PSMS Medan Berencana Datangkan Dua Pemain Lagi Jelang Liga 2, Bakal Pinjam Pemain Liga 1

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Jelang laga perdana di kompetisi Liga 2 musim 2023-2024, PSMS Medan terus mematangkan kerangka tim.

Setelah mendatangkan dua pemain asing, tim pelatih PSMS Medan masih mencari beberapa pemain untuk melengkapi kuota pemain. 

Baca juga: PSMS Medan Rekrut Kim Jin Sung dari FC Seoul, Pelatih Berharap Cepat Nyetel dengan Rachmad Dkk

Seperti diketahui, berdasarkan draft jadwal yang beredar, PSMS Medan akan melakoni laga perdana Liga 2 pada Sabtu (16/9/2023) mendatang, dengan bertandang ke markas Sada Sumut FC. 

Pelatih PSMS Medan, Ridwan Saragih, mengatakan, saat ini PSMS Medan telah memiliki total 26 pemain, termasuk dua pemain asing, Matheus Souza dan Kim Jin Sung. 

"Total pemain saat ini sudah 26 orang, harapan kita minimal ada 28 pemain. Masih ada yang mau kita datangkan lagi, kita mengajukan pinjaman ke klub Liga 1," ujar Ridwan Saragih, Kamis (31/08/2023).

Kendati telah memiliki Matheus Souza dan Kim Jin Sung, menurut Ridwan Saragih, pihaknya masih berupaya mendapatkan striker dan gelandang serang dari klub Liga 1 dengan status pinjaman. 

''Gelandang serang setelah Kim, sebentar lagi kemungkinan kita akan kedatangan satu atau dua pemain lagi, termasuk satu striker," ucapnya

Dengan sisa waktu persiapan jelang kompetisi Liga 2, Ridwan Saragih memiliki tugas untuk menyesuaikan permainan para pemain rekrutan anyar dengan gaya permainan PSMS saat ini.

"Pemain yang baru juga yang pemain asing kita akan menyesuaikan dengan karakter bermain kita," ungkapnya.

Di sisi lain, pelatih berlisensi A AFC tersebut menepis anggapan sebagian pihak yang menilai adanya gap cukup jauh antara pemain inti dan pemain pelapis.

Baca juga: PSMS Medan Diizinkan Pakai Stadion Teladan, PT LIB Lakukan Peninjauan Kelayakan

Menurutnya, selama ini, dia selalu memberikan kesempatan kepada setiap pemain untuk menunjukkan kemampuannya di lapangan.

"Pemain saya ada nggak yang disimpan tidak saya mainkan? Tidak ada, mereka semua dapat kesempatan bermain. Dari persiapan sampai pra kompetisi, semua dapat kesempatan bermain. Jadi artinya kami tidak membedakan siapa yang main atau tidak main, saya anggap mereka sama punya kualitas," ungkap pria yang pernah menjabat asisten pelatih Sriwijaya FC itu.

Menurutnya, semua pemain yang ada di PSMS punya performa yang baik. Tinggal tim pelatih yang menentukan 11 pemain terbaik di setiap pertandingan, dengan target meraih hasil maksimal di setiap laga.

"Yang membedakan hanya jumlah di lapangan cuma 11 orang. Jadi kita harus cari opsi pemain, yang terbaik dari yang terbaik," ucapnya.

Sementara, terkait permintaan PSMS Medan kepada PSSI/PT Liga Indonesia Baru (LIB) agar Klub suporter tim tamu diizinkan untuk hadir pada pertandingan Liga 2 dipastikan mendapat penolakan.

Baca juga: PSMS Medan Permanenkan Striker Brasil Matheus Souza, Pemain Korea Bergabung Sore Ini

Direktur Teknik PT Kinantan Medan Indonesia, Andy Mahyar Matondang, mengatakan, sudah mendapat jawaban dari Direktur Utama PT LIB, Ferry Paulus, yakni keputusan tak mengizinkan klub suporter tim tamu datang ke stadion merupakan kesepakatan antara FIFA dan PSSI.

"Sudah ada jawaban dari Dirut PT LIB. Ke WhatsApp saya juga beliau (Ferry Paulus) sampaikan keputusan itu merupakan kesepakatan bersama FIFA dan PSSI. Apa boleh buat kita sudah berusaha," ungkapnya singkat. 

(cr29/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter