TRIBUNWIKI

Band Lokal Asal Medan Rilis Single Down in the Dumps Featuring dengan Solois Anggita Rizqi

Single ini dirilis dengan menggaet solois baru kota Medan, Anggita Rizqi yang juga kakak dari sang basis, Riza.

Editor: Ayu Prasandi
HO
Circle Path featuring Anggita Rizqi merilis single terbaru berjudul “Down in the Dumps” 

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Setahun selang perilasan EP pertama mereka, kini Circle Path hadir dengan single terbaru berjudul Down in the Dumps.

Single ini dirilis dengan menggaet solois baru kota Medan, Anggita Rizqi yang juga kakak dari sang basis, Riza.

Di perilisan kali ini mereka hadir dengan format baru, yaitu Riza (bass), Salma (vokal) dan Bassith (drum) ditambah Silmi (gitar) yang menjadi personal baru mereka.

Format ini sudah terbentuk sejak pertengahan tahun lalu, ketika Circle Path sedang memerlukan pemain instrumen lain untuk melengkapi band yang sedang ikut meramaikan panggung-panggung festival di kota Medan.

Kembali bercerita tentang Down in the Dumps, single ini diaransemen oleh Riza dan kemudian liriknya ditulis oleh sang kakak yang juga turut menyumbangkan suaranya pada single ini, Anggita Rizqi. 

Berawal dari keisengan kakak beradik yang lagi susah tidur dan akhirnya memutuskan untuk menggarap aransemen awal lagu saat dini hari.

Jika di album dan karya-karya sebelumnya Circle Path lebih banyak bercerita tentang cinta monyet ala anak SMA, maka pada single terbarunya ini mereka bercerita tentang pasangan yang tengah tumbuh dewasa dan melihat cinta sebagai sesuatu yang dewasa pula.

Dan jika pada mini album sebelumnya ada lagu Us yang berkisah tentang pasangan yang memilih untuk bertahan pada hubungan yang tidak sehat, maka pada lagu Down in the Dumps ini mereka berpisah, memilih berjalan sendiri-sendiri dan terlebih dahulu mencintai diri sendiri.

Grup band yang sudah berdiri sejak tahun 2020 ini masih memilih Pop sebagai warna musik yang mewakili mereka. 

Musisi-musisi yang juga digandrungi banyak anak muda sekarang juga dipilih sebagai musisi yang menginspirasi proses pembuatan musik mereka, seperti Pamungkas, Reality Club, Hindia, Lomba Sihir, Beabadoobee serta Paramore.

Dan pada karya-karyanya, Circle Path menetaskannya melalui studio dan label asal kota Medan, Ringo Records, serta diproduseri langsung oleh Tengku Johan Arifin (produser Ringo Records).

Begitu juga dengan karya-karya selanjutnya, Circle Path sedang menuyusun materi-materi yang nantinya bisa melahirkan album pertama mereka.

“Down in the Dumps” juga akan dirilis berbarengan dengan video klipnya yang digarap sendiri oleh Circle Path.

“Down in the Dumps sudah bisa didengarkan di berbagai platform musik digital.

Profil

Circle Path adalah unit Pop asal kota Medan yang telah berhasil merilis single Tetaplah Disini (2021) dan mini album petama berjudul Unstable Heart (2022), yang berisikan 4 lagu dan 1 trek bonus.

Serta pada tahun 2023 ini akan merilis single terbaru, Down in the Dumps (2023).

Karya-karya mereka diproduksi di studio dan label rekaman di kota Medan, Ringo Records serta diproduseri langsung oleh Tengku Johan Arifin (produser Ringo Records).

Musik dengan instrumen yang kaya dipadu dengan dinamika yang sederhana, keduanya dibalut dengan vokal yang catchy di telinga para remaja.

Warna musik band ini diambil dari berbagai macam warna dari musisi-musisi yang sering mereka dan anak muda lainnya dengarkan, seperti Pamungkas, Reality Club, Hindia, Lomba Sihir, Beabadoobee serta Paramore.

Lewat karya-karyanya, Circle Path menyediakan ruang untuk para remaja bisa menikmati kisah percintaannya, ataupun mengajak mereka yang tidak remaja lagi untuk bisa tahu kisah percintaan anak remaja sekarang.

LIRIK

I heard our favorite song in my car
Then I realized it’s been that long
Since we parted ways
I was left with the scar
That took me 4 freakin’ years to recover
Now we both are strangers
Hope you’re doin’ better
Though I’m wishing to see you never
I knew you too well
But being together gave us hell
We’ve been too sick to stay
And we’ve left with no other way
You knew me too well
But being together gave us hell
I knew I should’ve stayed in bed
And let you go away
Feeling down in the dumps
I miss those times
We’ve been through a lot
The best and worst
But we could not force
Everything we want, so
It’s wiser to let each other go and grow 

(cr14/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved