Berita Viral
Sosok Serka Dadan Wijaya yang Cukur Rambut Puluhan Siswa SMP, Niatnya Baik Malah Diprotes Ortu
Inilah sosok Serka Dadan Wijaya, seorang anggota Babinsa yang sempat viral di media sosial. Hal ini lantaran Serka Dadan Wijaya mencukur rambut siswa
TRIBUN-MEDAN.com - Inilah sosok Serka Dadan Wijaya, seorang anggota Babinsa yang sempat viral di media sosial.
Hal ini lantaran Serka Dadan Wijaya mencukur rambut siswa SMP di Purwakarta.
Niat baik Serka Dadan Wijaya ini rupanya mendapatkan protes dari orangtua murid.
Melansir dari Bengkulu.com, Sabtu (9/9/2023) hal tersebut disampaikan Dadan Wijaya saat muncul di tayangan youtube Dedi Mulyadi
Tujuan Dadan mencukur tak lain ingin membuat para pelajar lebih disiplin.
"Jadi anak -anak itu kalau dari rumahnya berangkat, tapi di sekolah gak nyampai, ada yang naik motor, ada yang jalan kaki, ada yang naik angkutan umum, ada yang naik ojek," ujar Dadan dilansir dari youtube Dedi Mulyadi.
Mengetahui hal itu Dadan berinisiatif untuk mencukur rambut siswa SMP Maniis tersebut.
"Informasi dari guru dan saya turun langsung ke sekolah, ada buktinya bahwa ada yang nongkrong-nongkrong di warung, jadi tidak mengikuti proses belajar di kelas," ungkap Dadan.
Dadan bahkan mengungkap jika dirinya mendapat informasi dari warga jika ada siswa yang membawa barang obat-obatan terkarang.
"Informasi dari masyarakat ada yang mengedarkan narkoba,jadi informasi dari guru ada anak yang kedapatan di kantongnya membawa pil, narkobanya udah ketemu ejnisnya itu tramadol," jelas Dadan.
Dadan juga mengatakan jika murid tersebut ternyata memiliki jaringan pengedar narkoba, bahkan murid yang kedapatan termasuk bagian dari pengedar narkoba berjumlah 35 orang.
"Mungkin gak semua 35 siswa itu mengkonsumsi tramadol, tapi biasa suka mengkonsumsi tramadol,"ujarnya.

Dadan menuturkan dirinya mengkhawtirkan jika taidak segera dicegah siswa akan malas bersekolah, membantah orang tua, membantah guru.
"jadi saya biasa patroli kalau pagi-pagi, jadi pas itu saya kedapatan anak-anak lagi ngumpul di warung, ada yang merokok ada yang ngobrol saat jam belajar dimulai, kalau gak dibubarin sampai jam dua belas gak bubar anak-anak itu," ujarnya.
Orang Tua Protes
Pencukuran rambut siswa di SMP Maniis, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, yang dilakukan oleh anggota Desa Citamiang, Serka Dandan Wijaya membuat sejumlah orang tua harus mengeluarkan uang agar rambut sang anak kembali rapih.
Sebelumnya diberitakan, sekitar 90 siswa SMPN 1 Maniis Purwakarta dicukur rambutnya oleh Babinsa saat gelaran upacara sekolah pada Senin (4/9/2023) kemarin.
Saat itu, para siswa yang terjaring razia karena kenakalan remaja rambutnya dicukur secara asal-asalan oleh Babinsa.
Pencukuran tersebut membuat rambut para siswa sebagian botak hingga tak beraturan.
Orang tua siswa yang anaknya kena cukur rambut oleh Babinsa menyebutkan bahwa harus mengeluarkan uang agar rambut sang anak bisa kembali rapih.
"Yah memang bagian dari pembinaan, tapi kami jadi mengeluarkan uang untuk biaya pangkas rambut anak kami," kata Dadan Supadi, salah satu wali murid SMP Maniis dilansir dari TribunJabar.Com.
Hal sama juga dialami oleh Dade Suharsono. Ia mengaku bahwa anaknya menjadi salah satu siswa yang terkena cukuran rambut secara acak-acakan oleh anggota Babinsa.
Menurutnya, pembinaan yang dilakukan oleh Babinsa kuran tepat. Namun, ia mengakui bahwa pembinaan yang dilakukan oleh Babinsa merupakan rasa kepedulian terhadap para pelajar.
"Pembinaan yang dilakukan memang kurang tepat, mungkin bisa dilakukan yang lebih mendidik lagi. Tapi saya terima pencukuran rambut itu, semoga menjadi pembelajaran oleh semua pihak kedepannya," kata Dade.
Dirinya menyebutkan, atas pencukuran rambut yang dilakukan oleh Babinsa terseburt, anaknya harus melakukan pencukuran kembali di pangkas rambut.
"Sudah dicukur lagi di pangkas rambut, kini sudah rapih. Alhamdulillah anak tidak trauma, dan kini sudah masuk sekolah seperti biasa," pungkasnya.
Diundang untuk Pembinaan, Sekolah Minta Maaf
VIRAL video Babinsa cukur rambut siswa SMP di Purwakarta
Menurut pihak sekolah, hal tersebut terjadi secara spontan saat sang Babinsa diundang untuk memberi pembinaan.
Bagaimana kabar lengkapnya?
Belum lama ini viral di media sosial sebuah video yang merekam momen ketika seorang Bintara Pembina Desa (Babinsa) mencukur rambut beberapa siswa SMP.
Dalam video, Babinsa tersebut diketahui mencukur kepala siswa SMP di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.
Bahkan, disebutkan jika sang babisna memotong rambut para siswa dengan bentuk potongan asal-asalan.
Menurut Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Purwakarta, Purwanto, aksi Babinsa disinyalir sebagai bentuk kepedulian kepada anak-anak agar lebih disiplin.
"Itu termasuk pembinaan, mitigasi banyak siswa yang terindikasi melakukan hal yang tidak baik."
"Jadi (Babinsa) diundang untuk memberikan pembinaan," kata Purwanto dikutip dari Tribun, Kamis (7/9/2023).
Pihaknya menjelaskan, terdapat program yang mengharuskan TNI-Polri hingga pemerintah masuk ke dalam ranah sekolah.
Mereka secara rutin diundang untuk memberikan pembinaan kepada para siswa terutama siswa yang memiliki catatan kenakalan remaja.
Pihak sekolah minta maaf
Dikutip dari Tribun Priangan, Kepala SMPN 1 Maniis, Yana Heryana mengatakan, pencukuran rambut yang dilakukan oleh anggota Babinsa tersebut berlangsung secara spontan.
Pihaknya menyebutkan, saat itu anggota Babinsa itu dipanggil sebagai pembina upacara.
Saat pelaksanaan upacara, diduga ada siswa berambut gondrong sehingga Babinsa secara spontan melakukan pemotongan rambut sebagai bentuk pembinaan.
Dirinya mengakui bahwa pembinaan yang dilakukan oleh pihak sekolah dan Babinsa dengan melakukan pencukuran rambut siswa itu kurang tepat.
"Menurut kami dari pihak sekolah dan saya sebagai kepala sekolah secara terbuka meminta maaf atas kejadian tersebut."
"Kami juga sudah sampaikan maaf tersebut ke wali murid atau orangtua siswa secara terbuka di sekolah pada hari ini, Rabu (6/9/2023) siang," kata Yana.
(*/TRIBUN-MEDAN.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya yang viral dan menarik di Google News
Ikuti juga informasi lainnya terupdate Tribu-Medan.com di Facebook, Instagram dan Twitter
Artikel ini telah tayang di Tribuntrends.com
Serka Dadan Wijaya
Anggota TNI Cukur Rambut Puluhan Siswa SMP
Tribun Medan
Bintara Pembina Desa (Babinsa)
SAAT DPR Bahagia Tunjangan Rumah Rp 50 Juta Sebulan, Buruh: Jungkir Balik, Rumah Pun Gak Kebeli |
![]() |
---|
NASIB Wamen Eddy Hiariej Sehari Diangkat Sebagai Komisaris PT PGN Kini Dilarang Rangkap Jabatan |
![]() |
---|
SETELAH Ogah Jalani Tes DNA Ulang, Ridwan Kamil Tutup Pintu Maaf ke Lisa Mariana: Proses Lanjut |
![]() |
---|
MENCEKAM Demo Bubarkan DPR RI, Hingga Malam Hari Massa Masih Bentrok dengan Polisi, Meluas ke Slipi |
![]() |
---|
TERKUAK Tersangka Hendarto Pakai Uang Korupsi Rp 150 Miliar Untuk Main Judi di Luar Negeri |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.