Polres Tapsel

Kapolres dan Bupati Tapsel Tandatangani MoU Pembentukan Kampung Bebas Narkoba

Sebagai wujud komitmen bersama, Kapolres Tapanuli Selatan (Tapsel) AKBP Imam Zamroni dan Bupati Tapsel Dolly Pasaribu menandatangani nota kesepahaman

Istimewa
Sebagai wujud komitmen bersama, Kapolres Tapanuli Selatan (Tapsel) AKBP Imam Zamroni dan Bupati Tapsel Dolly Pasaribu menandatangani nota kesepahaman (MoU) pembentukan Kampung Bebas dari Narkoba 

Kapolres dan Bupati Tapsel Tandatangani MoU Pembentukan Kampung Bebas Narkoba

TRIBUN-MEDAN.com, TAPSEL - Sebagai wujud komitmen bersama, Kapolres Tapanuli Selatan (Tapsel) AKBP Imam Zamroni dan Bupati Tapsel Dolly Pasaribu menandatangani nota kesepahaman (MoU) pembentukan Kampung Bebas dari Narkoba (KBN).

Hal itu dilakukan, sebagai bentuk komitmen mereka dalam menjadikan narkotika sebagai musuh bersama.

Kapolres Tapsel AKBP Imam Zamroni mengatakan, berdasarkan program pemerintah dan amanat Undang-undang, menjadikan Indonesia harus bersih dari narkotika. Hal ini pula lah yang menjadi dasar pembentukan Kampung Bebas dari Narkoba itu.

"Bahwa Polres dan Pemkab Tapsel telah sepakat menetapkan Desa Sialogo, Kecamatan Angkola Barat, sebagai Kampung Bebas dari Narkoba. Yang mana, kriteria yang kita tumbuhkan adalah bagaimana caranya narkoba jangan sampai masuk ke Desa ini," ungkapnya, Selasa (12/9/2023).

Untuk itu dia berharap, dengan terbentuknya Desa Sialogo menjadi Kampung Bebas dari Narkoba, akan menstimulus daerah lain agar mau mencegah peredaran narkotika.

Imam menjelaskan, bahwa program KBN juga adalah implementasi dari salah satu program prioritas Kapolda Sumut, Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi.

"Sebab kita ketahui, tugas pemberantasan dan pencegahan narkoba, tidak hanya menjadi tugas aparat penegak hukum saja. Lebih dari itu, harapan kami, selaku penegak hukum dan pemerintah, masyarakat turut andil membantu mencegah peredaran narkoba," jelasnya.

Imam juga mengaku, bahwa pihaknya melalui Satresnarkoba Polres Tapsel, telah lakukan kegiatan di KBN Desa Sialogo dengan menyasar kaum Ibu untuk menjadi pelopor anti narkoba. Sebab, peran kaum ibu di keluarga, sangat vital.

"Seorang Ibu, bisa mengarahkan anak-anaknya untuk menjadi orang yang sukses dari narkoba," tuturnya.

Begitu juga dengan mahasiswa, Satresnarkoba baru-baru ini juga menggelar sosialisasi di Desa Sialogo bersama para Mahasiswa yang sedang PKL. Di sosialisasi sekaligus diskusi santai itu, disampaikan terkait bahaya narkoba dan mengimbau untuk memberantas narkoba dengan cara menyampaikan informasi.

"Misalnya, terkait peredaran dan penyalahgunaan narkoba. Bisa hubungi kami lewat Call Center Polri 110 atau ke Bhabinkamtibmas kami di desa," pungkasnya.

(Akb/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved