Breaking News

Geng Motor

Pulang Nongkrong, Dua Pemuda Diserang Diduga Geng Motor, Korban Dihantam Botol

Dua pemuda warga Desa Sei Sijenggi menjadi korban kebrutalan diduga geng motor saat melintasi jalan Desa Bengkel

Editor: Array A Argus
TRIBUN MEDAN
Dua pemuda yang menjadi korban diduga Dianiaya oleh geng motor di Sergai, Minggu (3/9/2023) dinihari. Akibatnya kedua korban tersebut mengalami luka-luka. 

TRIBUN-MEDAN.COM,SEIRAMPAH- Dua pemuda menjadi korban penganiayaan diduga kelompok geng motor.

Adapun kedua korban yakni Riko Prananda (23) dan Ahmad Safitra (24).

Keduanya merupakan warga Desa Sei Sijenggi, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdangbedagai (Sergai).

Menurut Kapolsek Perbaungan, AKP Pandiangan, peristiwa yang dialami kedua korban terjadi pada Minggu (3/9/2023) dinihari sekira pukul 01.30 WIB usai nongkrong bersama teman-temannya.

Baca juga: Tangan Nyaris Putus, Siswa SMA Nurul Hasanah Tembung Dicincang Terduga Geng Motor

Saat kejadian, kedua korban tengah melintas di Dusun III, Desa Bengkel, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Sergai.

"Korban dan kedua temannya yang berboncengan dengan mengendarai sepeda motor Scoopy bergerak menuju pulang ke rumah. Di tengah perjalanan, tepatnya di Simpang Suka Beras, Desa Bengkel, mereka melihat sekelompok orang tengah berada di tengah jalan," kata Pandiangan, Minggu (3/9/2023).

Meski melihat ada kerumunan orang, korban tetap menerobos dan melanjutkan perjalanan.

Baca juga: 8 Orang Pemuda Diringkus Polisi Lantaran Nekat Buat Onar di Kompleks Militer, Ngakunya Geng Motor

Berdasarkan keterangan korban, beberapa orang yang berada di kerumunan itu membawa kayu dan botol.

"Nahas bagi korban Riko Prananda terkena pukulan botol di bagian pelipis mata sebelah kiri. Sedangkan korban Ahmad Safitra terkena pukulan kayu beroti di panggungnya," terang Pandiangan.

Pandiangan menyebut, dua korban yang mengalami luka-luka itu sempat berobat ke Rumah Sakit Tri Anda, di Desa Bengkel, Kecamatan Perbaungan, Sergai.

Baca juga: Kronologi Geng Motor Aniaya Wanita, Korban Ditelentangkan di Aspal Lalu Dilidas Motor dan Dikeroyok

Setelah berobat, kemudian korban kembali ke rumah.

Usai kejadian, Pandiangan mengaku langsung melakukan penyelidikan.

Selanjutnya, dirinya juga mengimbau kepada masyarakat untuk tetap berhati-hati saat melakukan aktivitas malam.(cr12/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved