Berita Nasional
Rocky Gerung Mangkir Lagi dari Panggilan Soal Ujaran Kebencian, Minta Pemeriksaan Diundur Rabu
Pengamat politik Rocky Gerung mangkir lagi dari pemeriksaan soal ujaran kebencian terhadap Presiden Joko Widodo
TRIBUN-MEDAN.COM – Pengamat politik Rocky Gerung mangkir lagi.
Setelah sebelumnya Rocky Gerung mangkir pada pemeriksaan pertama beralasan surat panggilan tak sampai.
Kini, Rocky Gerung melalui Kuasa Hukum nya meminta pengunduran jadwal pemeriksaan soal kasus dugaan hoaks dan ujaran kebencian terhadap Presiden RI Joko Widodo.
Adapun Rocky Gerung tidak bisa memenuhi panggilan penyidik Bareskrim Polri, Senin (4/9/2023).
Sedianya, Rocky Gerung sendiri akan dimintai keterangannya sebagai terlapor hari ini.
Namun lewat tim kuasa hukumnya, Rocky Gerung mengatakan tidak bisa hadir untuk pemeriksaan.
"Dari Tim Kuasa Hukum Rocky, hari ini yang bersangkutan tidak bisa hadir untuk pemeriksaan," ujar Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Djuhandani Rahardjo Puro, Senin (4/9/2023).
Baca juga: Rocky Gerung Sebut Duet Anies-Cak Imin Kutukan Bagi Orang-orang yang Pernah Berkhianat!
Baca juga: KERAS! Rocky Gerung Sentil Anies Pinang AHY Malah Pilih Cak Imin: Integritas Anda di Mana?
Djuhandani mengatakan pihak Rocky meminta jadwal pemeriksaan soal kasus tersebut menjadi Rabu (6/9/2023) lusa.
"Dan meminta pemeriksaan diundur tanggal 6 September," tuturnya.
Dalam perkara ini sendiri, Bareskrim dan Polda jajaran sudah menerima total 24 laporan polisi. Sebanyak 72 saksi dan 13 ahli pun telah dimintai keterangan.

Disisi lain sebelumnya Rocky Gerung juga mangkir dari sidang gugatan perdata yang dilayangkan oleh Advokat David M.L Tobing di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan pada Selasa (22/8/2023) lalu.
Rocky Gerung menjelaskan ketidakhadirannya ke PN Jakarta Selatan lantaran dirinya tidak menerima surat panggilan sidang.
Ketua majelis hakim Djuyamto membeberkan, penyebab surat panggilan sidang tidak diterima Rocky Gerung lantaran yang bersangkutan sudah pindah rumah.
Hal ini disampaikan majelis hakim dalam sidang perdana gugatan terhadap Rocky Gerung.
Awalnya, hakim membacakan bukti tracking terkait pengiriman surat pemanggilan sidang terhadap Rocky Gerung.
Hakim menyebut, surat tersebut dikirimkan ke Rocky Gerung pada 10 Agustus 2023 lalu.
"Petugas dari Kantor Pos yang bernama Yudi Ardiansyah mendapati rumahnya (Rocky Gerung) kosong," ujar hakim dikutip dari YouTube Kompas TV.
Kemudian, hakim menyebut, pengantaran surat kembali dilakukan keesokan harinya yaitu pada 11 Agustus 2023.
Namun ternyata Rocky Gerung sudah dinyatakan pindah rumah.
"Pengantaran yang kedua pada tanggal 11 Agustus, di sini ada keterangan (Rocky Gerung) pindah. Artinya penerima itu pihak yang ditujukan yaitu tergugat," katanya.
Lantas, pihak pengirim pun kembali mengirimkan surat yang ditujukan ke Rocky Gerung di hari yang sama.
Akhirnya, pada pengiriman terakhir inilah, Rocky Gerung dikonfirmasi secara resmi telah pindah rumah.
"Jadi alamat yang dimaksud oleh penggugat terhadap tergugat Rocky Gerung, alamatnya pindah. Silahkan kalau mau dicek, tracking," tuturnya.
Lalu, pada 15 Agustus 2023, surat sidang bagi Rocky Gerung pun dikembalikan ke PN Jakarta Selatan.
"Kemudian, tanggal 15 Agustus, surat tercatat tersebut dikembalikan, retur, artinya kembali ke pihak Pengadilan Negeri," katanya.
Sementara, Rocky Gerung mengatakan terkait agenda sidang itu, dirinya tak merasa mendapat surat undangan yang dilayangkan kepada dirinya atas gugatan tersebut.
Bahkan dirinya tak segan mengungkapk bahwa gugatan David Tobing kepada dirinya itu tidak jelas alias absurd.
"Tidak ada undangan, absurd," kata Rocky ketika dikonfirmasi, Selasa (22/8/2023).
Baca juga: Medan Masih Banjir, Anggota DPRD Soroti Proyek Drainase, Minta Aparat Penegak Hukum Awasi Pengerjaan
Baca juga: KRONOLOGI Pembunuhan dan Pemerkosaan Siswi SMP Kelas X Lestari Sihombing, Pelaku Abang Kelas APS
Polemik Pernyataan Rocky Gerung
Sebelumnya, sosok Rocky Gerung menjadi sorotan seusai dilaporkan atas dugaan penghinaan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Dalam video yang viral di media sosial, Rocky Gerung menuding bahwa Jokowi hanya memikirkan nasibnya sendiri.
Ia menyebut hal itu dapat dibuktikan dengan Jokowi menghampiri berbagai koalisi parpol.
"Ambisi Jokowi adalah mempertahankan legasinya. Dia masih ke China buat nawarin IKN. Dia masih mondar mandir dari satu koalisi satu ke koalisi yang lain untuk mencari kejelasan nasibnya. Dia memikirkan nasibnya sendiri Dia nggak mikirin nasib kita. Itu ba****an yang tol**," kata Rocky Gerung.
Video lengkap pidato Rocky Gerung yang diduga menghina Presiden Jokowi itu juga diunggah di channel resmi Rocky Gerung, Rocky Gerung Official.
Rocky Gerung menyampaikan pidato itu dalam sebuah acara organisasi buruh.
Berdasarkan backdrop yang terpasang, acara itu berlangsung pada Sabtu (29/7/2023) di Islamic Center Kota Bekasi, Jawa Barat.
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.