Tol Trans Sumatera
Tol Binjai-Pangkalan Brandan Rampung 79 Persen, Nantinya Bisa Pangkas Waktu hingga 40 Menit
Kabar gembira, progres pembangunan Jalan Tol Binjai-Pangkalan Brandan per akhir Agustus 2023 mencapai 79 persen.
Penulis: Muhammad Anil Rasyid | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN.com, LANGKAT - Progres pembangunan Jalan Tol Binjai-Pangkalan Brandan per akhir Agustus 2023 mencapai 79 persen.
Hal ini diungkapkan oleh Direktur Operasi III PT Hutama Karya Infrastruktur, Selo Tjahjono.
"Jalan Tol Binjai-Pangkalan Brandan memiliki main road sepanjang 57 km dan memiliki kecepatan rencana 100 km per jam," ujar Selo, Kamis (31/8/2023).

Lanjut Selo, jika Tol Binjai-Pangkalan Brandan tersambung sepenuhnya, maka waktu perjalanan akan lebih singkat 40 menit.
Baca juga: Dokter Kandungan Kaget Si Wanita masih Perawan, Ternyata Suami Tak Tahu Letak Kemaluan Istri
Baca juga: Bobby Nasution Angkat Bicara soal Perempuan Pelempar Sendal pada Mertuanya, Presiden Jokowi
"Dari Binjai-Pangkalan Brandan yang semula 90 menit akan terpangkas menjadi 48 menit," ujar Selo.
Hingga saat ini Hutama Karya telah membangun Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) sepanjang kurang lebih 1.021,5 km, termasuk dengan jalan tol dukungan konstruksi.
Untuk ruas tol Konstruksi 347,5 km dan 674 km ruas tol Operasi.
Sebelumnya, Hutama Karya Infrastruktur (HKI), telah menyelesaikan konstruksi Jembatan Sei Wampu pada Jalan Tol Binjai-Langsa, seksi Binjai-Pangkalan Brandan di Sumatera Utara (Sumut).
Jembatan ini juga telah dilakukan Uji Laik Fungsi (ULF) pada Jumat, 18 Agustus 2023 hingga Minggu, 20 Agustus 2023.
Pelaksanaan ULF dilakukan Kementerian PUPR Direktorat Jenderal Bina Marga Direktorat Pembangunan Jembatan Balai Jembatan.
Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Tjahjo Purnomo mengatakan, serangkaian kegiatan ULF Jembatan Sei Wampu berjalan cukup lancar.
Adapun uji beban jembatan yang dilakukan meliputi uji beban dinamis dan uji beban statis.
Uji dinamis dilakukan dengan dua metode, yakni metode impuls menggunakan lebih kurang 20 truk dan alat uji exciter, serta ambient, dan dilakukan dua kali, yakni uji dinamis awal dan uji dinamis akhir.
"Uji dinamis awal dilakukan sebelum uji beban statis, sedangkan dinamis akhir dilakukan setelah uji beban statis," kata Tjahjo.
Lebih rinci Tjahjo menjelaskan, uji beban statis dilakukan dengan tiga skema, yang terdiri dari penilaian lendutan maksimum dengan bentang utama, penilaian regangan maksimum pada momen lentur negatif, dan penilaian rotasi yang dihasilkan dari pembebanan asimetris.
Tol Binjai-Pangkalan Brandan
Direktur Operasi III PT Hutama Karya Infrastruktur
Selo Tjahjono
Tol Trans Sumatera
Presiden Joko Widodo Resmikan Pintu Tol Sinaksak, Kini Tersambung ke Trans Sumatera |
![]() |
---|
Mulai Besok, Gratis Pakai Tol Binjai-Langsa Segmen Stabat-Kuala Bingai tapi Tetap Bawa Kartu Tol |
![]() |
---|
Gratis Pakai Tol Binjai-Langsa Segmen Stabat-Kuala Bingai Mulai Besok tapi Tetap Bawa Kartu Tol |
![]() |
---|
HORE, Mulai Besok Jalan Tol Binjai-Langsa Segmen Stabat-Kuala Bingai Beroperasi dan Gratis |
![]() |
---|
Dipersiapkan untuk Mudik, PT Hutama Karya Pastikan Jalan Tol Trans Sumatera Dijamin Tahan Gempa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.