Berita Nasional

Dicap Pengkhianat Imbas Ghosting AHY, Anies Baswedan Akhirnya Buka Suara : Dicaci Tidak Tumbang

Dicap pengkhianat oleh Demokrat karena ghosting AHY, Anies Baswedan akhirnya buka suara.

Dokumentasi/Partai Demokrat
Foto swafoto bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono di kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta, Kamis (2/3/2023). (Dokumentasi/Partai Demokrat) 

Diberitakan sebelumnya, Sekjen DPP Partai Demokrat Teuku Riefky menyebut duet Anies-Cak Imin sebagai pengkhianatan terhadap semangat perubahan, pengkhianatan terhadap piagam koalisi, dan pengkhianatan terhadap apa yang telah disampaikan sendiri oleh Anies Baswedan.

"Rentetan peristiwa yang terjadi merupakan bentuk pengkhianatan terhadap semangat perubahan, pengkhianatan terhadap Piagam Koalisi yang telah disepakati oleh ketiga Parpol , juga pengkhianatan terhadap apa yang telah disampaikan sendiri oleh Capres Anies Baswedan, yang telah diberikan mandat untuk memimpin Koalisi Perubahan," kata Teuku Riefky dalam keterangan tertulis, Kamis (31/8/2023).

AHY Sakit Hati Dibohongi Anies

Disisi lain, setelah ditinggalkan oleh Anies Baswedan, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) belum memberikan komentar apa pun.

Namun, Deputi Balitbang DPP Partai Demokrat Syahrial Nasution mengungkapkan dirinya bertemu dan bercanda AHY di Cikeas, Jawa Barat, pada Jumat (1/9/2023) malam.

Syahrial menyebut AHY sakit hati lantaran merasa dibohongi oleh Anies Baswedan yang tiba-tiba memilih Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sebagai cawapres.

"Pasti sakit hati karena dibohongi,”

“Sudah kasih surat lamaran dan 7 kali dilamar Anies untuk bersedia jadi cawapresnya," ujar Syahrial.

"Jadi bukan karena gagal jadi cawapresnya. Karena dibohongi," sambungnya.

Akan tetapi, Syahrial mengakui kematangan AHY sebagai politisi muda, meskipun di-ghostingin oleh Anies dan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh.

Syahrial lalu membeberkan kalimat yang disampaikan AHY kepadanya malam itu.

"Kata Mas AHY: kita cari kawan. Kalaupun dianggap lawan, mereka salah baca menempatkan posisi kita," tutur Syahrial.

(*/TRIBUN-MEDAN.COM)

Update berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter   

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved