Berita Viral

Rocky Gerung Prediksi Demokrat Bakal Merapat ke PDIP Usai AHY Ditinggal Anies Baswedan: Ada Tanda

Nasib sial AHY ditinggalkan Anies Baswedan menjadi sorotan. Ketua Umum Demokrat ini bakal mengambil langkah politik setelah memutuskan mundur dari koa

TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
PERTEMUAN PUAN-AHY - Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP), Puan Maharani bersama Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memberikan keterangan usai keduanya melakukan pertemuan di kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat, Minggu (18/6/2023) pagi. Pertemuan antara PDI Perjuangan dengan Partai Demokrat tersebut sebagai ajang silaturahmi serta membahas berbagai isu nasional dan Pemilu 2024. (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN) 

TRIBUN-MEDAN.com - Nasib sial AHY ditinggalkan Anies Baswedan menjadi sorotan. Ketua Umum Demokrat ini bakal mengambil langkah politik setelah memutuskan mundur dari koalisi.  

Lantas bagaimana nasib AHY?  

Diketahui AHY akan menyampaikan pidato politiknya terkait langkah partainya pada Senin (4/9/2023).

Pada kesempatan itu juga Demokrat akan mengumpulkan seluruh ketua DPD seluruh Indonesia untuk hadir di Jakarta.

Hal ini disampaikan Ketua Badan Pembina Organisasi Keanggotaan dan Kaderisasi (BPOPKK) Partai Demokrat, Herman Khaeron dalam diskusi daring Polemik Trijaya 'Koalisi Ngalor Ngidul' pada Sabtu (2/9/2023).

"Senin siang, tapi saya masih koordinasi dulu karena diharapkan seluruh ketua DPD se-Indonesia bisa hadir di Jakarta," kata Herman.

Pada pertemuan itu, hal-hal yang akan dibahas yakni utamanya untuk menyampaikan perkembangan situasi terkini, serta menjelaskan ulang kronologis mulai dari Demokrat merapat ke Nasdem dan mendukung Anies, hingga berujung dikhianati.

Selain itu AHY juga akan menyampaikan langkah-langkah strategis yang diputuskan Demokrat agar tak berlarut dalam meratapi situasi sebagaimana yang terjadi kemarin.

"Tentu untuk mengupdate terhadap situasi terkini dan menjelaskan ulang kronologis, kemudian tentu pada akhirnya apa langkah strategis yang harus kita putuskan. Kita juga punya target ini tidak boleh berlama-lama dalam membahas situasi ke belakang. Jadi memang harus ada timeline ke depan, tentu menjadi tonggak dan lompatan ke depan yang lebih pasti," ungkapnya.

Analisa Rocky Gerung

Terpisah, Pengamat Politik Rocky Gerung membaca langkah Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) setelah ditinggalkan Anies Baswedan.

Rocky Gerung melihat Demokrat tengah dalam dilema.

Apakah Demokrat mau terus menjadi oposisi dengan narasi perubahannya, atau berusaha untuk mencari kerja sama politik yang memungkinkan AHY menjadi cawapres.

Sebab, Pilpres kali ini, kata Rocky Gerung, adalah saat paling tepat bagi AHY untuk turun ke gelanggang kontestasi politik eksekutif lima tahunan.

"Setelah keluar dia masuk ke siapa. Itu juga ujian moral tuh."

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved