Penyelundupan Pekerja Ilegal
Kepolisian Gagalkan Penyelundupan Puluhan Pekerja Ilegal ke Malaysia di Perairan Bengkalis
Kapolres Bengkali AKP Firman Fadillah mengatakan ini berawal dari informasi masyarakat setempat
TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Puluhan Pekerja Imigran Ilegal (PMI) yang akan diselundupkan melalui perairan Bengkalis digagalkan polisi.
Dalam hal ini, Satreskrim Polres Bengkalis bersama Polsek Bukit Batu menggagalkan penyelundupan 30 pekerja ilegal.
Direncanakan, puluhan orang ini akan diberangkatkan ke ke Malaysia.
Dikutip dari Tribunpekanbaru.com, dari lokasi, petugas mengamankan satu orang tersangka berinisial SY warga Desa Tanjung Leban, Kecamatan Bandar Laksamana, Bengkalis.
Baca juga: JADWAL Timnas U-24 Indonesia Live RCTI di Asian Games 2023, Berikut Daftar Sementara Pemainnya
Kapolres Bengkali AKP Firman Fadillah mengatakan ini berawal dari informasi masyarakat setempat, Kamis (14/9/2023).
Kemudian tim melakukan penyelidikan selama tiga hari sekitaran tepi laut desa Sepahat Kecamatan Bandar Laksamana.
"Informasi dari masyarakat setempat ada beberapa orang berasal dari luar Sepahat berada di sana diduga akan berangkat ke Malaysia," terangnya.
Hasil penyelidikan dan informasi dari masyarakat tim akhirnya mengetahui keberadaan para imigran illegal tersebut.
Baca juga: HABIS Gaji 6 Tahun Diserahkan ke Pacar, Pria Ini Pingsan Tau Kekasihnya Nikah Diam-diam
Kemudian Senin sore tim Satreskrim Polres Bengkalis melakukan mendatangi tempat pekerja imigran illegal tersebut berada disekitaran Pinggir Laut.
"Saat kita datang mendapatkan sebanyak 30 orang disana. Mereka terdiri dari 25 orang WNI dan 5 orang WNA diduga berasal dari Bangladesh," tambah Kasat.
Ketika diinterogasi, mereka yang diamankan ini mengaku keberangkatannya melalui jalur ilegal diurus oleh pasangan suami istri berinisial SP dan SY warga Tanjung Leban Kecamatan Bandar Laksamana.
Baca juga: Ketua DPRD Dairi Sabam Sibarani Dukung PT DPM, Petrasa: Tega Lawan Rakyat Sendiri
Dari keterangan ini tim langsung melakukan pengrebekan ke rumah pasangan suami istri ini.
Dalam pengrebekan yang dilakukan SP berhasil kabur dengan lari ke hutan. Sementara istrinya SY berhasil diamankan Satreskrim Polres Bengkalis.
Selanjutnya para pekerja imigran illegal beserta pengurusnya yang bernama SY tersebut di bawa ke Mapolres Bengkalis guna proses penyidikan lebih lanjut.
Artikel ini Tayang di Tribun Pekanbaru
Baca Berita Tribun Medan Lainnya di Google News
| KRONOLOGI Nanang Bacok Ilham Penjaga Konter Dengan 30 Tusukan, Motif Terlilit Utang Judol |
|
|---|
| 43 Saksi Diperiksa Terkait Kebakaran Rumah Hakim Khamozaro, Kapolrestabes:Sudah Ada Fakta-fakta Baru |
|
|---|
| Rekanan Sama, Kejari Langkat dan Kejatisu Geledah Tiga Perusahaan soal Korupsi Smartboard |
|
|---|
| Tolak Pemindahan Sekolah, Belasan Orangtua Bawa Anaknya Unjuk Rasa dan Temui Bobby Nasution |
|
|---|
| Sri Yuliana Pelaku Utama Penculikan Bilqis Diduga Jual 3 Anak Kandung Sendiri |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.