Musim Hujan Datang, BPBD Sampaikan Lokasi Rawan Longsor di Dua Kabupaten

Hotmaida Butarbutar menyampaikan, beberapa titik lokasi yang rawan akan bencana tanah longsor.

Diskominfo Pakpak Bharat
Hujan yang turun cukup deras dalam beberapa hari ini menyebabkan longsor dan menutupi beberapa ruas jalan di Kabupaten Pakpak Bharat, Sumatera Utara, Sabtu (6/5/2023). 

TRIBUN-MEDAN.com, SIDIKALANG - Musim hujan mulai melanda di Kabupaten Dairi dan Kabupaten Pakpak Bharat, Rabu (6/8). Hujan mulai membasahi sejak pagi hari hingga malam hari dengan intensitas hujan bervariasi.

Diketahui, Kabupaten Dairi dan Kabupaten Pakpak Bharat merupakan daerah yang masih dikelilingi pegunungan dan hutan sehingga berpotensi menyebabkan bencana alam seperti tanah longsor dan angin puting beliung.

Terkait hal itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Dairi , Hotmaida Butarbutar menyampaikan, beberapa titik lokasi yang rawan akan bencana tanah longsor.

Hotmaida menyebutkan, beberapa lokasi yang rawan akan terjadinya longsor, salah satunya di jalan lintas Lae Pondom dan menuju ke Kecamatan Silahisabungan.

Baca juga: Sempat Tutupi Badan Jalan, Kapolres Samosir Kerahkan Personel dan TNI Gotong Royong Material Longsor

"Untuk daerah rawan longsor itu berada di Kecamatan Tanah Pinem, Kecamatan Silahisabungan, Kecamatan Gunung Sitember, dan Kecamatan Siempat Nempu Hilir," ujarnya.

Sementara itu, Hotmaida juga menyampaikan, beberapa titik lokasi yang rawan terjadinya angin puting beliung di Kecamatan Silahisabungan, Kecamatan Sidikalang dan Kecamatan Tigalingga.

Terpisah, Kepala BPBD Pakpak Bharat, Agus Napadang mengatakan, beberapa titik rawan longsor kebanyakan berada di jalan lintas menuju Provinsi Aceh.

"Daerah yang rawan titik longsor berada pada ruas jalan-jalan nasional perbatasan Dairi menuju perbatasan Provinsi Aceh, ruas jalan provinsi Penjaratan menuju Sukarame dan Ruas jalan provinsi Sukarame Uruk-Delleng Simpon," ungkapnya.

Selain itu, lokasi lainnya juga berada di beberapa titik ruas jalan kabupaten seperti menuju ke Kecamatan Salak.
"Terakhir ruas Jalan Kabupaten tersebar di beberapa kecamatan," ungkapnya.

Agus pun menghimbau kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam perjalanan khususnya jika melintas di Kabupaten Pakpak Bharat.

"Supaya tetap berhati-hati pada saat melintas dan berkendara di sepanjang jalan yang dimaksud dan mematuhi rambu-rambu lalulintas, dan imbauan tanda-tanda peringatan yang dibuat Kepolisan Polres Pakpak Bharat, Dishub Pakpak Bharat, dan BPBD Pakpak Bharat," tutup Agus.

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved