Berita Viral
Begini Reaksi Anies-Cak Imin Lihat Ganjar Muncul di Iklan Azan Magrib hingga PDIP Beri Pembelaan
Begini reaksi Anies Baswedan dan Cak Imin melihat munculnya Ganjar Pranowo di iklan azan magrib di salah satu stasiun televisi.
TRIBUN-MEDAN.COM – Begini reaksi Anies Baswedan dan Cak Imin melihat munculnya Ganjar Pranowo di iklan azan magrib di salah satu stasiun televisi.
Adapun belakangan ini munculnya wajah Bacapres PDIP Ganjar Pranowo di tayangan azan magrib membuat heboh media sosial.
Munculnya Ganjar Pranowo dalam tayangan tersebut juga mendapat banyak komentar dan reaksi publik, tak terkecuali pasangan Anies dan Cak Imin.
Adapun Ganjar yang berstatus bacapres disebut-sebut melakukan politik identitas melalui tayangan azan yang disiarkan di televisi itu.
Dimana dalam tayangan azan itu, menampilkan Ganjar tengah berwudhu kemudian salat jamaah di sebuah masjid.
Ganjar kemudian duduk di saf depan sebagai makmum.
Ganjar tampak mengenakan baju koko berwarna putih, peci hitam, dan dilengkapi sarung bermotif batik.

Lantas, bagaimana reaksi Anies dan Cak Imin menanggapi hal tersebut?
Adapun bakal capres dan bakal cawapres Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, merespons soal penayangan azan itu.
Cak Imin menyebut hal itu merupakan wewenang dari Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) untuk mengomentari lebih lanjut.
"Tugas KPI dan Bawaslu yang mengomentari ya," kata Cak Imin di kawasan Ampel, Surabaya, Jawa Timur, dikutip Tribun-Medan.com, Minggu (10/9/2023).
Sementara itu Anies Baswedan enggan untuk memberikan komentar.
"Saya enggak komentar," tukas Anies.
Baca juga: Kemunculan Ganjar Pranowo di Iklan Azan Magrib Disorot, Begini Beda Respon MUI dan PDIP
Baca juga: Ganjar Pranowo Muncul di Iklan Azan Magrib, Ade Armando: Bacapres Penyuka Film Bokep Terlihat Sholeh
Respon PDIP
Disisi lain, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto, mengatakan munculnya Ganjar dalam tayangan azan adalah hal yang positif.
Baginya tayangan itu sebagai ajakan kepada masyarakat agar beribadah lebih giat.
"Tetapi kalau mengajak masyarakat dengan senyum, untuk berdoa bersama, untuk menjalankan sholat lima waktu, itu kan hal positif," kata Hasto, Sabtu (9/9/2023).
Hasto hanya memastikan Ganjar merupakan sosok yang religius.
Sifat religius Ganjar itu, lanjut Hasto, bukanlah sesuatu yang dibuat-buat.
Terlebih, kata Hasto, istri Ganjar, Siti Atiqoh Supriyanti, juga merupakan orang yang berasal dari kalangan pesantren.
"Tetapi kan Pak Ganjar Pranowo ini kan sosok yang religius, religiositas tidak dibuat-buat, istrinya Bu Siti Atiqoh juga dari kalangan pesantren," kata Hasto.

"(Siti Atiqoh) menampilkan kehidupan spritualitas yang mencerminkan sebagai manusia yang bertakwa kepada Tuhan, bukan sesuatu yang dibuat-buat," lanjutnya.
Sifat religius Ganjar ini, kata Hasto, sudah ada sejak masih mengenyam pendidikan di bangku perkuliahan.
"Sejak dulu, sejak zaman mahasiswa, Pak Ganjar Pranowo ini sosoknya seperti itu."
"Sosok yang rajin beribadah, sosok yang baik, sosok yang santun, sosok yang merakyat, itu tidak dibuat-buat. Itu sesuatu original, keluar dari pak Ganjar Pranowo," ujarnya.
MUI : Capres Lain Mau Lakukan, Silahkan Saja
Sementara itu, menanggapi hal ini Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), Anwar Abbas, mengaku tak mempermasalahkan tayangan azan yang memuat bacapres Ganjar.
Anwar justru mempermasalahkan jika Ganjar tidak melakukan salat padahal seorang Muslim.
"Tidak masalah. Sah-sah saja. Malah kalau yang bersangkutan sebagai seorang Muslim tidak salat maka di situ baru masalah," ujar Anwar, Sabtu (9/9/2023).
Baca juga: PRABOWO Tegas Sindir Elit Politik yang Suka Seenaknya Lompat Partai!
Baca juga: AKSI Oknum Anggota TNI Lawan Arah di Jalan Tol Sebabkan 7 Kendaraan Kecelakaan Beruntun
Anwar bahkan memperbolehkan jika bacapres lain ikut melakukan hal serupa.
"Kalau capres-capres yang lain juga ingin melakukan hal yang sama dan serupa, silakan saja," tuturnya.
Sebelumnya, cuplikan video Ganjar muncul tengah menjalankan shalat berjamaah saat tayangan adzan Maghrib viral di media sosial dan dianggap tengah melakukan politik identitas.
Bawaslu Bakal Mengkaji
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI mengaku bakal melakukan kajian terhadap video azan yang menayangkan Ganjar.
"Dilakukan kajian. Tunggu ya Senin, Selasa, Rabu (pekan depan)," kata Ketua Bawaslu RI, Rahmat Bagja, Sabtu (9/9/2023).
Rahmat Bagja mengatakan, Bawaslu memiliki waktu tujuh hari untuk melakukan kajian dan menemukan dugaan pelanggaran dalam tayangan Azan tersebut.
"Kami punya waktu 7 hari (kajian) sejak ditemukannya dugaan," tukasnya.
(*/Tribun-Medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.