Berita Nasional

Pacaran Sejak Sekolah, Mega Korban KDRT Berujung Maut Bertahan Demi Buah Hati dan Anak di Kandungan

Mega Suryani Dewi (24) dan suaminya Nando Kusuma Wardana (25) ternyata berpacaran sejak duduk di bangku sekolah. Ia mengaku bertahan meski kerap dipuk

FB
Ibu muda Mega Suryani Dewi alias MSD (24) ternyata aktif di media sosial semasa hidupnya. Diberitakan sebelumnya, mama muda berusia 24 tahun itu tewas mengenaskan di tangan suaminya sendiri, Nando Kusuma Wardana alias NKW (25). (FB) 

TRIBUN-MEDAN.COMMega Suryani Dewi (24) dan suaminya Nando Kusuma Wardana (25) berpacaran sejak duduk di bangku sekolah.

Awal pernikahan, Mega Suryani Dewi dan Nando Kusuma Wardana berjalan dengan harmonis hingga memiliki dua anak.

Namun, kebahagiaan tersebut sirna hingga berakhir KDRT yang berujung maut di Bekasi.

Ternyata mama muda ini berakhir tewas di tangan suaminya Nando Kusuma Wardana (25).

Padahal selama ini, Mega mempertahankan rumah tangga nya demi buah hati.

Ia bahkan berulang kali memaafkan suaminya Nando yang selalu kekerasan fisik kepadanya.

Hingga akhirnya, ujung dari rumah tangga yang dipertahankan selama tiga tahun itu justru berakhir dengan pembunuhan.

Adapun dikatakan sang kakak korban, Deden Suryana (27), Mega sempat melaporkan suaminya, Nando terkait kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).

SEDIHNYA, Postingan Terakhir Mama Muda
SEDIHNYA, Postingan Terakhir Mama Muda (Tribun Medan)

Hal itu dilakukan Mega pada Agustus 2023 lalu.

Kala itu, dikatakannya, Mega melapor ke lembaga perlindungan perempuan dan anak terkait kasus kekerasan yang ia terima.

Hanya saja, laporan tersebut tidak dilanjutkan lantaran Nando saat itu meminta agar perbuatannya tak diproses.

Dikatakan Deden, rumah tangga adiknya yang merupakan pasangan muda tersebut sduah berjalan tak harmonis.

Ia pun bahkan sudah berulang kali mendapati adiknya diperlakukan tak baik oleh Nando.

Baca juga: SEDIHNYA, Postingan Terakhir Mama Muda Yang Dibunuh Suami di Bekasi, Minta Didoakan Jadi Janda

Baca juga: Kelakuan Nando Usai Gorok Istrinya di Depan 2 Balitanya: Mandikan Jasad, Baju Diganti dan Diselimuti

"Saya sudah sering mergokin enggak cuma sekali udah tiga kali yang ini keempat kali, lagi ribut," kata Deden, dikutip Tribun-Medan.com, Selasa (12/9/2023).

Keduanya kerap terlibat cekcok, bahkan sempat sang suami melakukan kekerasan fisik terhadap istrinya.

Keretakan rumah tangga Nando dan Mega, kata Deden, sudah diketahui pihak keluarga.

Adiknya berulang kali cerita ke orang tuanya.

Nando (25) tersangka yang membunuh istrinya berinisial MSD (24) dihadirkan dalam sesi konferensi pers di Polsek Cikarang Barat, Senin (11/9/2023).
Nando (25) tersangka yang membunuh istrinya berinisial MSD (24) dihadirkan dalam sesi konferensi pers di Polsek Cikarang Barat, Senin (11/9/2023). (KOMPAS.COM/FIRDA JANATI)

Saran untuk bercerai juga sempat terlontar.

Hanya saja Mega masih ingin mempertahankan biduk rumah tangga demi buah hati.

"Adik saya lebih mentingin anak, selalu kaya gitu,”

“Mempertahankan hubungan itu lebih mentingin anak, sebenernya udah jauh-jauh hari selalu cerita pengen udahan aja," tutur Dadan.

Nando dan Mega telah dikaruniai dua orang anak laki-laki, keduanya masing-masing berusia tiga setengah dan satu tahun.

Sementara saat tewas, Mega tengah mengandung bayi lima bulan.

Baca juga: Tragisnya Nando Bunuh Istri Lalu Mandikan Jenazahnya, Diawali Cekcok soal Uang

Baca juga: Hamil 5 Bulan, Mama Muda yang Digorok Suami Sempat Curhat di TikTok Sebelum Dihabisi

Kini dikatakannya, kedua balita buah cinta Nando dan Mega \ dirawat orang tua korban.

Keduanya kerap menangis usai ditinggal ibunya.

"Anak-anak sekarang lagi di tempat ibu saya, kondisinya sehat, sudah ada dari Komnas Perlindungan Anak datang mungkin nanti mereka bergerak (berikan trauma healing)," kata Deden.

Sebelumnya diberitakan, pembunuhan terjadi pada Kamis (7/9/2023) di kontrakan Jalan Cikedokan, RT01/RW04, Desa Sukadanau, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.

Seorang ibu muda M (24) tewas digorok suaminya sendiri N (25), di depan dua anak balita mereka di rumah kontrakannya di Bekasi. Pilunya 2 balita itu sempat bermain dengan darah ibunya. (Istimewa/Instagram bekasi24jam.com)
Seorang ibu muda M (24) tewas digorok suaminya sendiri N (25), di depan dua anak balita mereka di rumah kontrakannya di Bekasi. Pilunya 2 balita itu sempat bermain dengan darah ibunya. (Istimewa/Instagram bekasi24jam.com) (INTERNET)

Malam itu, pelaku dan korban terlibat cekcok. Nando kemudian menampar wajah korban hingga tersungkur.

Selanjutnya, tangan kiri pelaku menjambak rambut korban lalu menyeretnya ke ruangan dapur.

Tangan kanan korban lalu meraih pisau dapur yang diletakkan di dekat kompor, tanpa ampun menggorok leher sang istri hingga tewas.

Pada Sabtu (9/9/2023) dini hari, usai menceritakan peristiwa tersebut ke orang tuanya Nando menyerahkan diri ke Polsek Cikarang Barat.


Polisi lalu mendatangi tempat kejadian perkara (TKP), jasad korban ditemukan terbaring di atas kasur dengan ditutupi sehelai handuk.

Akibat perbuatannya, Nando dijerat Pasal 339 dan 338 KUHPidana subsider Pasal 44 ayat 3 tentang KDRT ancaman hukuman pidana 20 tahun penjara atau seumur hidup.

(*/tribun-medan.com)

 

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter 

 

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved