Mantan Wali Kota Medan Ini Selalu Endorse Anies Baswedan Jadi Presiden, Optimistis ke Senayan

TRIBUN: Yang dijual NasDem atau kunjungan Abang di lapangan, Anies Presiden, Abang selalu endorse Anies?

RAHUDMAN: Ya. Saya selalu bicara atau endorse Anies. Kemudian kekuatan positif Anies sangat tinggi di masyarakat. Dan, seluruh kader NasDem Sumut harus dipacu dalam arti kata harus membangun hubungan baik dengan masyarakat.

Para kader NasDem di Sumut harus membangun jembatan hati dengan masyarakat. Saya tidak pernah janji kepada masyarakat. Ketika pemilihan Wali Kota Medan dahulu pun saya tidak pernah janji sama masyarakat. Saya hanya bicara kedepan bangsa ini harus lebih baik.

TRIBUN: Bersamaan dengan Pilpres akan ada Pileg pada Februari 2024, dalam konteks DPW NasDem di Sumut. Seberapa siap NasDem Sumut menghadapi Pileg?

RAHUDMAN: Sangat siap. NasDem dengan moto Sumut juara. Kita berharap DPD NasDem Sumut minimal dapat 18 kursi. Lalu juga memperoleh kursi di DPRD kabupaten/kota harus tinggi. Target kita, bisa juara di Sumut.

TRIBUN: Biasanya untuk mencapai juara ada beberapa hal. Seperti tokoh Presiden, kegiatan Parpol. Kemudian caleg diusulkan?

RAHUDMAN: Caleg-caleg para NasDem di kabupaten/kota hingga DPR RI merupakan orang orang pilihan. Jadi, kita melakukan seleksi yang ketat untuk sembilan dapil di DPRD Sumut. Begitu juga DPRD kabupaten/kota.

Dan, baru-baru ini Bapak Ketua Umum Partai NasDem datang dalam rangka orientasi bakal calon anggota legislatif. Tujuannya memberikan motivasi bahwa alam sudah berpihak kepada kita. Kita semua kader NasDem harus bekerja.

Alam ini bagaimana? Harus kita isi dengan kerja keras seperti harus banyak turun dan berkomunikasi dengan masyarakat.

Baca juga: Potret Rahudman Harahap Melekat Bersama Surya Paloh, Sambut Kedatangan Sang Ketum NasDem di Bandara

TRIBUN: Jadi partai instruksikan kepada caleg harus turun?

RAHUDMAN: Iya harus turun, tidak boleh main-main. Turun dan dengar hati masyarakat, berkomunikasi. Apa yang bisa dibantu ya bantu masyarakat. Dan, NasDem ini partai non mahar.