Dua Sejoli Minum Racun
Kisah Cinta Dua Sejoli di Bengkulu Nekat Minum Racun, Baru Tunangan 3 Hari, Tahun Depan Menikah
Keduanya diketahui bernama Fitri (19) warga Pagar Gunung Kepahiang dan Rendi (19) warga Kota Padang Rejang Lebong.
Kedua sejoli ini, ditemukan warga dalam keadaan lemas di dekat tangga menuju air terjun.
Warga yang menemukan langsung membawa keduanya ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kepahiang untuk mendapatkan perawatan medis.
Orang tua Fitri, Sarim (42) saat diwawancara, menjelaskan dirinya mendapatkan kabar dari warga kalau anaknya masuk rumah sakit.
Baca juga: Diduga Kecanduan Sabu, Dua Pria Nekat Mencuri Sepeda Motor Milik Anggota TNI
"Tadi dapat telepon dari kawan, anak saya masuk rumah sakit, katanya minum racun, tapi belum tahu pasti," ungkap Sarim saat diwawancarai oleh TribunBengkulu.com, pada Kamis (31/9/2023).
Lanjut Sarim, keduanya ini sudah bertunang sekitar 3 hari, dan berencana akan menikah.
Pagi tadi Kamis (31/8/2023) sekitar pukul 09.00 WIB, anaknya pamit ingin pergi dengan pasangannya untuk ke Pasar Kepahiang.
"Pamit pagi tadi minjam motor saya, mau belanja ke Pasar Kepahiang," jelas Sarim.
Baca juga: SINGGUNG Penghianatan, Prabowo Teriaki Partai Cak Imin : Hidup PKB
Menurutnya, kedua pasangan ini tak memiliki masalah apapun. Keduanya juga berencana akan bekerja ke Kota Bengkulu.
Sang anak juga sempat diajak oleh pasangannya untuk pergi ke Kota Padang Kabupaten Rejang Lebong namun tidak ia suruh.
"Aku izinkan kalau ke Kota Bengkulu, karena mau kerja, orang cari duit tidak apa-apa. Kalau ke Kota Padang tidak saya izinkan karena baru bertunangan, nanti takut dibilang apa sama orang," kata Sarim.
Baca juga: Produksi Sawit di Sumut Turun Dipicu Kondisi Cuaca Tak Menentu, Harga TBS Sawit Naik dari Pekan Lalu
Satu Meninggal
Korban yang meninggal bernama Fitri (19) warga Desa Pagar Gunung, Kepahiang.
Fitri sempat menjalani perawatan intensif oleh pihak medis di ruang ICU RSUD Kepahiang.
"Korban yang perempuan dinyatakan meninggal dunia sekitar pukul 22.10 WIB, sudah dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan," ungkap Kanit Pidum, Satreskrim Polres Kepahiang, Ipda Fredo Ramous, saat dihubungi oleh TribunBengkulu.com, pada Kamis (31/8/2023) malam.
Baca juga: Produksi Sawit di Sumut Turun Dipicu Kondisi Cuaca Tak Menentu, Harga TBS Sawit Naik dari Pekan Lalu
Lanjut Ramous, pihaknya sudah melakukan pemeriksaan terhadap jenazahnya korban perempuan.
Namun dari pihak keluarga korban menolak untuk dilakukan autopsi.
"Untuk korban yang laki-laki masih menjalani perawatan di rawat inap RSUD Kepahiang," tutupnya.
Artikel ini Tayang di Tribun Bengkulu
Baca Berita Tribun Medan Lainnya di Google News
(tribunmedan)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.