Eramas
Edy Rahmayadi Klaim Visi Misnya Bersama Ijeck Tercapai 62 Persen Selama 5 Tahun
Edy Rahmayadi mengklaim visi misinya bersama Musa Rajekshah baru tercapai 62 persen. Masih ada 38 persen yang tidak tercapai
TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Visi dan misi selama masa kepemimpinan Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi dan Wakil Gubernur Sumut, Musa Rajekshah atau disebut pasangan Eramas baru tercapai 62 persen dan masih ada sisa, 38 persen lagi.
Edy Rahmayadi mengatakan visi dan misi tidak tercapai 100 persen, karena keterbatasan waktu hingga dihadapi dengan pandemi Covid-19, yang memerlukan konsentrasi khusus dalam penanganannya.
"Iya, niat yang digambarkan kepada visi dan misi dia baru berjalan 62 persen. Berarti 38 persen, secara prioritas tidak bisa kita penuhi. Karena waktu, dan pasti akan diteruskan oleh penerus-penerus selanjutnya," ujar Edy saat diwawancarai, Selasa (5/9/2023).
Baca juga: Mayjen Hassanudin Resmi Gantikan Edy Rahmayadi sebagai Pj Gubernur Sumut
Mantan Pangkostrad itu mengajak seluruh lapisan masyarakat di Sumut, bersama-sama mendukung pembangunan di provinsi ini.
Tidak lepas dalam peningkatan kesejahteraan rakyat.
"Untuk itu, motivasi rakyat, motivasi ormas-ormas. Semua harus bersatu, untuk mengingkatkan (pembangunan) ini. Kalau ini tercapai, Insyaallah kesejaraterahan rakyat Sumatera Utara akan tercapai," kata Edy.
Dalam visi dan misi tersebut, Edy mengatakan pihaknya dalam segi pendidikan, sudah melakukan peningkatan kesejahteraan guru dengan menaikkan honor guru, dari Rp 40 ribu menjadi Rp 90 ribu per jam. Termasuk, membangun fasilitas pendidikan di Sumut.
Baca juga: Hassanudin Ditunjuk Jadi Pj Gubernur Sumut, Ini Kata Wagub Musa Rajekshah
Kemudian, dalam sektor kesehatan, Edy menjelaskan Pemprov Sumut juga meningkatkan pelayanan dan fasilitas dengan membangun dua tower pelayanan di RS Haji, di Kabupaten Deliserdang. Termasuk, penurunan stunting.
"Lantas kesehatan kita harapkan jadi, sekarnag masih 2 tower dari kesehatan dan kegiatan-kegiatan masalah stunting sekarang tinggal 21 persen," ucap mantan Ketua Umum PSSI itu.
Selanjutnya, sektor pertanian, ia mengatakan bahwa banyak komoditas pangan yang surplus.
Tinggal masih dapat kekurangan stok, seperti bawang putih dan gula. Keduanya itu, tengah digenjot untuk pasokannya.
Baca juga: SOSOK Hassanudin Pj Gubernur Sumut, Pernah Jadi Pangdam I/Bukit Barisan dan Pedagang Asongan
"Semua (pertanian) ini, terkhusus adalah infrastruktur. intrasturuktur 3005,5 kilometer. Kekurangan kita, rusak berat adalah 900 kilometer. Kita bisa, sedang di kerjakan 450 kilometer dengan jembatannya. Insyaallah ini, akan diteruskan sehingga rakyat kita mampu, mantap 70 persen," ucap Edy.
Untuk diketahui, Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi dan Wakil Gubernur Sumut, Musa Rajekshah berakhir masa jabatannya, pada 5 September 2023 ini.
Kemudian, Pemerintah Pusat menunjuk Mayor Jenderal TNI Hassanudin menjabat sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Sumut.(cr14/tribun-medan.com)

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.