terima Bekti kembali ke Aldila,” tutur Marjam.

Sebelumnya, Alexandra Gabriella selaku psikolog yang mengomentari sikap Marjam.

Menurut Alexandra, perbuatan Marjam sebagai hal wajar yang dilakukan orang tua.

Ia menganggap bahwa setiap orang tua akan melakukan hal yang sama dengan Marjam.

"Semua orang tua baik ayah atau ibu pasti ingin ada pilihan yang terbaik untuk anaknya," ujar Alexandra Gabriella dikutip Sripoku.com dari YouTube Intens Investigasi, Selasa (29/8/2023).

"Terbaik itu termasuk yang paling aman," imbuhnya.

Sisi kebaikan Marjam diungkap psikologi lantaran status sebagai seorang ibu.

Restu yang diberikan Marjam sejak menikah hingga akhirnya lepas ketika bercerai.

Keadaan itu menjadi kondisi yang penuh luka untuk dilalui Marjam.

"Jadi maksudnya disini pas awal nikah itu kan ibunya merestui," katanya.

"Tiba-tiba dia jatuh sakit, terus ditimpa isu-isu gak enak ataupun konflik tertentu sama istrinya," lanjutnya.

Adanya konflik yang terjadi membuat sikap perlindungan seorang ibu muncul.

"Terus mereka memutuskan untuk berpisah. Konflik ini kan kita gak tahu apa," jelasnya.

"Mungkin bagi seorang ibu, konflik ini termasuk sesuatu yang tidak aman," sambungnya.

Sebagai psikolog, Alexandra menganggap bahwa Marjam tidak ingin putrinya mengalami luka berulang.

Lantaran pernah terjadi konflik yang sebelumnya berjuang pada keputusan yang fatal.

Adanya keadaan genting itu membuat emosional seorang ibu mencuat hingga menunjukkan sikap ingin melindungi.

"Jadi dia menganggap bahwa pernikahan ini dilanjutkan tidak aman untuk anaknya," jelasnya.

"Gak aman secara fisik, emosional, spiritual atau keagamaan, kita gak tahu," katanya.

Keadaan yang dilihat dari sisi psikologis tersebut menjadi tameng untuk Marjam pasang badan.

Pasalnya dianggap psikolog, tindakan Marjam Abdurahman dinilai untuk memberikan perlindungan.

"Tapi yang jelas tujuannya untuk melindungi anaknya," tandasnya.

Sementara kini, Indra Bekti dan Aldila Jelita dikabarkan sudah melangsungkan pernikahan ulang.

Keduanya terjadwal di KUA Kebayoran Baru pada Jumat, 25 Agustus 2023.

(*/ Tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter