Warga Tolak Pelebaran Parit Jalan Sampali, Pemko Medan Diminta Pikirkan Kesejahteraan Rakyat
Puluhan warga Jalan Sampali Kelurahan Pandau Hulu II Kecamatan Medan Area melakukan aksi unjuk rasa di kantor lurah Pandau Hulu.
Penulis: Anisa Rahmadani | Editor: Truly Okto Hasudungan Purba
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Puluhan warga Jalan Sampali Kelurahan Pandau Hulu II Kecamatan Medan Area melakukan aksi unjuk rasa di kantor lurah Pandau Hulu, Selasa (5/9/2023). Unjuk rasa tersebut dilakukan sebab warga menolak pelebaran parit yang akan dilakukan Pemko Medan dalam waktu dekat.
Seorang warga, Gunawan mengatakan, pihaknya menolak pelebaran parit sebab, Jalan Sampali merupakan jalan yang biasa dilewati oleh pemadam kebakaran apabila ada rumah warga sekitar yang terbakar.
Selain itu, daerah Jalan Sampali merupakan tempat yang padat penduduk.
"Saya sebagai warga di sini dengan tegas menolak Pemko Medan melakukan pelebaran parit. Karena itu sangat merugikan kami," jelasnya.
Dikatakan Gunawan, seharusnya Pemko Medan juga memikirkan kepentingan kesejahteraan rakyat dalam pembangunan yang dilakukan. "Kita mengharapkan kesejahteraan rakyat dalam pembangunan yang dilakukan Pemko. Kalau ini namanya merugikan rakyat. Sama saja dia mematikan pelaku UMKM," jelasnya.
Selain itu, pelebaran parit ini, kata Gunawan cukup membuat masyarakat sekitar khawatir. "Di sini pernah terjadi kebakaran. Dan jalan satu-satunya mobil damkar itu ya lewat Jalan Sampali ini. Kalau paritnya dilebarkan, cukup bahayalah ini," jelasnya.
Hal senada juga disampaikan Upi, warga yang tinggal di sekitaran Sampali. "Kalau pelebaran parit, ini efeknya akan berantai. Kami harap Pemko bisa mempertimbangkan hal itu," jelas Upi.
Namun, jika tetap akan dilakukan pelebaran, Upi meminta adanya tanda terima pembebasan lahan dari Pemko Medan. "Kalau terjadi juga, kami minta ganti ruginya seperti apa dan lain-lain," pungkasnya.
Baca juga: Detik-detik Ibu Sekap Perampok di Dalam Mobil, Modus Antar Korban Pulang, Uang dan Perhiasan Diambil
Kepentingan Masyarakat
PEMKO Medan saat ini akan melakukan pelebaran parit di Kelurahan Pandau Hulu II.
Kepala Dinas Sumber Daya Air Bina Marga Bina Konstruksi (SDABMBK) Topan Obaja Ginting mengatakan, pelebaran parit dilakukan guna mengatasi permasalahan banjir di Kota Medan.
Sejauh ini, proyek tersebut baru mulai dilakukan per hari Rabu (6/9/2023).
"Hari ini mulai dikerjakan. Karena ini untuk kepentingan masyarakat yang lebih besar lagi," pungkasnya. (cr5/Tribun-Medan.com)
GPM Pemko Medan Diharapkan Atasi Permasalahan Kelangkaan Beras, Per Kecamatan 2 Ton |
![]() |
---|
Pemko Medan-Gojek Kolaborasi Lewat Digitalisasi UMKM Pasar hingga MBG untuk Anak Sekolah |
![]() |
---|
Pemko Rapat Bahas Gerakan Pangan Murah di Medan |
![]() |
---|
Berikut Daftar 9 Pejabat Eselon II Pemko Medan yang Baru Dilantik Wali Kota Medan Rico Waas |
![]() |
---|
9 Pejabat Eselon II Pemko Medan yang Baru Dilantik, Rico Waas: Saya Tak Minta Seribu Rupiah Pun |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.