Tol Trans Sumatera

Tol Binjai-Pangkalan Brandan Rampung 79 Persen, Nantinya Bisa Pangkas Waktu hingga 40 Menit

Kabar gembira, progres pembangunan Jalan Tol Binjai-Pangkalan Brandan per akhir Agustus 2023 mencapai 79 persen.

|
TRIBUN MEDAN/HO
Jembatan Sei Wampu pada Jalan Tol Binjai-Langsa, seksi Binjai-Pangkalan Brandan telah dilakukan Uji Laik Fungsi (ULF) pada Jumat, 18 Agustus 2023 hingga Minggu, 20 Agustus 2023. 

TRIBUN-MEDAN.com, LANGKAT - Progres pembangunan Jalan Tol Binjai-Pangkalan Brandan per akhir Agustus 2023 mencapai 79 persen.

Hal ini diungkapkan oleh Direktur Operasi III PT Hutama Karya Infrastruktur, Selo Tjahjono.

"Jalan Tol Binjai-Pangkalan Brandan memiliki main road sepanjang 57 km dan memiliki kecepatan rencana 100 km per jam," ujar Selo, Kamis (31/8/2023).

Jembatan Sei Wampu pada Jalan Tol Binjai-Langsa, seksi Binjai-Pangkalan Brandan telah dilakukan Uji Laik Fungsi (ULF) pada Jumat, 18 Agustus 2023 hingga Minggu, 20 Agustus 2023.
Jembatan Sei Wampu pada Jalan Tol Binjai-Langsa, seksi Binjai-Pangkalan Brandan telah dilakukan Uji Laik Fungsi (ULF) pada Jumat, 18 Agustus 2023 hingga Minggu, 20 Agustus 2023. (HO)

Lanjut Selo, jika Tol Binjai-Pangkalan Brandan tersambung sepenuhnya, maka waktu perjalanan akan lebih singkat 40 menit.

Baca juga: Dokter Kandungan Kaget Si Wanita masih Perawan, Ternyata Suami Tak Tahu Letak Kemaluan Istri

Baca juga: Bobby Nasution Angkat Bicara soal Perempuan Pelempar Sendal pada Mertuanya, Presiden Jokowi

"Dari Binjai-Pangkalan Brandan yang semula 90 menit akan terpangkas menjadi 48 menit," ujar Selo.

Hingga saat ini Hutama Karya telah membangun Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) sepanjang kurang lebih 1.021,5 km, termasuk dengan jalan tol dukungan konstruksi.

Untuk ruas tol Konstruksi 347,5 km dan 674 km ruas tol Operasi.

Sebelumnya, Hutama Karya Infrastruktur (HKI), telah menyelesaikan konstruksi Jembatan Sei Wampu pada Jalan Tol Binjai-Langsa, seksi Binjai-Pangkalan Brandan di Sumatera Utara (Sumut).

Jembatan ini juga telah dilakukan Uji Laik Fungsi (ULF) pada Jumat, 18 Agustus 2023 hingga Minggu, 20 Agustus 2023.

Pelaksanaan ULF dilakukan Kementerian PUPR Direktorat Jenderal Bina Marga Direktorat Pembangunan Jembatan Balai Jembatan.

Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Tjahjo Purnomo mengatakan, serangkaian kegiatan ULF Jembatan Sei Wampu berjalan cukup lancar.

Adapun uji beban jembatan yang dilakukan meliputi uji beban dinamis dan uji beban statis.

Uji dinamis dilakukan dengan dua metode, yakni metode impuls menggunakan lebih kurang 20 truk dan alat uji exciter, serta ambient, dan dilakukan dua kali, yakni uji dinamis awal dan uji dinamis akhir.

"Uji dinamis awal dilakukan sebelum uji beban statis, sedangkan dinamis akhir dilakukan setelah uji beban statis," kata Tjahjo.

Lebih rinci Tjahjo menjelaskan, uji beban statis dilakukan dengan tiga skema, yang terdiri dari penilaian lendutan maksimum dengan bentang utama, penilaian regangan maksimum pada momen lentur negatif, dan penilaian rotasi yang dihasilkan dari pembebanan asimetris.

Halaman
123
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved